Monitorday.com – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, menyebut Vietnam sebagai lawan terberat yang harus dihadapi skuad Garuda dalam perhelatan Piala AFF 2024.

Meskipun belum menganalisis permainan Vietnam secara menyeluruh, Shin mengakui bahwa mereka membawa skuad terbaik untuk turnamen antarnegara ASEAN tersebut.

“Jujur, saya belum melihat permainan mereka seperti apa. Tapi Vietnam membawa tim paling baik dengan skuad terbaik. Pastinya akan jadi lawan yang berat bagi kami,” ujar Shin Tae Yong usai laga uji coba tertutup antara Timnas Indonesia dan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (3/12).

Fokus pada Persiapan dan Target
Meski menghadapi tantangan besar, Shin memastikan bahwa timnya akan bekerja keras untuk mencapai target kemenangan.

“Harus bekerja keras, dan pastinya targetnya menang. Kami mempersiapkan tim agar bisa meraih kemenangan,” tegasnya.

Dalam laga uji coba melawan Bali United, Shin menyoroti penurunan tempo permainan. Namun, ia optimistis tim akan segera memperbaiki taktik dan meningkatkan performa dalam persiapan selanjutnya.

“Beberapa hari ke depan pemain akan datang lagi, dan kami pasti akan memperbaiki taktik lebih detail,” tambahnya.

Vietnam Percaya Diri Hadapi Piala AFF 2024
Sementara itu, pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang Sik, optimistis menjelang Piala AFF 2024. Ia menargetkan skuad asuhannya menyapu bersih kemenangan hingga menjadi juara.

Kepercayaan diri ini muncul setelah Vietnam mencatatkan hasil gemilang selama pemusatan latihan di Korea Selatan. Mereka meraih tiga kemenangan beruntun melawan Ulsan Citizens (2-0), FC Daegu (2-0), dan Jeonbuk Hyundai Motors (3-1).

“Tim pelatih telah menyiapkan taktik yang tepat agar para pemain mencapai performa terbaiknya. Kami bekerja sama menuju Piala AFF 2024 dengan hasil terbaik,” kata Kim Sang Sik, dikutip dari media Vietnam The Thao Van Hoa.

Dengan persiapan matang dari kedua tim, laga antara Timnas Indonesia dan Vietnam diprediksi akan menjadi salah satu pertandingan paling menarik di Piala AFF 2024.

Kedua pelatih asal Korea Selatan ini membawa strategi dan ambisi besar untuk membawa negara masing-masing menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.