Monitorday.com – Amerika Serikat (AS) berkomitmen untuk membantu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia di industri semikonduktor. Komitmen itu disampaikan oleh Presiden AS Joe Biden saat bertemu Presiden Prabowo Subianto.
“Para pemimpin tersebut (Biden dan Prabowo) menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Indonesia di bidang industri semikonduktor, serta pengembangan sumber daya manusia melalui kerja sama dengan universitas-universitas Amerika dan mengoptimalkan dukungan pemerintah AS melalui Dana Keamanan Teknologi dan Inovasi Internasional (ITSI),” bunyi keterangan resmi Memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik AS-RI yang dikeluarkan Gedung Putih, Selasa (12/11).
Gedung Putih juga berkomitmen untuk mendukung Indonesia dalam mengembangkan teknologi reaktor modular kecil (SMR), termasuk dengan mempercepat studi kelayakan yang sedang berlangsung dan menjajaki potensi kerja sama untuk membangun keahlian Indonesia melalui program sertifikasi penelitian asesor nuklir.
Selain soal industri manufaktur, Prabowo dan Biden juga menegaskan kembali pentingnya pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh inovasi, inklusif, dan berkelanjutan untuk memberikan penghidupan yang lebih baik bagi masyarakat AS dan Indonesia.
AS-RI juga berkomitmen untuk memperdalam keterlibatan dan kerja sama dalam kebijakan ekonomi berdasarkan praktik terbaik bisnis, hak-hak buruh, dan hak asasi manusia serta perdagangan yang adil, termasuk melalui Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik untuk Kemakmuran (IPEF) di semua pilar dan forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik.
“Kami mengakui pentingnya Sistem Preferensi Umum (GSP) dalam mendorong perdagangan, mendukung industri, dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan bagi kedua negara. Sebagai bagian dari upaya ini, kami akan menjajaki penyelenggaraan dialog ekonomi strategis dan pertemuan Perjanjian Kerangka Kerja Perdagangan dan Investasi (TIFA) AS-Indonesia,” bunyi pernyataan Gedung Putih.
Prabowo bertemu Joe Biden di Washington DC, Selasa (13/11). Prabowo tiba di AS pada Senin usai menyelesaikan lawatan di China dan bertemu Presiden Xi Jinping.
Tur kali ini merupakan kunjungan pertama kenegaraan Prabowo sebagai presiden. Setelah dari China dan AS, Prabowo akan menghadiri KTT APEC di Peru, KTT G20 di Brasil, dan ke Inggris.