News
Gaza Utara Alami Krisis Kemanusian, Lazismu Gercep Kirim Bantuan Kemanusiaan
Published
2 months agoon
Monitorday.com – Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat, Ahmad Imam Mujadid Rais, menghadiri acara pelepasan konvoi bantuan kemanusiaan sebanyak 12 truk untuk warga Gaza Utara di perbatasan Yordania-Palestina, King Hussein Bridge Border Crossing, pada Jum’at, 20 September 2024 kemarin.
“Bantuan secara beriringan terdiri dari 12 truk kontaener yang akan dikirimkan ke Palestina,” ujarnya.
Mujadid Rais juga mengatakan, jika bantuan tersebut terdiri dari gandum, paket makanan dan hygiene kit. Lazismu, menurut Rais berterima kasih kepada seluruh donatur, baik individu, korporate dan pemerintah.
“Semoga bantuan ini bisa diterima dengan segera oleh warga palestina. Donasi yang telah diamanahkan melalui Lazismu insyaallah akan disalurkan untuk warga Palestina,” tutupnya.
Sebagai informasi, Lazismu bergabung dengan lembaga zakat lainnya, yang tergabung dalam Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ) untuk mengirimkan bantuan ke Palestina.
Pelepasan bantuan ini menurut informasi dari POROZ, dihadiri oleh perwakilan dari otoritas yang diberikan kewenangan langsung oleh Kerajaan Yordania, Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO), Chairman of Al Khair Foundation Imam Qasim Rashid Ahmad atau perwakilannya, serta perwakilan dari Tentara Militer Yordania.
Dari pihak Pemerintah Republik Indonesia, turut hadir Duta Besar RI untuk Jordania dan Palestina, Ade Padmo Sarwono, Wakil Ketua MUI Pusat Muhammad Zaitun Rasmin, Wakil Ketua DSN MUI dan Ketua Umum POROZ KH. Bukhori Muslim, Ketua Badan Pengurus PP Muhammadiyah Imam Mujadid Rais, Direktur Baitul Maal Hidayatullah Supendi, dan Direktur Eksekutif NU CARE-LAZISNU Qohari Cholil. Acara ini juga dihadiri oleh 7 delegasi LAZ anggota POROZ.
Pengiriman bantuan kemanusiaan ini merupakan respons nyata atas kebutuhan mendesak masyarakat Gaza Utara yang telah mengalami krisis kemanusiaan berkepanjangan hampir setahun terakhir.
Bantuan yang dikirimkan meliputi kebutuhan pokok seperti gandum dan paket makanan, obat-obatan, serta perlengkapan darurat yang sangat dibutuhkan oleh penduduk setempat. Dengan menempuh jalur trans Yordania-Palestina, bantuan ini diharapkan dapat mencapai wilayah-wilayah yang paling terdampak di Gaza Utara dengan lebih cepat dan efisien, mengingat jalur ini adalah satu-satunya rute distribusi yang aman dan efektif.
Duta Besar RI untuk Jordania dan Palestina, Ade Padmo Sarwono, menyampaikan apresiasinya atas kerjasama berbagai pihak dalam misi kemanusiaan ini.
“Dukungan dan solidaritas dari berbagai elemen masyarakat Indonesia sangat berarti bagi saudara-saudara kita di Gaza Utara. Bantuan ini adalah bukti nyata bahwa kita tidak pernah melupakan mereka,” ujarnya.
Bantuan ini akan akan melewati rute trans Yordania-Palestina dengan titik perbatasan resmi King Hussein Bridge Border Crossing, sebelum melanjutkan perjalanan ke Kota Jericho dan melewati pengecekan ulang di pintu perbatasan Erez (Perbatasan Gaza Utara). Bantuan selanjutnya akan bertolak ke wilayah Beit Lahia, Beit Hanoun, Atatra, dan Jabalia di Gaza Utara, yang selama ini mengalami keterbatasan akses bantuan akibat kondisi keamanan yang tidak stabil.
Pengiriman ini diharapkan dapat tiba di Gaza Utara pada 24 September 2024. POROZ berharap, melalui bantuan ini, masyarakat Gaza Utara dapat merasakan dukungan dan solidaritas dari rakyat Indonesia, dan semoga bantuan ini menjadi jembatan untuk lebih banyak inisiatif kemanusiaan dan kerja sama internasional di masa mendatang.