MONITORDAY.COM – Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengaku ajakan Puan Maharani untuk mendukung Ganjar Pranowo begitu kuat. Ia pun mengapresiasi upaya tersebut.
Hal itu dia sampaikan usai pertemuan putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di sebuah restoran di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 5 Oktober 2023.
Pertemuan dengan Puan, kata dia, merupakan pertemuan semiformal pertama antara PSI dan PDIP.
Setelah pertemuan ini, Kaesang mengatakan tak menutup kemungkinan akan ada komunuikasi lebih lanjut antara kedua belah pihak.
Pengamat politik Ahmad Khoirul Umum menganggap keputusan Kaesang Pangarep bergabung dengan PSI memperkuat sinyal Presiden Jokowi mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
“Jika PSI masih tetap bersama Prabowo, maka bergabungnya Kaesang ke PSI merupakan penegas dukungan Jokowi kepada pencapresan Prabowo Subianto,” kata Umam saat dihubungi, Sabtu (23/9).
Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs itu mengamini sejauh ini PSI belum resmi menyatakan dukungan kepada capres tertentu.
Kendati demikian, ada sejumlah kader PSI mengundurkan diri buntut kedatangan bacapres Gerindra Prabowo Subianto ke Kantor DPP PSI beberapa waktu lalu. Keenam kader ini merasa patah hati karena PSI membuka ruang mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Pengunduran diri itu diumumkan secara terbuka lewat konferensi pers di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2023). Adapun sejumlah kader yang mundur ialah bacaleg DPR RI dapil Jawa Tengah VIII M. Afthon Lubbi, bacaleg DPR RI dapil NTB II, bacaleg DPRD Kota Bekasi III Lis Sektiyawanti, bacaleg DPRD DKI Jakarta I Darma Munir, Tulus Borisman, Alfonsus Simbolon.
“Kami pada sore hari ini ingin menyatakan sikap dan pernyataan untuk mengundurkan diri dari pencalegan Partai Solidaritas Indonesia dan keluar dari keanggotaan partai,” ujar Afthon.