Connect with us

Bisnis

Tawarkan Rumah Milenial, Perumnas Launching Cluster Baru Samesta Bukit Mutiara

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Perumnas kiat menekankan komitmennya untuk menyasar segmen milenial.

Menyadari potensi pasar dan preferensi hunian idaman milenial yang terus berkembang di berbagai Lokasi, Perumnas meluncurkan Cluster terbaru mereka di Bandar Lampung.

Lebih tepatnya Cluster terbaru dengan nama Samesta Bukit Mutiara ini berada di kawasan Bukit Kemiling Permai (BKP).

Hunian yang tampil kekinian dengan memadukan desain dan tata ruang hunian yang menggunakan warna-warna yang hangat, pencahayaan yang baik, dan pengaturan ruang yang fungsional seperti mezzanine dan taman indoor tentu akan menciptakan suasana yang homey dan nyaman bagi penghuni.

Tidak hanya itu, hunian ini juga mengusung konsep Smart Home, yang dirancang untuk memberikan keamanan dan kemudahan.

Hunian Samesta Bukit Mutiara dibangun di atas lahan seluas 3,1 hektar dengan total jumlah unit sebanyak 191 unit rumah landed.

Perumnas mengembangkan hunian tipe 45/112 pada cluster ini dengan harga yang affordable.

Masyarakat Bandar Lampung menyambut baik dengan hadirnya Cluster Hunian Samesta Bukit Mutiara ini, terlihat dari antusiasme pesanan unit yang cukup tinggi.

Hingga 50% dari total unit rumah yang akan dipasarkan telah terpesan, bahkan sebelum peluncuran resmi dilakukan.

Proses pembangunan di lapangan pun berjalan dengan baik, di mana sekitar 30 unit rumah telah mencapai tahap pengerjaan 100%.

Untuk memberikan kemudahan bagi konsumen, Perumnas menyuguhkan promo harga khusus Dalam rangka menyambut perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79.

Promo ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mewujudkan impian memiliki rumah berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.

Promo tersebut juga merupakan bentuk apresiasi Perumnas terhadap dukungan masyarakat yang selama ini telah mempercayai produk hunian mereka.

Melalui peluncuran Kluster Samesta Bukit Mutiara dan pengembangan proyek-proyek lainnya, Perumnas Lampung kembali menegaskan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan hunian yang layak, berkualitas, dan terjangkau bagi masyarakat luas.

Bagi yang ingin memiliki hunian idaman di Samesta Bukit Mutiara, dapat mengunjungi Marketing Gallery di JL. Imam Bonjol KM. 11, No. 75-76, Kemiling, Bandar Lampung atau menghubungi 0813-1111-4259.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Logistik

Volume Penumpang Kereta Api Meningkat Tajam di Akhir Libur Panjang

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menyampaikan bahwa hari ini merupakan puncak arus balik penumpang kereta api pada libur panjang Kenaikan Yesus Kristus dengan total penumpang yang dilayani mencapai 67.416 orang.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta di Jakarta, Minggu, Ixfan Hendriwintoko menjelaskan, dari jumlah tersebut, sebanyak 40.624 merupakan penumpang yang turun di sejumlah stasiun di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

“Ini menunjukkan dominasi kedatangan dibandingkan keberangkatan yang berjumlah 26.792 penumpang,” kata dia di Jakarta, Minggu (01/05)

Adapun volume kedatangan hari ini melebihi dari 40 ribu pelanggan turun di wilayah Daop 1 dan merupakan indikator arus balik telah mencapai puncaknya dan kemungkinan akan mulai menurun esok hari.

Sementara itu, volume keberangkatan dari Jakarta mulai kembali ke kondisi normal. Dari total 26.792 penumpang yang berangkat hari ini, 11.500 penumpang naik dari Stasiun Pasar Senen, 8.000 penumpang dari Stasiun Gambir dan sekitar 7.200 penumpang dari stasiun lainnya di wilayah Daop 1.

Selama periode libur panjang ini, volume keberangkatan tertinggi terjadi pada Kamis (29/5) dengan total 38.777 orang.

Adapun total penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang dilayani oleh Daop 1 Jakarta selama periode libur dari 27 Mei hingga 1 Juni 2025 mencapai 326.551 orang.

“Dari total tersebut, sebanyak 171.647 merupakan penumpang yang berangkat (naik), sementara 154.904 lainnya merupakan penumpang yang tiba (turun) di berbagai stasiun utama wilayah Daop 1,” ujar Ixfan.

KAI Jakarta mengoperasikan total 77 perjalanan KAJJ dari wilayah Daop 1 Jakarta setiap hari. Dari jumlah tersebut, sebanyak 41 perjalanan dari Stasiun Gambir dan 36 perjalanan dari Stasiun Pasar Senen, termasuk perjalanan KA tambahan yang disiapkan untuk mengakomodir lonjakan penumpang.

Continue Reading

Migas

Harga BBM Turun Signifikan Mulai 1 Juni 2025

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – PT Pertamina (Persero) mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi yang akan berlaku mulai Minggu, 1 Juni 2025.

Penyesuaian harga ini dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Di wilayah DKI Jakarta, harga BBM non-subsidi mengalami penurunan sebagai berikut:

  • Pertamax (RON 92): Rp12.100 per liter, turun dari Rp12.400 per liter.
  • Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.050 per liter, turun dari Rp13.300 per liter.
  • Pertamax Green 95 (RON 95): Rp12.800 per liter, turun dari Rp13.150 per liter.
  • Dexlite (CN 51): Rp12.740 per liter, turun dari Rp13.350 per liter.
  • Pertamina Dex (CN 53): Rp13.200 per liter, turun dari Rp13.750 per liter.medcom.id+2Menpan+2iNews.ID+2

Sementara itu, harga Pertalite dan solar subsidi tetap tidak berubah.

Berikut adalah daftar lengkap harga BBM non-subsidi Pertamina per 1 Juni 2025 di Jakarta:

Jenis BBMHarga per Liter
PertamaxRp12.100
Pertamax TurboRp13.050
Pertamax Green 95Rp12.800
Pertamina DexRp13.200
DexliteRp12.740
Pertamax di PertashopRp12.000

Dengan penurunan harga ini, masyarakat di Jakarta dapat menikmati harga BBM non-subsidi yang lebih terjangkau, seiring dengan implementasi kebijakan pemerintah yang berfokus pada penyesuaian harga BBM berdasarkan formula harga dasar yang telah ditetapkan.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi PT Pertamina (Persero) atau menghubungi layanan pelanggan Pertamina.

Continue Reading

Pangan

Rumah BUMN Jadi Jembatan UMKM Ekspor Sambal ke Luar Negeri

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Sambal Kawani, produk sambal kemasan asal Jakarta, semakin mantap memperluas pasar ekspornya hingga berhasil membawa cita rasa autentik khas Indonesia ke mancanegara, khususnya ke negara Taiwan.

Pemilik Sambal Kawani Daniel Hendra menceritakan pandemi Covid-19 sendiri menjadi titik balik bagi usaha yang ia kelola. Pasalnya, sebelum pandemi, Daniel sempat mengelola restoran ayam goreng di salah satu wisma di area Kelapa Gading.

“Waktu itu, omzet kami bisa mencapai Rp3,5 juta per hari dari penjualan masakan ayam. Namun, saat pandemi mulai meluas, orang-orang bekerja dari rumah dan food court jadi sepi. Pemasukan menurun drastis,” ujar Daniel.

Penurunan omzet ini berlangsung selama berbulan-bulan. Meski demikian, Daniel mulai melihat peluang baru. Saat beberapa pelanggan kembali untuk makan ayam goreng, ia menyadari ada satu elemen yang tetap dicari, yaitu sambal khasnya.

“Turning point-nya pada saat sudah Covid-19 mulai balik, orang mulai makan di luar lagi. Dan saat orang datang untuk makan ayam kita, ternyata mereka suka sambalnya. Dengan begitu, kita berpikir untuk fokus ke sambal aja,” tutur Daniel.

Seiring waktu, Daniel pun menyadari bahwa sambalnya tidak hanya digemari oleh pelanggan lokal, tetapi juga oleh mereka yang merindukan cita rasa masakan rumahan Indonesia. Momen tersebut membuat Daniel berpikir ulang tentang cara agar sambalnya dapat menjangkau lebih banyak orang. Dari sinilah ide untuk memproduksi sambal kemasan muncul, menghadirkan rasa autentik masakan rumah khas Indonesia bagi siapa pun, termasuk diaspora yang merindukan kampung halaman.

“Kami sadar, orang suka sambalnya. Jadi, kenapa tidak dijual terpisah saja? Dari situ, kami mulai produksi sambal dalam kemasan,” tambahnya.

Keputusan itu terbukti tepat. Hasilnya, tidak hanya diterima di pasar lokal, Sambal Kawani berhasil mencatatkan pesanan dari Taiwan hingga ribuan botol. Daniel juga terus mengembangkan produknya menjadi 18 varian rasa, seperti sambal ikan roa, cakalang, cumi, oseng iga, teri pete, hingga chili oil.

“Tahun ini, permintaan dari Taiwan tidak hanya untuk sambal bawang, tetapi juga untuk varian rasa baru. Oleh karena itu, kami mulai mengembangkan lebih banyak varian rasa sambal yang sesuai dengan selera pasar,” ungkap Daniel.

Upaya pengembangan varian sambal ini terbukti efektif dalam mendorong penjualan. Daniel mengungkapkan bahwa omzet saat ini mencapai puluhan juta Rupiah, tergantung pada musim penjualan dan permintaan pasar, baik ekspor maupun lokal. Potensinya terus tumbuh seiring dengan ekspansi pasar yang terus dilakukan.

Melihat peluang besar di pasar Asia, Daniel mulai mengincar negara-negara lain seperti Malaysia dan Singapura. Keputusan ini bukan tanpa dasar. Berdasarkan data diaspora Indonesia di luar negeri, permintaan terhadap produk makanan khas Indonesia cukup tinggi, terutama di Singapura dan Amerika Serikat. Daniel menyebutkan permintaan dari negara-negara tersebut masih bersifat jastip (jasa titip). Daniel optimistis ke depan dapat memperoleh pesanan dengan sistem bulking.

Lebih lanjut, dia menyebut bahwa kesuksesan Sambal Kawani tidak terlepas dari dukungan Rumah BUMN BRI Jakarta, yang diikutinya sejak 2022. Melalui program tersebut, Daniel mendapatkan wawasan baru tentang branding, strategi digitalisasi, hingga pengelolaan keuangan.

“Biasanya di grup tersebut ada sesi sharing dengan topik berbeda yang sangat berguna untuk pengembangan usaha kita, mulai dari digital marketing, manajemen konten, hingga pengurusan sertifikasi halal,” ujarnya.

Sementara pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan bahwa BRI tidak hanya memberikan dukungan pembiayaan, tetapi juga pemberdayaan yang membantu usaha lokal memahami strategi pemasaran dan memperluas jaringan untuk meningkatkan penjualan mereka.

“Peran aktif Rumah BUMN Jakarta dalam mendukung UMKM ini selaras dengan komitmen BRI dalam memberdayakan pelaku usaha melalui program pelatihan dan pendampingan. Rumah BUMN tidak hanya sekadar menjadi tempat pertemuan, tetapi juga menjadi pusat pengembangan kapasitas dan kapabilitas yang membantu UMKM,” pungkas Hendy.

Continue Reading

Migas

Mulai 1 Juni 2025, BBM Non-Subsidi Pertamina Alami Penurunan Harga

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Harga BBM non-subsidi di seluruh SPBU Pertamina resmi turun per 1 Juni 2025. Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite dan Pertamina Dex dijual lebih murah dari harga Mei 2025.
Pengumuman harga BBM setiap bulan itu berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Per 1 Juni 2025, harga Pertamax turun dari Rp12.400 menjadi Rp12.100 per liter mulai 1 Juni 2025 di seluruh SPBU  Pertamina di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali.

Lalu, Pertamax Turbo juga turun dari Rp13.300 ke Rp13.050 per liter, Pertamax Green 95 dari Rp13.150 menjadi Rp12.800 per liter, Dexlite turun Rp13.350 menjadi Rp12.740 per liter, serta Pertamina Dex Rp13.750 menjadi Rp13.200 per liter.

Sementara harga BBM subsidi semuanya tetap. Pertalite masih Rp10 ribu per liter, Biosolar (subsidi) Rp6.800 per liter

Berikut daftar harga BBM Pertamina per 1 Juni 2025:
Pertalite Rp10.000 per liter
Pertamax Rp12.100 per liter
Pertamax Turbo Rp13.050 per liter
Pertamax Green 95 Rp12.800 per liter
Dexlite Rp12.740 per liter
Pertamina Dex Rp13.200 per liter
Biosolar (subsidi) Rp6.800 per liter

Continue Reading

Migas

Hadapi Gejolak Geopolitik, Pertamina International Shipping Ekspansi Pasar dan Diversifikasi Kargo

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – PT Pertamina International Shipping (PIS) terus memperluas pasar dan mendiversifikasi kargo sebagai langkah strategis menghadapi dinamika geopolitik global yang semakin fluktuatif.

Perusahaan subholding logistik energi dan maritim dari Pertamina Group ini kini telah menjangkau pelayaran internasional ke 65 negara, serta mengoperasikan tiga kantor perwakilan di Singapura, Dubai, dan London.

Langkah ekspansi dan diversifikasi ini diambil untuk mengurangi ketergantungan terhadap pasar dan produk tertentu, sekaligus memperkuat posisi PIS sebagai pemain global di sektor maritim.

“Langkah ini kami ambil untuk mencegah ketergantungan perusahaan terhadap suatu pasar dan produk kargo tertentu,” ujar Eka Suhendra, Direktur Perencanaan Bisnis PIS, dalam keterangan resmi, Jumat (23/5/2025).

Eka menjelaskan, ketidakpastian global seperti perang Rusia-Ukraina, ketegangan India-Pakistan, serta konflik di kawasan Timur Tengah, berdampak signifikan pada dunia usaha, termasuk industri perkapalan. Untuk itu, PIS terus menggencarkan strategi ekspansi dan diversifikasi produk sebagai bentuk antisipasi.

“Keberhasilan langkah ini terbukti meningkatkan kontribusi pendapatan dari pasar non-captive hingga 64 persen sepanjang 2024, dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkapnya.

PIS tidak hanya memperluas cakupan pasar, tetapi juga aktif mengeksplorasi peluang di luar sektor energi. Meski tetap fokus pada pengangkutan energi sebagai bisnis inti, PIS kini mulai masuk ke pasar dry bulk sebagai bentuk diversifikasi produk.

“Penetrasi di pasar dry bulk adalah contoh konkret kami dalam mengembangkan bisnis PIS ke tahap lebih jauh. Langkah ini juga bagian dari respons kami terhadap dinamika geopolitik yang cepat berubah,” ujar Eka.

Sebagai BUMN di sektor logistik dan energi, PIS juga menjalankan peran strategis dalam menjaga ketahanan energi nasional melalui rantai pasok laut yang andal, efisien, dan berkelanjutan. Langkah ini sekaligus memperkuat kontribusi Indonesia dalam mewujudkan visi sebagai poros maritim dunia.

Continue Reading

Migas

Dukung Transisi Energi Nasional, Pertamina Drilling Tingkatkan Layanan Terpadu

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), anak usaha dari Subholding Upstream Pertamina, terus memperkuat peran strategisnya dalam mendukung ketahanan energi nasional melalui layanan pengeboran migas yang terintegrasi, efisien, dan berkelanjutan.

Dengan mengoperasikan 52 unit rig di berbagai wilayah Indonesia, Pertamina Drilling menghadirkan solusi pengeboran yang andal sekaligus selaras dengan prinsip energi ramah lingkungan. Perusahaan ini juga menjawab tantangan efisiensi dan transisi energi rendah karbon lewat pengembangan skema Integrated Project Management (IPM), yang telah terbukti efektif selama lebih dari tujuh tahun terakhir.

Layanan IPM mengintegrasikan berbagai aspek pengeboran, mulai dari rig services, associated drilling services, hingga dukungan umum dan teknis, dalam satu paket terpadu. Skema ini mempercepat proses pengadaan dan mengurangi biaya operasional secara signifikan.

“Kami tidak hanya menyediakan rig, tetapi juga menghadirkan solusi komprehensif berbasis teknologi dan efisiensi energi. Pendekatan terintegrasi ini menjadi kunci dalam mendukung eksplorasi dan produksi migas yang lebih berkelanjutan,” ujar Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita.

Saat ini, Pertamina Drilling mengoperasikan 49 unit land rig dengan kapasitas 200–2000 HP, 1 unit jack up rig, dan 2 unit offshore workover rig. Perusahaan juga menyediakan berbagai layanan penunjang pengeboran, seperti directional drilling, gas monitoring, casing & tubing running, geomechanics, dan well logging.

Untuk mendukung penguatan SDM, Pertamina Drilling memiliki Indonesia Drilling Training Center (IDTC) di Indramayu sebagai pusat pelatihan tenaga ahli pengeboran.

Dalam ajang IPA CONVEX 2025, Ahmad Burhan Noviaris, Manager Bidding and Business Performance Pertamina Drilling, memaparkan bahwa skema IPM memungkinkan pengelolaan proyek pengeboran secara menyeluruh—meliputi penyediaan drilling fluid, wellhead, surface facilities, hingga tenaga ahli seperti company man dan drilling engineer.

“Dengan pendekatan IDESS dan IPM, kami mampu memberikan fleksibilitas serta efisiensi yang dibutuhkan industri hulu migas saat ini, baik untuk proyek eksplorasi maupun pengembangan lapangan,” ungkap Burhan.

Pertamina Drilling memosisikan diri sebagai mitra strategis dalam mendorong transformasi sektor hulu migas nasional.

Melalui kekuatan teknis, inovasi digital, dan komitmen terhadap keberlanjutan, perusahaan optimistis dapat terus berkontribusi dalam memperkuat ketahanan energi Indonesia dan mendukung transisi menuju sistem energi yang lebih bersih

Continue Reading

Keuangan

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa, BNI Bantu Perbaikan Infrastruktur

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus mempertegas perannya sebagai agen pembangunan nasional dengan mendorong percepatan infrastruktur di wilayah pedesaan.

Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), BNI aktif membiayai perbaikan jalan desa di sejumlah titik di Pulau Jawa sebagai upaya mendukung konektivitas, pemerataan ekonomi, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fokus utama TJSL BNI. Menurutnya, akses jalan yang layak berperan penting dalam membuka peluang ekonomi, pendidikan, hingga layanan kesehatan bagi masyarakat desa.

Karena itu, kontribusi BNI dalam memperbaiki infrastruktur tidak hanya sebatas tanggung jawab sosial, tetapi juga bentuk nyata dari komitmen jangka panjang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Sejak tahun 2023 hingga 2025, BNI telah menyalurkan bantuan perbaikan jalan di 10 kecamatan, dengan tujuh kecamatan memperoleh alokasi dana pada tahun 2025. Realisasi bantuan pada tahun ini difokuskan di tiga kecamatan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Di luar itu, dua wilayah di Kabupaten Bekasi, yakni Tambun Selatan dan Pebayuran, juga menerima bantuan untuk pengecoran dan perbaikan jalan desa. Di Kabupaten Probolinggo, program ini diwujudkan dalam bentuk pavingisasi dan rabat beton di tiga kecamatan.

BNI berharap kehadiran program TJSL ini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat dengan membuka akses yang selama ini terbatas akibat kondisi infrastruktur yang buruk.

Okki menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi sektor usaha dalam membangun fondasi ekonomi yang kuat dan merata.

Langkah BNI ini menjadi cerminan kolaborasi strategis antara dunia usaha dan pemerintah dalam mempercepat pembangunan berkelanjutan. Melalui TJSL,

BNI menunjukkan bahwa bisnis dan tanggung jawab sosial bisa berjalan seiring untuk menciptakan perubahan positif di tengah masyarakat.

Continue Reading

Keuangan

Catat Kinerja Positif, Livin’ by Mandiri Terus Cetak Pertumbuhan Transaksi dan Pengguna

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Aplikasi Livin’ by Mandiri terus menunjukkan perannya sebagai penggerak utama transformasi layanan keuangan digital di Indonesia. Pada kuartal I 2025, aplikasi ini mencatat pencapaian signifikan dengan jumlah pengguna terdaftar mencapai 30,7 juta orang.

Total transaksi mencapai 1,1 miliar kali dengan nilai transaksi sebesar Rp1.070 triliun, tumbuh 16% secara tahunan (year on year/YoY).

Transformasi digital Bank Mandiri melalui Livin’ terlihat dari lonjakan aktivitas, khususnya pada fitur QR Payment yang mencatat pertumbuhan 159% YoY per Maret 2025. Fitur ini menjadi andalan karena memberikan keleluasaan memilih sumber dana, dari tabungan, kartu kredit, hingga Paylater—fitur fleksibel yang belum banyak ditawarkan aplikasi perbankan lain.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menegaskan bahwa Livin’ merupakan bukti konkret komitmen Bank Mandiri sebagai mitra finansial strategis yang terus berinovasi. Menurutnya, inovasi digital yang adaptif terhadap kebutuhan nasabah menjadi kunci dalam menjaga relevansi layanan di era yang semakin dinamis.

Pertumbuhan pesat layanan digital ini turut mendongkrak pendapatan nonbunga (fee based income) Bank Mandiri sebesar 20% YoY. Hal ini mencerminkan strategi diversifikasi pendapatan yang sehat dan berorientasi jangka panjang.

Livin’ juga terus memperkuat posisinya sebagai platform utama nasabah untuk transaksi harian. Melalui fitur-fitur seperti Cicilan Kartu Kredit, Personal Loan, Livin’ Auto, dan Livin’ KPR, pengguna memperoleh akses fleksibel ke pembiayaan dengan limit yang telah dipersonalisasi. Fitur-fitur ini mendukung pertumbuhan kredit sektor ritel Bank Mandiri hingga mencapai Rp1.672 triliun per kuartal I 2025.

Selain sektor pembiayaan, Livin’ turut mendorong inklusi dan literasi keuangan melalui layanan investasi digital, termasuk reksa dana, obligasi, dan saham. Layanan ini memungkinkan masyarakat mengelola keuangan secara mandiri, transparan, dan terjangkau.

Fitur multicurrency dalam Livin’ juga menawarkan kemudahan membuka rekening valas dan melakukan transfer ke 18 mata uang asing. Fitur ini menjadi solusi bagi orang tua yang membiayai anak kuliah di luar negeri maupun pelaku usaha yang membutuhkan layanan transaksi lintas negara selama 24 jam tanpa batasan jam operasional bank.

Berbagai pencapaian ini mencerminkan keberhasilan digitalisasi Bank Mandiri sekaligus menegaskan komitmennya terhadap prinsip keberlanjutan (Environmental, Social, and Governance/ESG). Melalui digitalisasi, Bank Mandiri berhasil mengurangi jejak karbon lewat pengurangan dokumen fisik, kunjungan ke kantor cabang, dan konsumsi energi.

Bank Mandiri menargetkan operasional net zero emission pada 2030. Hingga akhir 2024, emisi karbon perusahaan telah berhasil ditekan sebesar 33% dari baseline 2019—19% lebih rendah dari batas yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dengan sederet inovasi dan pencapaian tersebut, Livin’ by Mandiri tak hanya menjadi tulang punggung digitalisasi perbankan nasional, tetapi juga motor penggerak utama dalam inklusi keuangan dan keberlanjutan ekonomi Indonesia.

Continue Reading

Migas

Menhut-Pertamina NRE Dorong Program Aren Jadi Langkah Nyata Menuju Bioetanol Indonesia

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, melakukan kunjungan kerja ke Garut, Jawa Barat, pada 10 Mei 2025.

Kunjungan ini difokuskan pada peninjauan perkebunan aren milik masyarakat yang berlokasi tidak jauh dari pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Kamojang, yang dikelola oleh anak usaha Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE).

Dalam kunjungan tersebut, Pertamina NRE bersama Kementerian Kehutanan menjajaki potensi pengembangan bioetanol berbasis nira aren sebagai bagian dari upaya pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Tanaman aren dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi bahan baku bioetanol, sekaligus membuka peluang nilai tambah ekonomi bagi masyarakat lokal.

Raja Juli menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat dalam mewujudkan transisi energi berkelanjutan. Ia menyampaikan bahwa energi bersih harus hadir tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga tumbuh dan berkembang dari desa-desa seperti Garut. Keterpaduan antara sumber daya lokal dan teknologi menjadi kunci dalam membangun masa depan energi Indonesia.

Direktur Utama Pertamina NRE, John Anis, yang turut mendampingi kunjungan tersebut, menyatakan bahwa kedekatan kebun aren dengan sumber panas bumi menjadi keunggulan strategis dalam rencana pembangunan pabrik bioetanol. Ia menyebutkan bahwa energi panas bumi dapat menjadi sumber energi utama dalam proses pengolahan bioetanol ke depan.

Inisiatif ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat sekitar yang berharap dapat memperoleh manfaat ekonomi dari pengembangan tanaman aren yang selama ini mereka kelola. Proyek ini juga sejalan dengan misi Pertamina NRE dalam memperluas portofolio energi bersih di Tanah Air, sekaligus mendorong pemanfaatan energi berbasis kearifan lokal.

Selain meninjau kebun aren, Menteri Raja Juli juga mengunjungi fasilitas pengelolaan energi panas bumi milik PGE di Area Kamojang yang telah lama beroperasi sebagai pionir geothermal di Indonesia. Keberadaan fasilitas ini dinilai memperkuat rencana pembangunan pabrik bioetanol yang akan terintegrasi dengan sumber energi panas bumi.

Menutup kunjungannya, Raja Juli menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah dibangun antara sektor energi dan lingkungan. Ia menyebut bahwa inisiatif ini mencerminkan wajah masa depan Indonesia di mana alam, masyarakat, dan energi bersih dapat berjalan beriringan. Ia juga berharap program serupa dapat direplikasi di daerah lain untuk mendorong transisi energi yang adil dan inklusif.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa Pertamina terus mendorong sinergi dengan pemerintah dan masyarakat dalam pengembangan energi bersih. Hal ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung pencapaian target net zero emission pada 2060, atau bahkan lebih cepat.

Continue Reading

Infrastruktur

UMK Academy Pertamina Dorong UMKM Naik Kelas dan Tembus Pasar Internasional

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya dalam mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menjadi lebih tangguh, kompetitif, dan mampu bersaing di pasar global melalui program pelatihan terpadu UMK Academy.

Program ini diyakini menjadi langkah strategis untuk mendorong pemberdayaan UMKM agar naik kelas dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.

Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan, mengatakan bahwa UMK Academy merupakan bentuk nyata kontribusi perusahaan dalam memodernisasi UMKM melalui pendampingan, pelatihan berkelanjutan, dan dukungan yang tepat.

Ia juga menyebutkan bahwa inisiatif ini sejalan dengan visi pemerintah, khususnya Astacita ketiga dalam pemerintahan Prabowo-Gibran yang menekankan penciptaan lapangan kerja berkualitas, penguatan kewirausahaan, dan pengembangan ekonomi rakyat.

Salah satu kisah sukses dari program ini datang dari Move Leather, pelaku usaha asal Garut, Jawa Barat. Pemiliknya, Deni Hermawan bersama Pupu Maspupah, mengaku usahanya berhasil bangkit kembali setelah terpukul akibat pandemi Covid-19.

Melalui UMK Academy, mereka mengikuti berbagai kelas seperti Go Modern, Go Digital, dan Go Global selama tiga tahun berturut-turut. Dengan dukungan pendanaan sebesar Rp100 juta dari Pertamina, Move Leather dapat membeli bahan baku kulit dan kembali menggerakkan produksinya.

Kini, produk kulit berkualitas tinggi buatan Move Leather, seperti jaket, tas, dompet, hingga aksesori, telah menembus pasar internasional termasuk Singapura, Afrika, dan Australia. Produk mereka juga dipasarkan di berbagai kota besar di Indonesia, mulai dari Jabodetabek hingga Papua.

Partisipasi mereka dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 bersama Pertamina turut membuka akses ke pelanggan baru dan memperluas jangkauan pasar.

Deni menyebut dukungan dari Pertamina melalui UMK Academy bukan hanya menyelamatkan usahanya, tetapi juga membekali mereka dengan kepercayaan diri dan kapasitas untuk terus berkembang.

Sementara itu, Eko Kristiawan menambahkan bahwa kolaborasi antara korporasi dan UMKM seperti ini menciptakan dampak berkelanjutan dan menjadi kekuatan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



Sportechment15 minutes ago

Resmi Nikahi Anak Titi DJ Stephanie Poetri, Intip Profil Asher Novkov Bloom

Sportechment1 hour ago

Timnas China Bakal Tiba di Jakarta Malam Ini

News2 hours ago

Kenapa Visa Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini? Ternyata Ini Penyebabnya

News15 hours ago

Greta Thunberg Bakal Ikut Serta dalam Ekspedisi Pelayaran ke Gaza

Logistik17 hours ago

Volume Penumpang Kereta Api Meningkat Tajam di Akhir Libur Panjang

Ruang Sujud17 hours ago

Hari Tarwiyah dalam Perspektif Ulama: Hikmah, Makna, dan Refleksi Diri

News19 hours ago

Turki Luncurkan Kampanye Nasional Lawan Obesitas

News20 hours ago

Usai Kalahkan Petarung Israel, MMA Asal Irlandia Teriakkan: Free Palestine

News20 hours ago

Seabad Hubungan Diplomatik: Indonesia-Prancis Perkuat Kerja Sama Strategis

Ruang Sujud21 hours ago

Sejarah Hari Tarwiyah: Ketika Nabi Ibrahim Mendapat Petunjuk Ilahi

News23 hours ago

Turki Peringati 572 Tahun Pembebasan Konstantinopel

Sportechment1 day ago

Luis Enrique: Ousmane Dembele Layak Raih Ballon d’Or 2025

Ruang Sujud1 day ago

Keutamaan dan Amalan Sunnah di Hari Tarwiyah yang Sering Terlupakan

Sportechment1 day ago

Juara Liga Champions Usai Bantai Inter Milan, PSG Pecahkan Rekor

News1 day ago

Pesan Menang RI Kepada Jamaah Haji: Fokus Persiapan Wukuf

Ruang Sujud1 day ago

Hari Tarwiyah: Awal Perjalanan Spiritual Menuju Puncak Haji

News2 days ago

Indonesia Targetkan Pasar Malaysia untuk Ekspor Beras

News2 days ago

Menteri Desa Ingatkan Transparansi dalam Pembentukan Koperasi Merah Putih

News2 days ago

Dua Alasan Utama Peluang Jokowi Jadi Ketum PPP Kecil

Sportechment2 days ago

Karim Benzema Resmi Pacari Aktris Lyna Khoudri, Tinggalkan Kekasih yang Rela Jadi Mualaf