Monitorday.com – Mira Murati, Chief Technology Officer (CTO) OpenAI, mengumumkan pengunduran dirinya melalui unggahan di X (sebelumnya Twitter).
Dalam pernyataannya, Murati menyatakan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk berpisah setelah enam setengah tahun bersama tim.
“Saya merasa terhormat telah menjadi bagian dari OpenAI. Tidak ada waktu yang tepat untuk meninggalkan tempat yang kita cintai, tetapi saat ini terasa benar,” tulisnya.
Keputusan Murati menyusul pengunduran sejumlah eksekutif senior lainnya di OpenAI, termasuk kepala ilmuwan Ilya Sutskever dan salah satu pendiri John Schulman.
Perombakan kepemimpinan ini terjadi di tengah upaya perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhan dan meraih pendanaan baru, termasuk rencana penggalangan dana sebesar US$150 miliar.
Mira Murati, yang bergabung dengan OpenAI pada 2018 setelah berkarier di Tesla dan Ultraleap, memainkan peran kunci dalam peluncuran produk-produk inovatif seperti ChatGPT dan DALL-E.
Dia sempat menjabat sebagai CEO sementara OpenAI pada November lalu saat terjadinya krisis kepemimpinan yang melibatkan pendiri Sam Altman.
“Saya sangat berterima kasih kepada Mira atas kontribusinya yang luar biasa bagi OpenAI,” ungkap Altman dalam tanggapan terhadap pengunduran Murati. “Perusahaan akan segera mengumumkan rencana transisi kepemimpinan.”
Dengan mundurnya Murati, banyak yang bertanya-tanya tentang arah baru yang akan diambil OpenAI di tengah dinamika industri kecerdasan buatan yang terus berubah.
Apakah ini akan menandai awal perubahan signifikan bagi perusahaan? Hanya waktu yang akan menjawab.