Connect with us

News

Sertifikasi dan Kenaikan Gaji Guru, Ikhtiar Abdul Mu’ti Bangun Masa Depan Pendidikan

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Di balik pengumuman yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto mengenai rencana kenaikan gaji guru pada 2025, ada secercah harapan yang menyinari dunia pendidikan kita. Kenaikan gaji yang ditujukan untuk mereka yang telah menuntaskan sertifikasi bukan hanya sekadar angka dalam lembar gaji, tetapi sebuah pengakuan terhadap perjuangan panjang para pengajar dalam mendidik bangsa.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dengan hati-hati menyampaikan bahwa kebijakan ini hanya akan berlaku bagi mereka yang telah lulus sertifikasi. Sebuah pernyataan yang penuh makna: “Yang tidak lulus, ya berjuang dulu,” ujarnya.

Sebuah ajakan untuk terus berusaha, untuk meningkatkan kualitas diri, untuk memenuhi standar yang ditetapkan—sebuah pesan bahwa setiap langkah menuju kesejahteraan haruslah disertai dengan dedikasi dan kualitas.

Bagi mereka yang telah melewati proses sertifikasi, berita ini bagaikan angin segar yang datang dengan janji sebuah kehidupan yang lebih layak. Kesejahteraan yang dijanjikan, seperti yang dikemukakan Presiden Prabowo pada puncak perayaan Hari Guru Nasional 2024, akan memberikan tambahan satu kali gaji pokok untuk guru ASN, sementara guru non-ASN akan memperoleh tunjangan sebesar dua juta rupiah per bulan. Sebuah nilai yang tak hanya sekadar nominal, melainkan simbol pengakuan terhadap kontribusi besar para guru dalam mencetak generasi penerus bangsa.

Namun, di balik kabar bahagia ini, ada refleksi yang perlu kita renungkan. Kesejahteraan bukan hanya soal angka, tetapi tentang bagaimana kita memandang guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, yang setiap harinya membentuk karakter dan masa depan bangsa. Kenaikan gaji adalah langkah awal, namun perhatian lebih terhadap kualitas pendidikan, pembinaan berkelanjutan, dan kesejahteraan mental dan emosional guru tetap menjadi pekerjaan rumah yang tak boleh diabaikan.

Kini, guru-guru yang telah bersertifikasi memiliki harapan baru untuk masa depan yang lebih cerah. Namun, kita yang berada di luar dunia pendidikan juga harus berperan aktif dalam mendukung mereka. Menghargai, memperhatikan, dan memberikan ruang bagi mereka untuk terus berkembang adalah tugas kita semua, sebagai masyarakat yang menghargai ilmu dan pengajaran.

Langkah ini, meskipun sederhana, dapat menjadi katalisator bagi perubahan besar yang kita impikan: sebuah pendidikan yang berkualitas, yang melahirkan generasi emas bangsa yang siap menyongsong masa depan dengan kecerdasan dan karakter yang tak tergoyahkan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News2 hours ago

Kader Muhammadiyah Masuk Kabinet Merah Putih, Haedar Nashir Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo

Sportechment2 hours ago

Gabung Wecord, Jaz Rowe Siap Ramaikan Blantika Musik Indonesia

News3 hours ago

Pedagang Es Teh Dapat Hadiah Umrah Usai Dihina Gus Miftah

Migas3 hours ago

Wow! Pertamina Catat Pendapatan Hampir Tembus Rp1.000 Triliun

News12 hours ago

Presiden Korea Selatan Deklarasikan Darurat Militer, Ada Apa?

Keuangan13 hours ago

TASPEN Sabet Penghargaan Bergengsi di Good Corporate Governance Award 2024

Infrastruktur13 hours ago

Dewan Komisaris Jasa Marga Tinjau Persiapan Jalan Tol Trans Jawa Jelang Libur Nataru

News13 hours ago

Hari Disabilitas Internasional: KAI Perkuat Komitmen Layanan Ramah Disabilitas

News13 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, PLN Siap Pasok Listrik di Berbagai Daerah

Sportechment13 hours ago

STY Sebut Negara Ini Jadi Lawan Berat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Ruang Sujud14 hours ago

Pesepak Bola Ini Tolak Kenakan Ban Pro LGBT, Ini Kisahnya!

Sportechment14 hours ago

Krisis Finansial Hantui KTM: Masa Depan Penantang Ducati di MotoGP Terancam

Sportechment15 hours ago

2 Syarat Persib Bandung Melenggang ke Babak 16 Besar ACL Two

News15 hours ago

Israel dan Hizbullah Saling Tuduh Langgar Gencatan Senjata, Begini Kronologinya

News16 hours ago

Mendikdasmen Ajak Semua Pihak Tingkatkan Pendidikan Inklusif bagi Disabilitas

Ruang Sujud17 hours ago

Arkeolog Temukan Tulisan Tertua Di Dunia. Ternyata Di Sini Tempatnya!

Ruang Sujud20 hours ago

22 Kiai Muda Asal Indonesia Ikuti Pelatihan Menulis Kitab Di Mesir

Ruang Sujud23 hours ago

Tempat Syahidnya Pemimpin Hizbullah Ramai Dikunjungi Orang, Ada Apa?

News1 day ago

Turunkan Harga Tiket Pesawat di Libur Nataru, Kementerian BUMN dapat Apresiasi Presiden

News1 day ago

Mendikdasmen Usul Rhoma Irama Dilibatkan untuk Cegah Judol, Alasannya Jadi Sorotan