Monitorday.com – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah meresmikan Rumah Produksi Pengolahan Sampah Mardiko di TPA Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta.
Ketua MPM PP Muhammadiyah M Nurul Yamin menyatakan bahwa fasilitas ini tidak hanya menyediakan proses pemilahan dan pengolahan sampah.
RPPS Mardiko juga memiliki peternakan maggot dan pengolahan lanjutan sampah menjadi bahan tepat guna.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan menyediakan peternakan ayam dengan pakan maggot di lokasi tersebut.
“Peluncuran Rumah Produksi Pengolahan Sampah Mardiko adalah hasil kolaborasi dengan berbagai pihak,” ujar Nurul Yamin.
Ini merupakan bagian dari dakwah di tingkat akar rumput yang dilakukan oleh Muhammadiyah.
RPPS Mardiko merupakan transformasi dari Kelompok Pemulung Mardiko yang didampingi MPM PP Muhammadiyah sejak 2016.
Pendampingan ini juga merespons wacana penutupan TPA Piyungan yang berdampak pada masyarakat lokal.
Keputusan pemerintah untuk menutup TPA Piyungan menimbulkan kegagapan dalam aspek ekonomi dan sosial masyarakat.
Dampaknya, jumlah anggota Mardiko menyusut dari sekitar 450 orang, terutama akibat pembatasan saat pandemi Covid-19.
MPM PP Muhammadiyah hadir untuk memberikan pendampingan dan memajukan ekonomi masyarakat lokal.
Nama Mardiko yang awalnya merupakan akronim Makaryo Adi Ngayogyakarta kini berubah menjadi Makaryo Adi Katon.
“Ini adalah proses transformasi baru untuk pendampingan pemulung sampah,” jelas Yamin.
Pihaknya ingin semangat kewirausahaan tumbuh dalam diri anggota Mardiko yang kini menjadi pengolah sampah terintegrasi.
Yamin berharap mereka dapat beradaptasi dengan perubahan, termasuk kebijakan pemerintah daerah.
RPPS Mardiko dibangun dengan konsep ramah lingkungan, meminimalkan efek samping dari pembakaran sampah.
Limbah non-organik akan diolah menjadi konblok, sementara sampah organik dijadikan pakan maggot.
Budi daya maggot ini akan menghasilkan pakan ternak ayam petelur yang akan diintegrasikan ke RPPS Mardiko.
Selain itu, Mardiko juga menyediakan truk penjemputan sampah di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta.