Monitorday.com – India dikabarkan menolak permohonan suaka dari mantan Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina, setelah ia mengundurkan diri dan melarikan diri di tengah kerusuhan mematikan di Bangladesh.
Menurut laporan media lokal India, ABP English, Hasina tidak diberikan izin untuk tinggal di India.
Sumber dari media tersebut menyebutkan bahwa Sheikh Hasina kini kemungkinan akan mencari perlindungan di Eropa. Mantan Menteri Luar Negeri India, Harsh Vardhan Shringla, menjelaskan bahwa sulit bagi Hasina untuk mendapatkan suaka di India.
“India tidak pernah menolak memberikan tempat berlindung atau suaka kepada mereka yang membutuhkan di lingkungan kami,” ujar Shringla, sebagaimana dilaporkan oleh media Bangladesh, Daily Sun, pada Selasa (6/8).
Namun, Shringla menambahkan, “Ada banyak tempat lain yang bisa dikunjungi oleh mantan Perdana Menteri. Saat ini, kita tidak bisa berspekulasi lebih jauh.”
Sheikh Hasina mundur dan melarikan diri setelah Bangladesh mengalami kerusuhan serius di Dhaka dan beberapa wilayah lainnya sejak pekan lalu.
Kerusuhan tersebut mengakibatkan ratusan orang tewas. Krisis di Bangladesh telah berlangsung sejak Juli lalu, berawal dari protes besar-besaran menuntut pembatalan kuota 30 persen pegawai negeri sipil (PNS) yang ditetapkan untuk keluarga pejuang.
Meski keputusan kuota PNS telah dibatalkan, protes terus berlanjut dengan tuntutan agar Hasina mundur. Sejak Juli, jumlah korban tewas dalam kerusuhan telah melebihi 200 orang.