Monitorday.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI siap siaga menghadapi lonjakan penumpang selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Sebagai langkah strategis, perusahaan memastikan kesiapan sarana, prasarana, dan sumber daya manusia untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kesiapan ini mencakup penambahan armada kereta api, optimalisasi jadwal perjalanan, dan peningkatan kapasitas di sejumlah rute favorit, terutama yang menghubungkan kota-kota besar.
Dalam aspek sarana, KAI telah melakukan inspeksi menyeluruh terhadap kereta-kereta operasional untuk menjamin keamanan dan kenyamanan perjalanan. Pemeriksaan ini meliputi kondisi fisik kereta, sistem pengereman, hingga fasilitas pendukung seperti AC dan kursi penumpang. Selain itu, perusahaan juga menyiapkan kereta cadangan untuk mengantisipasi situasi darurat dan memastikan kelancaran operasional selama masa liburan yang padat.
Pada sisi prasarana, KAI menggandeng pihak-pihak terkait untuk meningkatkan pengawasan di jalur kereta api, stasiun, dan area penyeberangan sebidang. Peningkatan keamanan di stasiun juga menjadi prioritas, dengan penambahan personel keamanan dan pemasangan CCTV di titik-titik strategis. Dengan langkah ini, KAI bertujuan untuk menciptakan suasana aman dan nyaman bagi para penumpang selama menggunakan layanan kereta api.
Untuk memastikan kelancaran pelayanan, KAI juga mengaktifkan posko pengendalian operasional di berbagai wilayah. Posko ini berfungsi untuk memantau kondisi operasional secara real-time dan memberikan solusi cepat terhadap kendala yang muncul. Selain itu, layanan informasi dan keluhan pelanggan diperkuat melalui berbagai kanal, termasuk aplikasi KAI Access, media sosial, dan call center, sehingga penumpang dapat memperoleh informasi akurat dan respons cepat selama perjalanan.
Untuk itu, PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya bersiap menghadapi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Yaitu dengan memeriksa sejumlah sarana dan prasarana serta fasilitas milik perusahaan tersebut.
Demikian disampaikan Manajer Humas PT KAI Daop 8, Luqman Arif, Senin (18/11/2024) di Surabaya, Jawa Timur. Menurut dia, pemeriksaan meliputi kelaikan sarana kereta hingga fasilitas penumpang di dalam kereta maupun di stasiun.
“Ini bertujuan memantau sekaligus memeriksa kelaikan operasional menjelang berlangsungnya angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru),” ujarnya. Pada saat itu, diperkirakan jumlah pengguna kereta api akan meningkat.
Menurut Luqman, saat pemeriksaan pihaknya mengamati secara detail jika terdapat sesuatu yang belum memenuhi standar pelayanan minimum. Jika ada maka temuan tersebut langsung ditindaklanjuti manajemen PT KAI Daop 8 Surabaya.
“Penyelenggaraan standar pelayanan minimun angkutan penumpang dengan kereta api harus memenuhi enam aspek,” ujarnya. Di antaranya keselamatan, keamanan, keandalan, kenyamanan, kemudahan, dan kesetaraan.
Luqman mengatakan saat ini PT KAI Daop 8 memiliki 56 lokomotif, 424 kereta, dan 575 gerbong yang rutin dirawat. Para petugasnya juga telah memiliki Sertifikat Kompetensi Tenaga Pemeriksa Sarana Kereta Api dari Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Pemeriksaan meliputi pengujian statis dan dinamis yang meliputi uji dimensi, ruang batas sarana, berat, pengereman, dan keretakan. Kemudian beban, sirkulasi udara, temperatur, kebisingan, cahaya, dan kebocoran.