Monitorday.com – Kisah ini diceritakan oleh Presiden Organisasi Mualaf Multikultural (MRM), Firdaus Wong Wai Hung, tentang seorang lansia yang mendapat hidayah di usia lebih dari satu abad.
Firdaus dihubungi oleh seorang pengacara, Datuk Mohd Daud Leong, untuk membantunya memasukkan ibunya ke dalam Islam.
Setelah bertahun-tahun berdakwah, akhirnya ibunda Mohd Daud setuju untuk memeluk Islam.
Wanita lanjut usia asal Shah Alam, Malaysia itu menegaskan bahwa keputusannya masuk Islam bukan karena paksaan.
Firdaus mengungkapkan percakapannya dengan wanita tersebut menggunakan dialek Kanton.
Dia bertanya, “Apakah Chai Chai memaksamu masuk Islam?”
Wanita itu menjawab dengan tenang bahwa ia masuk Islam atas keinginannya sendiri.
Firdaus membantu wanita itu mengucapkan syahadat dalam bahasa Arab secara perlahan.
Ia juga menyampaikan terjemahan arti syahadat dalam dialek Kanton kepada wanita tersebut.
Setelah syahadat selesai diucapkan, wanita itu dipeluk hangat oleh putranya.
Firdaus menyaksikan momen haru ibu dan anak itu dengan rasa syukur.
Ia berkata, “Anak mana yang tidak ingin melihat orang tuanya memeluk Islam?”
Firdaus menekankan bahwa manusia hanya mampu menyampaikan dan mengajak tanpa memaksa.
Kisah ini menjadi inspirasi bahwa hidayah bisa datang di usia berapa pun.
Peristiwa ini membuktikan bahwa cinta dan doa anak kepada orang tua membawa keberkahan.
Firdaus membagikan cerita ini untuk menguatkan iman dan dakwah kepada umat Muslim lainnya.
Momen tersebut menjadi pengingat bahwa dakwah penuh kesabaran berbuah manis.