Connect with us

Ruang Sujud

901 Orang Dilaporkan Dieksekusi Mati di Iran

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Sedikitnya 901 orang dilaporkan dieksekusi di Iran pada tahun 2024, termasuk 40 eksekusi yang dilakukan dalam satu pekan di bulan Desember.

Kantor HAM PBB menyatakan bahwa sebagian besar eksekusi itu dilakukan terhadap terpidana mati kasus narkoba.

Namun, para dissiden dan orang-orang yang berkaitan dengan aksi protes 2022 juga ada yang dieksekusi.

“Terjadi kenaikan pula pada jumlah wanita yang dieksekusi,” kata pimpinan kantor urusan HAM PBB, Volker Turk.

Iran Human Rights (IHR) yang berbasis di Norwegia melaporkan bahwa sedikitnya 31 orang dieksekusi pada 2024.

“Kami menentang hukuman mati dalam keadaan apapun,” tegas Turk.

Menurutnya, hukuman mati tidak sesuai dengan hak dasar untuk hidup.

Turk juga menekankan bahwa hukuman mati mengandung risiko yang tidak dapat diterima berupa eksekusi terhadap orang yang tidak bersalah.

Ia menambahkan bahwa hukuman mati tidak dapat diberlakukan pada perilaku yang dilindungi berdasarkan hukum hak asasi manusia internasional.

Turk mendesak otoritas Iran untuk menghentikan semua eksekusi.

Ia juga menyerukan agar moratorium penggunaan hukuman mati diberlakukan untuk pada akhirnya menghapusnya.

Iran menggunakan hukuman mati untuk kasus kejahatan besar seperti pembunuhan dan perdagangan narkoba.

Kenaikan jumlah eksekusi membuat para aktivis resah.

Mereka menuding otoritas di bawah pemimpin spiritual tertinggi Syiah Iran, Ali Khamenei, menggunakan hukuman mati untuk menimbulkan ketakutan di masyarakat.

Peningkatan eksekusi ini terjadi terutama selama merebaknya aksi protes anti-pemerintah pada 2022-2023.

Kekhawatiran akan pelanggaran hak asasi manusia semakin meningkat di Iran.

Situasi ini memicu seruan internasional untuk menghentikan praktik hukuman mati di negara tersebut.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment11 hours ago

Menang Banding di Sidang CSD, Barcelona Bisa Mainkan Dani Olmo

News11 hours ago

Ingin Dikuasai Trump, Begini Cara Kerja Terusan Panama

Sportechment12 hours ago

Honda Kenalkan 2 Mobil Listrik di CES 2025, Kapan Mulai Mengaspal?

Sportechment12 hours ago

Luncurkan Tim di Jakarta, Pertamina Enduro VR46 Siap Gebrak MotoGP 2025

Sportechment22 hours ago

Sejumlah Film Batal Tayang Perdana Gegara Kebakaran di California

Review23 hours ago

Rumah untuk Semua: Janji Nyata Prabowo

News23 hours ago

Kemenkes Perkuat Keamanan Pangan dalam Program MBG

Sportechment24 hours ago

Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Simak Profil Patrick Kluivert

Ruang Sujud1 day ago

Abdurrahman bin Auf: Dermawan yang Mengubah Wajah Ekonomi Islam di Masa Awal

Ruang Sujud1 day ago

Zubair bin Awwam: Pejuang Setia dan Sahabat Dekat Rasulullah dalam Perjuangan Islam

Review1 day ago

HISKI Memulai Babak Baru di 2025

Sportechment1 day ago

Persib Bandung Resmi Rekrut Gervane Kastaneer

Ruang Sujud1 day ago

Syukur sebagai Kunci Kebahagiaan: Menemukan Keberkahan dalam Setiap Ujian

Ruang Sujud1 day ago

Menghargai Setiap Detik: Pentingnya Rasa Syukur dalam Kehidupan Sehari-hari

Ruang Sujud1 day ago

Israel Sebut Suriah Lebih Jadi Ancaman Jika Didukung Turki

Ruang Sujud1 day ago

Gubernur Madinah Luncurkan Gerakan Penanaman Pohon Gaharu dan Cendana

Sportechment1 day ago

Sang Agen Tiba di Italia, Sinyal Kuat Rashford Gabung AC Milan

Ruang Sujud1 day ago

Carrefour Hengkang Dari Yordania, Ini Sebabnya!

News1 day ago

Jadwal Perjalanan Haji 2025 Telah Terbit, Kapan Jemaah Mulai Berangkat?

Pariwisata1 day ago

InJourney: Mandalika Jadi Destinasi Wisata Sportstainment Berkelanjutan