Monitorday.com – Berhutang tidak dilarang dalam Islam, tetapi harus dilunasi meskipun orang yang berutang telah meninggal.
Hutang sebaiknya segera dilunasi agar tidak memberatkan.
Kadang-kadang, seseorang kesulitan melunasi hutang karena berbagai alasan.
Dalam situasi seperti ini, meminta pertolongan Allah sangat dianjurkan.
Ada beberapa doa yang bisa diamalkan untuk memohon pertolongan Allah saat terlilit hutang.
Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW adalah doa amalan pagi dan sore.
Rasulullah SAW mengajarkan doa ini kepada seorang sahabat Anshar yang bernama Abu Umamah.
Doa ini dapat membantu menghilangkan kebingungan dan melunasi hutang.
Doa tersebut berbunyi: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan…”
Ada juga amalan lain yang diajarkan Rasulullah SAW kepada Mu’adz bin Jabal.
Mu’adz diajarkan untuk membaca Surat Ali Imran ayat 26-27 agar terbebas dari lilitan hutang.
Nabi SAW juga mengajarkan doa lain saat terdesak dan terlilit hutang.
Doa tersebut meminta Allah untuk memberikan solusi atas kesusahan dan melunasi hutang.
Selain itu, ada doa untuk memohon kecukupan rezeki yang halal.
Doa ini diajarkan oleh Imam Ali RA kepada budak yang ingin membebaskan dirinya.
Rasulullah SAW juga mengajarkan doa agar dibebaskan dari hutang dan dicukupkan dari kemelaratan.
Doa tersebut juga memohon kepada Allah untuk diberikan kebahagiaan dengan pendengaran dan penglihatan.
Ada juga doa untuk memohon rezeki yang luas dan baik tanpa kesulitan.
Doa ini bisa dibaca untuk memohon rezeki yang melimpah tanpa harus bersusah payah.
Terakhir, ada doa untuk meminta perlindungan dari hutang.
Doa ini diajarkan oleh Rasulullah SAW dan sering dibaca oleh beliau dalam shalat.
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa hutang bisa menyebabkan seseorang berdusta dan tidak menepati janji.
Doa-doa ini dapat membantu seseorang yang terlilit hutang untuk mendapatkan pertolongan dari Allah.