Monitorday.com – Calon Gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano menargetkan 76 persen suara pada Pilkada 2024.
Hal ini disampaikan BTM, sapaan akrab Benhur usai mencoblos surat suara di TPS 04 Kelurahan Wahno, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Rabu (27/11/2024).
Benhur mengenakan kemeja putih, didampingi istri saat menggunakan hak pilihnya ke TPS 04.
Mantan Wali Kota Jayapura dua periode ini menegaskan, target perolehan dukungan pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua pada 2024 ini sesuai dengan hasil survei yang dilakukan lembaga survei.
Di Pilkada Gubernur Papua 2024, Benhur berpasangan dengan Yeremias Bisai, mantan Bupati Waropen.
“Kita juga punya tim quick count langsung di TPS yang akan dilaporkan ke pusat data kita yang ada di sekretariat PDIP,” jelasnya.
Bagi BTM, hal itu menjadi tanda kemenangan untuk pasangan BTM-YB yang mengikuti Pilkada 2024 ini.
“Maka itu saya mengajak seluruh masyarakat di satu kota dan 8 kabupaten marilah kita bersama sama datang ke TPS masing -masing untuk kita meraih kemenangan untuk BTM-YB,” terangnya.
“Biarlah Tuhan yang akan menentukan siapa pemimpin yang terbaik yang akan memimpin papua ini kedepannya lebih baik itu di diharapkan oleh masyarakat,” imbuhnya.
BTM menyebut suasana Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Papua ini, penuh damai, aman dan kondusif.
“Biarlah masyarakat akan menentukan siapa pemimpin 5 tahun kedepan sesuai dengan hati nuraninya masing masing,” ucapnya.
Sekadar mengingat, berdasarkan data di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua, jumlah pemilih dalam Pilkada 2024 ini sebanyak 750.959.
Jumlah ini mengalami kenaikan dari jumlah pemilih saat Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden (Pilpres) Februari lalu sebanyak 727.835 orang.
“Kenaikan jumlah pemilih ini lantaran adanya tambahan pemilih pemula. Artinya yang saat Pileg dan Pilpres belum memenuhi syarat untuk memilih, pada Pilkada 2024 ini mereka sudah masuk kategori sebagai pemilih pemula,” terang Komisioner KPU Papua, Diana Simbiak beberapa waktu lalu.
Jumlah pemilih sebanyak 750.959 orang ini tersebar di sembilan kabupaten dan kota di Provinsi Papua.
“750.959 pemilih itu terbanyak jenis kelamin laki-laki yakni sebanyak 51,1 persen. Para pemilih itu akan memilih di 2.023 TPS yang tersebar di 993 kampung,” papar Diana Simbiak.