Monitorday.com – Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 2-2 melawan Bahrain di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, setelah gol penyama kedudukan Bahrain tercipta di menit ke-90+9.
Kontroversi pun muncul akibat keputusan wasit Ahmed Al Kaf, yang memberikan tambahan waktu tiga menit lebih dari yang seharusnya.
Gol terakhir Bahrain ini menciptakan momen pahit bagi Timnas Indonesia, yang kehilangan tiga poin berharga akibat kinerja wasit yang dianggap mengecewakan.
Ahmed Al Kaf bukanlah wasit sembarangan. Dia telah terdaftar di FIFA sejak 2010 dan memiliki pengalaman memimpin pertandingan di level tinggi. Debutnya sebagai wasit dimulai di Liga Oman pada 2008, dan sejak itu, ia dikenal sebagai wasit yang sering memberikan kartu kepada pemain.
Menurut data dari Transfermarkt, Al Kaf telah memimpin sekitar 115 pertandingan, dengan total 346 kartu kuning dan 10 kartu merah yang diberikan. Namun, rekam jejaknya juga tak lepas dari kontroversi.
Dalam laga Al Nassr melawan Al Ain pada perempat final Liga Champions Asia 2024, ia mengeluarkan 10 kartu—sembilan kartu kuning dan satu kartu merah.
Selain itu, Al Kaf juga pernah membuat keputusan yang kontroversial saat memimpin pertandingan Piala Asia U-23 2020 antara Thailand dan Arab Saudi, di mana ia memberikan penalti untuk Arab Saudi setelah memeriksa VAR, yang menjadi satu-satunya gol di pertandingan tersebut.
Dengan hasil imbang ini, Timnas Indonesia menghadapi tantangan berat dalam melanjutkan perjuangan mereka di kualifikasi Piala Dunia 2026.