Connect with us

Ruang Sujud

Kisah Ali dan Perisainya yang Hilang

Published

on

Monitorday.com – Saat Ali bin Abi Thalib RA menjabat sebagai khalifah, beliau kehilangan sebuah perisai yang sangat dicintainya. Suatu hari, beliau melihat perisai tersebut berada di tangan seorang non-Muslim (dalam beberapa riwayat disebut seorang Yahudi) di pasar. Ali kemudian mendekatinya dan berkata:

“Itu adalah perisaiku. Aku tidak pernah memberikannya kepada siapa pun dan tidak menjualnya.”

Namun, orang tersebut menyangkal kepemilikan Ali atas perisai tersebut. Maka, Ali membawa perkara itu ke pengadilan, meskipun beliau sendiri adalah khalifah dan pemimpin umat Islam saat itu. Ini adalah contoh luar biasa dari penghormatan Ali terhadap sistem hukum Islam dan keadilan.

Proses Pengadilan

Hakim yang mengadili perkara tersebut adalah Syuraih, seorang hakim yang terkenal dengan keadilannya. Ketika persidangan dimulai, Ali membawa bukti berupa saksi untuk membuktikan bahwa perisai itu miliknya. Namun, saksi yang dibawa Ali adalah putranya, Hasan.

Hakim Syuraih menolak kesaksian Hasan dengan alasan bahwa dalam hukum Islam, kesaksian seorang anak terhadap ayahnya tidak dapat diterima sebagai bukti yang cukup. Karena tidak ada bukti tambahan selain kesaksian itu, hakim memutuskan perkara tersebut dengan memberikan perisai kepada si non-Muslim.

Respon Ali dan Kejujuran Si Non-Muslim

Ali menerima keputusan itu dengan lapang dada, meskipun beliau tahu bahwa perisai itu miliknya. Sikap ini sangat mengesankan non-Muslim tersebut. Melihat keadilan Islam yang diterapkan bahkan terhadap khalifah, ia kemudian mengakui:

“Sungguh, aku bersaksi bahwa hukum Islam sangat adil. Perisai ini memang milikmu, wahai Ali. Aku hanya ingin mengujimu. Kini aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan-Nya.”

Ali dengan besar hati menerima pengakuan tersebut dan bahkan menghadiahkan perisai itu kepadanya.

Pelajaran dari Kisah Ini

  1. Keadilan Tanpa Pandang Bulu: Sebagai khalifah, Ali tidak menggunakan jabatannya untuk memenangkan perkara. Ia menghormati proses hukum yang berlaku.
  2. Keteladanan Akhlak Islam: Sikap Ali menunjukkan keindahan Islam yang menghargai kebenaran dan keadilan, bahkan terhadap non-Muslim.
  3. Dakwah Lewat Akhlak: Kejujuran dan kebesaran hati Ali berhasil menyentuh hati non-Muslim hingga ia memeluk Islam.

Kisah ini tidak hanya mencerminkan keimanan dan kebijaksanaan Ali, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana nilai-nilai Islam dapat menginspirasi semua orang.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News16 minutes ago

Kemendikdasmen Pastikan Penyaluran Dana BOSP 2025 Lebih Cepat dan Tepat Sasaran

Sportechment38 minutes ago

Pratama Arhan Resmi Hijrah ke Klub Liga Thailand

Ruang Sujud2 hours ago

Zaid bin Tsabit: Peran Penting dalam Pengumpulan Al-Qur’an dan Sejarah Islam

Ruang Sujud4 hours ago

Taubat yang Sempurna: Langkah-Langkah untuk Memperbaiki Diri dan Mendapatkan Ampunan

Ruang Sujud6 hours ago

Menggali Makna Taubat: Jalan Menuju Pembersihan Jiwa dan Kembali kepada Allah

Ruang Sujud8 hours ago

DPR dan Pemerintah Sepakati Biaya Haji 2025, Berapa Besarnya?

Ruang Sujud10 hours ago

Sekelompok Anak Muda Ini Dibubarkan Massa Setelah Nekad Gelar Acara LGBT

Review11 hours ago

Shin Tae-yong Dipecat: Peninggalan Bersejarah yang Tertinggal

Ruang Sujud12 hours ago

1000 Masjid Hancur Akibat Serangan Israel di Palestina

News13 hours ago

Kunker ke Semarang, Mendikdasmen Kenalkan Dua Kebijakan Baru

Sportechment13 hours ago

CEO UFC Dana White Bergabung dengan Dewan Komisari Meta

Review13 hours ago

Optimisme Baru: Hilirisasi MIND ID 2025

Sportechment13 hours ago

Louis Van Gaal Ditunjuk Jadi Direktur Teknik Timnas Indonesia, Menurut Media Spanyol

Ruang Sujud13 hours ago

LPPOM MUI Bakal Gelar Sosialisasi Halal Ke Kalangan Pelajar

News14 hours ago

Indonesia Resmi Jadi Anggota Penuh BRICS

Review14 hours ago

Rumah Sakit Indonesia, Simbol Harapan Dunia

News23 hours ago

Justin Trudeau Bakal Tinggalkan Kursi PM Kanada, Lha Kok Kenapa?

News23 hours ago

Mendikdasmen Pantau Langsung Program Makan Bergizi Gratis di Semarang

News24 hours ago

Kemenag-Komisi VIII Sepakati Biaya Haji 2025 Turun, Jemaah Bayar Rp55,43 Juta

Sportechment1 day ago

Imbas Pecat Shin Tae Yong, DPR Bakal Panggil PSSI