Monitorday.com – Komisi VIII DPR RI mengapresiasi kinerja Baznas dalam pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
Hingga triwulan III 2024, pengumpulan ZIS Baznas mencapai Rp28,7 triliun secara nasional.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Marwan Dasopang, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPR RI.
Rapat ini juga dihadiri oleh Ketua Baznas RI, KH Noor Achmad, dan Ketua BWI, Kamaruddin Amin.
Marwan menyatakan bahwa Komisi VIII DPR RI mengapresiasi pengumpulan zakat yang telah mencapai Rp28,7 triliun.
Ke depan, ia mendorong Baznas untuk meningkatkan koordinasi dengan lembaga amil zakat lainnya.
Target pengumpulan ZIS tahun 2025 diharapkan bisa mencapai Rp50 triliun.
Marwan menekankan pentingnya penguatan kelembagaan, SDM, jaringan, dan teknologi dalam pengelolaan zakat.
Ketua Baznas RI, KH Noor Achmad, menyampaikan bahwa koordinasi Baznas RI dengan Baznas Daerah dan LAZ berjalan baik.
Hal ini terbukti dari keberhasilan Rakornas Baznas dan Rakornas LAZ tahun 2024 yang berjalan sukses.
Rakornas Baznas RI 2024 yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo menghasilkan 17 resolusi.
Rakornas LAZ 2024 menghasilkan 11 resolusi sebagai hasil kerja sama lintas lembaga amil zakat.
Baznas Pusat, Baznas Daerah, dan LAZ se-Indonesia sepakat menargetkan Rp50 triliun untuk pengumpulan ZIS 2025.
Target tersebut tercantum dalam Resolusi Rakornas LAZ 2024.
Pengumpulan ZIS hingga triwulan III 2024 sudah mencapai Rp28,7 triliun dan akan terus bertambah.
Noor Achmad berharap target pengumpulan ZIS tahun 2025 sebesar Rp50 triliun dapat terealisasi.