Monitorday.com – Presiden Iran Masoud Pezeshkian menekankan pentingnya persatuan negara-negara muslim dalam melawan Israel.
Ia yakin bahwa jika negara-negara muslim bersatu, rezim Zionis tidak akan berani melakukan kejahatan dengan mudah.
Pezeshkian menyerukan negara muslim memperkuat persaudaraan berdasarkan ajaran Nabi Suci Islam SAW.
Menurutnya, persatuan ini penting terutama menghadapi dukungan yang diberikan Amerika Serikat dan negara-negara Barat kepada Israel.
Ia juga menyerukan lebih banyak tekanan pada pendukung Israel untuk menghentikan kejahatan dan pembunuhan yang dilakukan rezim tersebut.
Menurut otoritas kesehatan di Gaza, jumlah korban tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 mencapai 42.409 orang.
Sebanyak 99.153 orang dilaporkan luka-luka, mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.
Layanan darurat masih belum bisa menjangkau banyak korban yang terjebak di bawah reruntuhan akibat serangan Israel.
Pasukan pendudukan Israel terus menghalangi pergerakan ambulans dan kru pertahanan sipil di wilayah Gaza.
Dalam 24 jam terakhir, pasukan Israel melakukan enam pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza.
Sedikitnya 65 warga Palestina tewas dan 140 lainnya terluka dalam aksi brutal Israel, menurut laporan medis.
Genosida di Jalur Gaza dimulai sejak Israel melancarkan serangan balasan pada 7 Oktober 2023.
Serangan ini merupakan respons Israel terhadap serangan roket dan infiltrasi pejuang Palestina dari Gaza.
Belum ada tanda-tanda kapan kejahatan kemanusiaan yang berlangsung selama setahun ini akan berakhir.
Pezeshkian mendesak negara-negara muslim untuk terus menekan Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina.
Ia menekankan bahwa persatuan negara muslim adalah kunci untuk menghentikan kekejaman rezim Zionis.