Connect with us

News

Muhammadiyah Mendorong Dikembalikannya Independensi KPK

Zakiah Ramadani

Published

on

Monitorday.com – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mendorong kembalinya independensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sehingga pemberantasan korupsi berjalan objektif.

Dorongan itu disampaikan oleh Haedar Nashir pada Senin (30/12) dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2024 PP Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah, Jl. Cik Ditiro, No. 23, Kota Yogyakarta.

Haedar menegaskan bahwa Muhammadiyah konsisten dan komitmen untuk mendukung usaha pemerintah dalam Pemberantasan korupsi yang adil dan objektif, serta tidak boleh terpengaruh oleh pihak manapun.

“Di sinilah kunci pada seluruh anggota komisioner KPK untuk menjaga dan membangun political will KPK,” katanya.

Menurutnya, untuk kembalinya independensi KPK tidak bisa dilakukan secara sepihak. Melainkan juga membutuhkan peran eksternal yang disambut oleh internal dalam penegakan hukum untuk pemberantasan korupsi.

Melalui komitmen semua pihak, harap Haedar, tidak ada lagi fenomena politisasi KPK. Subjektivitas KPK dijadikan palu gadam untuk memukul lawan atau pihak yang berseberangan.

Guru Besar Ilmu Sosiologi ini memandang, jika komitmen untuk independen dijalankan KPK akan mendapat dukungan dari banyak pihak. Lebih-lebih masyarakat sipil yang juga tidak sepakat dengan korupsi.

Selain KPK, Haedar juga menyoroti lembaga Yudikatif yang lain termasuk Kepolisian, Mahkamah Agung, Pengadilan Tinggi, dan Negeri yang mengalami peluruhan kepercayaan dari masyarakat.

“Penegakan hukum dari kepolisian bahkan lembaga-lembaga Yudikatif dari Mahkamah Agung sampai pada Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi menjadi tempat untuk apa tegaknya keadilan,” katanya.

Komitmen tersebut, imbuhnya, jika dijalankan dengan bijak dan menjadi political will, diharapkan pada tahun-tahun mendatang penegakan hukum untuk tindak pidana korupsi bisa lebih baik lagi.

“Korupsi ini seperti sebuah penyakit yang menular di seluruh tubuh kita,…. Kami juga mendorong Lembaga Yudikatif ini untuk berperan sebagaimana mestinya,” katanya.

Di sisi lain, elit politik juga diminta supaya ikut komitmen dalam penegakan hukum bagi para pelaku korupsi. Transaksi-Transaksi balas budi diharapkan Haedar tidak ada lagi, saling sadar akan peran dan amanah publik.

Perguruan tinggi juga diharapkan ikut berperan dalam penumpasan korupsi di Indonesia. Sebab seharusnya perguruan tinggi memiliki peran penting dalam menjaga objektivitas kebijakan, dan kompas kehidupan masyarakat.

Di tengah badai korupsi yang masih terjadi, Muhammadiyah tetap mengajak optimis untuk membangun Negara dan bangsa yang bersih. Haedar mengutip pesan Nabi Muhammad, hatta sampai sehari sebelum kiamat, muslim tetap diminta untuk menanam biji kurma.

Pesan Nabi Muhammad tersebut adalah bentuk motivasi supaya umat dan manusia tetap optimis, sampai nanti akan menemukan progres untuk perubahan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Ruang Sujud42 minutes ago

Makna dan Pentingnya Syahadat dalam Kehidupan Seorang Muslim

Ruang Sujud3 hours ago

Guru Besar UNAIR Dukung Liburan Full Selama Ramadhan

Ruang Sujud5 hours ago

Tak Hanya Sekolah, Makan Gratis Dipastikan Dilaksanakan Di Madrasah Juga

Ruang Sujud7 hours ago

Terbongkar! Pemerintah Assad Eksekusi Militan Hamas Selama Berkuasa

News7 hours ago

KPK Panggil Hasto Kristiyanto untuk Pemeriksaan Sebagai Tersangka Hari Ini

Sportechment8 hours ago

Gagal di Final Piala AFF 2024, Pelatih Thailand Komentar Begini

Sportechment8 hours ago

Kampium Piala AFF 2024, Vietnam Cetak Sederet Sejarah Gemilang

News8 hours ago

Klinik Darul Arqam Bukti Nyata Muhammadiyah Turut Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat, Kata Wamendikdasmen

Ruang Sujud9 hours ago

Bandara Damaskus Dibuka Kembali, Situasi Sudah Pulih

News9 hours ago

Mendikdasmen Sambut Baik Putusan MK Soal Pendidikan Agama Wajib di Sekolah

News9 hours ago

Mulai Hari Ini Program Makan Bergizi Gratis Resmi Diluncurkan

Review11 hours ago

Empat Pemuda Yang Menggetarkan Pilar Demokrasi Kita

Ruang Sujud18 hours ago

Ali bin Abi Thalib: Pemuda Bijak Penjaga Kebenaran

Ruang Sujud20 hours ago

Utsman bin Affan: Hartawan Dermawan Penopang Dakwah

Ruang Sujud23 hours ago

Mahkamah Konstitusi Tolak Gugatan Penghilangan Agama Dalam Pernikahan

Ruang Sujud1 day ago

Muncul Wacana Libur Sekolah Bulan Ramadhan, MUI Angkat Bicara

Ruang Sujud1 day ago

MUI Apresiasi Keputusan Pemerintah Soal PPN 12 Persen

Ruang Sujud1 day ago

Syaikh Usamah Al Azhari Kritik Mahasiswanya Karena Hal Ini

Ruang Sujud1 day ago

Kemenag Targetkan 1000 Kampung Moderasi Beragama di Tahun 2025

Review1 day ago

Bahaya Deepfake, Gmail Minta Ganti Alamat Email