Monitorday.com – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafii menyatakan bahwa Islam adalah agama yang pro-lingkungan dalam International Conference on Religion and Environment (ICRE) 2024 di Semarang.
Konferensi ICRE 2024 yang diselenggarakan oleh UIN Walisongo Semarang bertemakan “Interfaith Voices for the Environment: the Role of Religion for Sustainable Planet.”
Dalam sesi plenari, Wamenag mengutip Surah Al-Baqarah ayat 30 untuk menegaskan peran manusia sebagai khalifah yang bertanggung jawab menjaga bumi.
Romo menekankan bahwa tugas manusia sebagai khalifah mencakup menjaga dan melestarikan lingkungan secara aktif.
Ia menyebutkan pentingnya pelestarian lingkungan dilakukan tidak hanya melalui konsep dan kajian teologis tetapi juga dalam praktik nyata.
Wamenag juga menyoroti peran institusi di bawah Kementerian Agama, khususnya UIN, dalam mengintegrasikan nilai agama dengan pelestarian lingkungan.
Romo berharap UIN Walisongo dapat menghasilkan kajian berbasis ayat-ayat Al-Qur’an yang mendukung pelestarian lingkungan.
Rektor UIN Walisongo, Nizar Ali, menambahkan bahwa ICRE 2024 menjadi bagian dari rangkaian acara menuju Bali Interfaith Meeting.
Nizar menyatakan bahwa dunia saat ini menghadapi tantangan besar terkait krisis iklim, lingkungan, dan keanekaragaman hayati.
Ia menegaskan bahwa solusi atas masalah tersebut tidak hanya berasal dari sains dan teknologi tetapi juga dari nilai-nilai luhur agama.
Menurutnya, tradisi keagamaan memiliki kebijaksanaan dan etika yang relevan untuk mengatasi krisis lingkungan.
ICRE 2024 bertujuan memperkuat peran agama dalam memberikan kontribusi nyata bagi keberlanjutan planet.
Rangkaian acara ini dirancang untuk mempromosikan kolaborasi lintas iman demi tujuan lingkungan yang lebih baik.
Bali Interfaith Meeting yang akan berlangsung pada 14-15 Desember 2024 menjadi puncak dari kegiatan ICRE 2024.
Konferensi ini juga berfungsi sebagai platform untuk mendiskusikan solusi global berbasis nilai agama.
Keterlibatan berbagai pihak diharapkan mampu menciptakan sinergi untuk menghadapi tantangan lingkungan secara menyeluruh.