Monitorday.com – Nama Putri Kusuma Wardani (Putri KW) semakin bersinar di dunia bulutangkis setelah sukses meraih gelar juara di Korea Masters 2024.

Putri yang juga merupakan anggota kepolisian Polda Metro Jaya dengan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) ini menorehkan prestasi luar biasa dengan menundukkan wakil China, Han Qian Xi, di final yang digelar pada Minggu, 10 November 2024.

Bertanding di Iksan Gymnasium, Putri meraih kemenangan dengan skor 21-14, 21-14 hanya dalam waktu 39 menit.

Kemenangan ini menjadi momen bersejarah, karena selain menjadi gelar pertama dari tiga final yang diikutinya tahun ini, Putri juga mencatatkan diri sebagai tunggal putri Indonesia pertama yang berhasil meraih gelar juara Korea Masters sejak turnamen ini pertama kali digelar pada 2007.

Prestasi ini tak hanya membanggakan dunia olahraga Indonesia, tetapi juga mendapat perhatian khusus dari pihak kepolisian, mengingat Putri juga menjalankan tugas sebagai anggota Polwan di Polda Metro Jaya.

Namun, yang menarik untuk disorot adalah gaji yang diterima Putri sebagai seorang Bripda Polwan, yang harus menjalani tugas kepolisian sekaligus karier sebagai atlet bulutangkis profesional.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2019 tentang Gaji Anggota Kepolisian RI, Bripda merupakan pangkat terendah di golongan II Bintara. Gaji pokok seorang Bripda berkisar antara Rp2,1 juta hingga Rp3,4 juta per bulan.

Namun, pada 2024, gaji tersebut mengalami kenaikan 8 persen sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Dengan demikian, gaji Putri KW diperkirakan berada di kisaran Rp2,2 juta hingga Rp3,7 juta per bulan.

Selain gaji pokok, sebagai anggota kepolisian, Putri juga berhak mendapatkan tunjangan kinerja yang besarnya bervariasi tergantung jabatan.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 103 Tahun 2018, tunjangan kinerja polwan dapat berkisar antara Rp1.968.000 hingga Rp34.902.000. Besaran tunjangan ini tentu saja menambah pendapatan bulanan Putri, meski jumlah pastinya bergantung pada kelas jabatan yang dimiliki.

Meskipun prestasinya di Korea Masters 2024 mengundang decak kagum, Putri KW tak lepas dari tantangan. Pasca kemenangan tersebut, ia harus menelan kekalahan di babak pertama Kumamoto Masters 2024 di Jepang dari wakil tuan rumah, Riko Gunji.

Meski begitu, perjalanan Putri sebagai atlet dan polwan tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang, membuktikan bahwa dedikasi dan semangat juang tak mengenal batas profesi.

Putri KW adalah contoh nyata bagaimana seseorang bisa meraih prestasi gemilang dalam dua dunia yang sangat berbeda—sebagai seorang atlet yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, serta sebagai anggota kepolisian yang setia menjalankan tugasnya demi masyarakat.