Monitorday.com – Nabi Muhammad SAW menjelaskan empat ciri orang munafik dalam sabdanya, sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Surat An-Nisa Ayat 145 tentang tempat mereka di neraka paling bawah.
Para pemimpin dan penguasa yang memiliki salah satu dari empat ciri tersebut, menurut sebagian ulama, sudah termasuk dalam kategori munafik.
Imam Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW menyebutkan empat sifat munafik yang harus dihindari oleh setiap orang, termasuk calon pemimpin.
Orang yang memiliki sifat munafik akan menerima ancaman dosa besar dan tempat di neraka paling bawah, kecuali mereka bertobat sungguh-sungguh.
Hadits Nabi SAW menyebutkan, “Ada empat sifat, siapa yang memiliki semuanya adalah munafik sejati; siapa yang memiliki satu, dia memiliki satu sifat munafik hingga meninggalkannya.”
Sifat pertama adalah berbicara dengan berdusta, di mana perkataan yang disampaikan tidak sesuai dengan kebenaran.
Sifat kedua adalah melanggar perjanjian, yakni tidak menepati janji atau kesepakatan yang telah dibuat.
Sifat ketiga adalah mengingkari janji, yakni tidak memenuhi komitmen yang telah disepakati bersama.
Sifat keempat adalah bertengkar dengan cara licik atau menyimpang dari kebenaran saat berselisih.
Hadits ini mengingatkan bahwa memiliki salah satu dari sifat-sifat tersebut sudah cukup menjadi tanda kemunafikan.
Rasulullah SAW menegaskan bahwa sifat-sifat ini harus ditinggalkan agar seseorang tidak termasuk dalam golongan munafik.
Surat An-Nisa Ayat 145 menjadi pengingat keras akan konsekuensi berat bagi mereka yang hidup dalam kemunafikan.
Sifat-sifat ini menunjukkan pentingnya menjaga amanah, kejujuran, dan integritas dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam konteks kepemimpinan, sifat-sifat munafik ini harus diwaspadai karena dapat merusak kepercayaan dan menyebabkan kerusakan besar.
Hadits ini sekaligus menjadi panduan moral untuk umat Islam dalam menilai diri dan menjaga hubungan dengan orang lain.
Peringatan Rasulullah SAW ini mendorong umat Islam untuk terus introspeksi dan meninggalkan sifat-sifat buruk demi keselamatan di dunia dan akhirat.