Connect with us

News

Amerika Akhirnya Kerahkan Pasukan dan Sistem Antirudal Canggih ke Israel

N Ayu Ashari

Published

on

Monitorday.com – Amerika Serikat (AS) mengatakan pada hari Minggu (13/10/2024) waktu setempat, bahwa mereka akan mengirim pasukan ke Israel bersama dengan sistem antirudal AS yang canggih.

Pengerahan pasukan AS ke Israel adalah hal yang sangat tidak biasa. Namun AS memberi alasan bahwa pengerahan pasukannya untuk memperkuat pertahanan udara Israel setelah serangan rudal Iran.

Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa langkah yang dilakukan untuk membela Israel yang sedang mempertimbangkan serangan balasan ke Iran setelah Teheran menembakkan lebih dari 180 rudal ke Israel pada tanggal 1 Oktober 2024.

AS telah secara pribadi mendesak Israel untuk menghindari memicu perang yang lebih luas di Timur Tengah. Joe Biden secara terbuka menyuarakan penentangannya terhadap serangan Israel yang menargetkan situs nuklir Iran dan kekhawatirannya tentang serangan terhadap infrastruktur energi Iran.

Juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Patrick Ryder menggambarkan pengerahan itu sebagai bagian dari penyesuaian yang lebih luas yang telah dilakukan militer AS dalam beberapa bulan terakhir. Tujuannya untuk mendukung Israel dan membela personel AS dari serangan oleh Iran dan kelompok-kelompok yang didukung Iran.

Namun, pengerahan militer AS ke Israel jarang terjadi di luar latihan, mengingat kemampuan militer Israel sendiri. Pasukan AS dalam beberapa bulan terakhir telah membantu pertahanan Israel dari kapal perang dan jet tempur di Timur Tengah ketika diserang Iran.

Namun, mereka bermarkas di luar Israel.

Sistem Terminal High Altitude Area Defense, atau THAAD, merupakan bagian penting dari sistem pertahanan udara berlapis milik militer AS yang canggih. Sistem ini bakal melengkapi pertahanan antirudal Israel yang sudah tangguh.

Baterai THAAD biasanya membutuhkan sekitar 100 tentara untuk mengoperasikannya. Baterai ini memiliki enam peluncur yang dipasang di truk, dengan delapan pencegat pada setiap peluncur, dengan radar yang kuat.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengirim peringatan bahwa Amerika Serikat membahayakan nyawa pasukannya dengan mengerahkan mereka untuk mengoperasikan sistem rudal AS di Israel.

“Meskipun kami telah melakukan upaya luar biasa dalam beberapa hari terakhir untuk menahan perang habis-habisan di wilayah kami, saya katakan dengan jelas bahwa kami tidak memiliki garis merah dalam membela rakyat dan kepentingan kami,” tulis Araqchi di X.

Para ahli mengatakan Iran telah berusaha menghindari perang langsung dengan Amerika Serikat, Namun dengan pengerahan pasukan AS ke Israel menjadi faktor lain dalam kalkulasi Iran untuk maju.

Iran meluncurkan rudal dan pesawat nirawak ke Israel pada bulan April 2024. Kemudian pada tanggal 1 Oktober, Iran menembakkan lebih dari 180 rudal balistik ke Israel di tengah meningkatnya pertempuran antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon.

Banyak yang berhasil dicegat saat terbang tetapi beberapa berhasil menembus pertahanan rudal. Pejabat AS tidak mengatakan seberapa cepat sistem itu akan dikerahkan ke Israel.

Pentagon mengatakan THAAD dikerahkan ke Israel selatan untuk latihan pada tahun 2019, satu-satunya sistem yang diketahui pernah berada di sana.

Lockheed Martin, produsen senjata terbesar AS, membangun dan mengintegrasikan sistem THAAD, yang dirancang untuk menembak jatuh rudal balistik jarak pendek, sedang, dan menengah. Sementara Raytheon, membangun radar canggihnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News46 minutes ago

PLN Sabet Penghargaan Communications Strategist Award 2024

Sportechment2 hours ago

STY Buka Akademi Sepak Bola di Indonesia, Cetak Bibit Unggul untuk Timnas

News2 hours ago

Pesan Mendikdasmen di Acara Penguatan Karakter Duta SMA 2024

Sportechment3 hours ago

Sabar/Reza Lolos ke Final China Masters 2024: Perjalanan Mimpi yang Jadi Nyata

Sportechment3 hours ago

Duh! Erling Haaland Terancam Penjara di Swiss, Kasusnya Jadi Sorotan

Sportechment4 hours ago

Roziana Cindy Rilis Single “Paling Sejati”, Libatkan Musisi Ade Govinda

Sportechment5 hours ago

Gandeng Sang Kekasih, Maarten Paes Nikmati Liburan di Bali

Perkebunan1 day ago

PTPN IV Regional III Raih SNI Awards 2024 Berkat Kategori Ini

News1 day ago

Wapres Gibran Minta PPDB Zonasi Dihapus, Mendikdasmen Respon Begini

Sportechment1 day ago

Wow! Neymar Beli Penthouse Seharga Rp 866 Miliar di Dubai

Sportechment1 day ago

Kata-kata Bojak Hodak Usai Persib Bandung Sukses Amankan 3 Poin di Kandang

Sportechment1 day ago

FIFA Club Management Workshop, Erick Thohir: Perkuat Posisi Sepak Bola Indonesia di Pentas Dunia,

Ruang Sujud1 day ago

Luar Biasa! Trump Pilih Sosok Muslim Ini Sebagai Anggota Kabinet

News1 day ago

Presiden Iran Umumkan Kepindahan Ibukota Dari Teheran

Ruang Sujud1 day ago

Keren! Mahasiswa UGM Gelar Deklarasi Anti Miras

Ruang Sujud2 days ago

Alhamdulillah! Ribuan Narapidana Maroko Ini Jadi Penghafal Al Qur’an

News2 days ago

ICC Terbitkan Surat Penangkapan, Benjamin Netanyahu Resmi Jadi Buronan

News2 days ago

Mendikdasmen Soal Kelas Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Sportechment2 days ago

Erick Thohir: Timnas Indonesia Raksasa yang Tertidur

Migas2 days ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima