Connect with us

News

Biadab! Anak-anak Tewas Diserang Israel Saat Hendak Bermain Sepak Bola

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Pada Sabtu (9/11), sebuah keluarga di Gaza, Palestina, dilanda kesedihan mendalam setelah anak-anak mereka tewas akibat serangan udara Israel.

Saat itu, mereka sedang bersiap untuk bermain sepak bola di kawasan Mawasi, Gaza Selatan, yang dikenal sebagai tempat perlindungan bagi ratusan ribu warga yang mengungsi setelah diminta meninggalkan daerah lain yang dibombardir oleh militer Israel.

Kejadian tragis ini menambah daftar panjang korban jiwa di Gaza, di tengah bombardir intensif yang terus berlangsung.

Mohammed Zanoun, seorang kerabat dari anak-anak yang tewas dalam serangan tersebut, menceritakan bahwa roket Israel menghantam kawasan itu tanpa ada indikasi bahwa ada sasaran atau operasi militer di sekitar lokasi.

“Tidak ada orang yang dicari atau menjadi sasaran di sana dan tidak ada orang lain di jalan. Hanya anak-anak yang tewas kemarin,” kata Zanoun, seperti dilaporkan Reuters, Minggu (10/11).

Serangan tersebut merupakan bagian dari serangkaian bombardir yang dilakukan oleh Israel di Gaza dalam beberapa pekan terakhir. Otoritas kesehatan Palestina melaporkan bahwa sebanyak 44 orang tewas hanya dalam 24 jam terakhir akibat serangan udara Israel.

Hingga saat ini, kampanye militer Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 43.500 orang, dengan lebih dari 10.000 orang lainnya diyakini tewas dan terkubur di bawah reruntuhan bangunan.

Konflik ini bermula setelah serangan besar-besaran yang dilancarkan oleh kelompok bersenjata Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menyerbu wilayah perbatasan Israel dan menyerang komunitas-komunitas Israel.

Dalam serangan tersebut, lebih dari 1.200 orang tewas dan sekitar 250 lainnya disandera, menurut pihak Israel. Sebagai respons, Israel melancarkan serangan besar-besaran di Gaza, yang sejauh ini menyebabkan penderitaan besar bagi warga sipil.

Meskipun berbagai upaya diplomatik untuk mencapai gencatan senjata—termasuk mediasi oleh Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar—tidak menunjukkan kemajuan signifikan, situasi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk.

Kantor Hak Asasi Manusia PBB pada Jumat (8/11) menyatakan bahwa hampir 70 persen dari korban tewas yang telah diverifikasi di Gaza adalah wanita dan anak-anak. Namun, Israel dengan tegas membantah laporan tersebut, mengatakan bahwa data itu tidak mencerminkan kenyataan di lapangan.

Di sisi lain, serangan udara Israel juga menewaskan enam orang, termasuk dua wartawan, saat menghantam sebuah sekolah yang digunakan sebagai tempat penampungan bagi pengungsi di Kota Gaza. Serangan lainnya menewaskan dua orang di dalam sebuah tenda yang berada di Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir Al-Balah, Gaza Tengah.

Sejak 7 Oktober 2023, setidaknya 188 jurnalis telah tewas akibat tembakan Israel, termasuk Mohammad dan Zahara Abu Skhaila yang baru saja meninggal dalam serangan tersebut.

Pihak militer Israel tidak segera memberikan komentar mengenai serangan yang menargetkan tempat-tempat penampungan pengungsi. Mereka mengklaim bahwa pejuang Hamas bersembunyi di antara warga sipil, yang menurut mereka membuat serangan tersebut sulit dihindari.

Sementara itu, Hamas membantah tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa mereka tidak bersembunyi di antara warga sipil.

Dengan korban jiwa yang terus bertambah, dunia internasional semakin terpecah dalam mencari solusi terhadap konflik yang telah menyebabkan penderitaan luar biasa ini.

Seiring upaya diplomatik yang terus berlanjut, warga Gaza tetap hidup dalam ketakutan dan penderitaan akibat kekerasan yang tak kunjung reda.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Ruang Sujud1 hour ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud5 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News7 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment8 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment8 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment9 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment17 hours ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment18 hours ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud19 hours ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina

News19 hours ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi

News20 hours ago

Erdogan: AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Serang Rusia Picu Perang Dunia, Ngeri!

News20 hours ago

Usai Hadiri KTT G20 Brasil, Prabowo Terbang ke Inggris Temui Raja Charles III

Sportechment20 hours ago

Lisa BLACKPINK Bakal Rilis Album Solo Pertama “Alter Ego”, Kapan?

News20 hours ago

Menkomdigi Ajak Generesi Muda Perkuat Literasi Digital Melalui Konten Positif

Sportechment21 hours ago

Jamu Borneo FC, Persib Bandung Siap Tampil Maksimal di GBLA

Ruang Sujud22 hours ago

Heboh Transgender Pergi Umroh, MUI Buka Suara

Ruang Sujud1 day ago

Truk Bantuan Untuk Warga Gaza Habis Diserbu Warga Kelaparan

Migas1 day ago

Pertamina Gelar Eco RunFest 2024, Libatkan 53 UMKM

News1 day ago

Himbauan Mendikdasmen untuk Para Guru Jelang Pilkada

Ruang Sujud1 day ago

ICESCO Tetapkan Keffiyeh Palestina Sebagai Warisan Tak Benda Dunia