Monitorday.com – Ketua MUI Bidang Pengkajian, Prof Utang Ranuwijaya, mendukung terbentuknya Asosiasi Lembaga Mualaf Indonesia (Alami).
Prof Utang hadir pada acara Jambore Lembaga Mualaf sekaligus deklarasi Alami di Pesantren Nuu Waar, Bekasi.
Menurut Prof Utang, Alami memiliki peran strategis dalam pembinaan intensif terhadap para mualaf.
Alami bertujuan menjaga akidah umat, khususnya mereka yang baru masuk Islam.
Asosiasi ini diharapkan memperkuat sinergi antara lembaga-lembaga mualaf di Indonesia.
Prof Utang menyebutkan pentingnya menyatukan pandangan dan langkah dalam menjalankan tugas pembinaan.
Pendataan mualaf atau bank data menjadi salah satu program prioritas yang disarankan oleh Prof Utang.
Langkah ini diperlukan untuk mencegah penyalahgunaan identitas mualaf demi keuntungan materi.
Prof Utang menyarankan pembentukan divisi khusus untuk menangani data dan isu terkait mualaf.
Alami diinisiasi oleh Lembaga Dakwah Khusus MUI bersama sejumlah lembaga mualaf.
Deklarasi Alami digelar bersamaan dengan Jambore Lembaga Mualaf di Kabupaten Bekasi.
Ustaz Abu Deedat Syihab dipilih sebagai Ketua Dewan Pengawas Alami.
Ustaz Fadzlan Garamatan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengurus Alami.
Prof Utang menilai Alami sebagai langkah penting untuk membangun kerja sama antar lembaga mualaf.
Sinergi ini diharapkan mampu memperkuat pembinaan dan dakwah di kalangan mualaf.
Deklarasi Alami menjadi momentum bagi penguatan peran lembaga-lembaga mualaf.
Pesantren Nuu Waar menjadi saksi pembentukan asosiasi ini yang mendapat apresiasi luas.
Prof Utang optimis Alami mampu menjaga harmoni dan integritas di kalangan mualaf.
Alami dinilai strategis untuk menyelesaikan tantangan pembinaan mualaf secara nasional.
MUI menganggap terbentuknya Alami sebagai wujud nyata kerja sama lintas lembaga.