Connect with us

Ruang Sujud

Pasangan Sesama Jenis Amerika Ini Dihukum 100 Tahun, Ini Sebabnya!

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Pasangan sesama jenis asal Amerika Serikat divonis 100 tahun penjara atas tuduhan pelecehan seksual terhadap dua anak angkatnya.

Pelecehan ini terjadi ketika para korban masih berusia tiga dan lima tahun.

Jaksa Wilayah Randy McGinley menyatakan bahwa kedua terdakwa menciptakan rumah tirani untuk memenuhi keinginan gelap mereka.

William, 34, dan Zachary Zulock, 36, akan menghabiskan sisa hidup mereka di penjara tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.

Keduanya dinyatakan bersalah melakukan pelecehan seksual terhadap dua putra angkat mereka sendiri.

Masing-masing dijatuhi hukuman 100 tahun penjara tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.

Sebelumnya, pasangan ini mengadopsi dua kakak beradik yang kini berusia 12 dan 10 tahun dari lembaga perawatan anak.

Kedua bersaudara tersebut diadopsi dari lembaga kebutuhan khusus Kristen dan dibesarkan di lingkungan yang tampak bahagia.

Zachary bekerja di sektor perbankan, sedangkan William sebagai pegawai pemerintah.

Dakwaan menyebutkan bahwa mereka memaksa saudara kandungnya untuk berhubungan seks secara teratur.

Mereka juga merekam tindakan inses untuk tujuan pornografi pedofil dan membagikannya kepada teman-teman komunitas.

Seorang teman pasangan tersebut melaporkan bahwa Zachary membagikan gambar salah satu anak di Snapchat.

Pasangan ini menggunakan media sosial untuk melacurkan dua saudara perempuan dari pria di jaringan seks pedofilia lokal.

Polisi meninjau rekaman kamera pengintai yang menunjukkan pelecehan seksual terhadap anak-anak di rumah mereka.

Bukti menunjukkan bahwa mereka membual tentang pelecehan kepada teman dan berbagi video dengan geng pedofil lokal.

Pasangan ini ditangkap pada tahun 2022 setelah seorang anggota geng mengungkapkan informasi kepada penyelidik.

Di pengadilan, kedua terdakwa mengaku bersalah atas tuduhan penganiayaan ekstrim dan eksploitasi seksual terhadap anak.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News7 hours ago

Justin Trudeau Bakal Tinggalkan Kursi PM Kanada, Lha Kok Kenapa?

News8 hours ago

Mendikdasmen Pantau Langsung Program Makan Bergizi Gratis di Semarang

News8 hours ago

Kemenag-Komisi VIII Sepakati Biaya Haji 2025 Turun, Jemaah Bayar Rp55,43 Juta

Sportechment10 hours ago

Imbas Pecat Shin Tae Yong, DPR Bakal Panggil PSSI

Sportechment10 hours ago

Patrick Kluivert Suksesor STY Latih Timnas Indonesia

Ruang Sujud10 hours ago

Mush’ab bin Umair: Dari Kehidupan Mewah Menuju Pengorbanan untuk Islam

Ruang Sujud10 hours ago

Bilal bin Rabah: Suara Kebebasan dan Keteguhan Iman di Tengah Penindasan

Ruang Sujud12 hours ago

Syahadat: Fondasi Utama Iman dan Identitas Seorang Muslim

Ruang Sujud14 hours ago

Makna dan Pentingnya Syahadat dalam Kehidupan Seorang Muslim

Ruang Sujud16 hours ago

Guru Besar UNAIR Dukung Liburan Full Selama Ramadhan

Ruang Sujud18 hours ago

Tak Hanya Sekolah, Makan Gratis Dipastikan Dilaksanakan Di Madrasah Juga

Ruang Sujud20 hours ago

Terbongkar! Pemerintah Assad Eksekusi Militan Hamas Selama Berkuasa

News21 hours ago

KPK Panggil Hasto Kristiyanto untuk Pemeriksaan Sebagai Tersangka Hari Ini

Sportechment21 hours ago

Gagal di Final Piala AFF 2024, Pelatih Thailand Komentar Begini

Sportechment21 hours ago

Kampium Piala AFF 2024, Vietnam Cetak Sederet Sejarah Gemilang

News22 hours ago

Klinik Darul Arqam Bukti Nyata Muhammadiyah Turut Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat, Kata Wamendikdasmen

Ruang Sujud22 hours ago

Bandara Damaskus Dibuka Kembali, Situasi Sudah Pulih

News22 hours ago

Mendikdasmen Sambut Baik Putusan MK Soal Pendidikan Agama Wajib di Sekolah

News23 hours ago

Mulai Hari Ini Program Makan Bergizi Gratis Resmi Diluncurkan

Review1 day ago

Empat Pemuda Yang Menggetarkan Pilar Demokrasi Kita