Monitorday.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar melakukan perombakan besar-besaran di lingkungan Kementerian Agama dengan melantik 18 pejabat eselon II, termasuk empat pejabat baru di Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU).
Langkah ini dilakukan menjelang pelaksanaan ibadah haji 1446 H/2025 M, di mana keberangkatan jemaah haji Indonesia dijadwalkan mulai 2 Mei 2025.
Pelantikan berlangsung di Jakarta pada Selasa (24/12/2024) dan menjadi momen penting untuk memperkuat kinerja Kemenag, khususnya dalam penyelenggaraan haji dan umrah.
Dalam sambutannya, Nasaruddin Umar menekankan pentingnya keikhlasan, sinergi, dan profesionalisme dalam menjalankan amanah.
“Rotasi kepemimpinan adalah hal yang wajar dalam organisasi. Ini merupakan bagian dari proses untuk memperkaya pengalaman dan meningkatkan kualitas kerja. Apapun jabatan yang diberikan, terimalah dengan penuh ketulusan, karena yang terbaik akan menciptakan sejarah tersendiri,” ujar Nasaruddin.
Ia juga menekankan perlunya kerja sama yang erat di antara unit-unit di Kemenag, termasuk dengan perguruan tinggi, untuk memperkuat institusi.
“Jika sinergi ini kita maksimalkan, saya yakin Kemenag tidak hanya membangun bukit, tapi gunung yang kokoh,” tambahnya.
Pejabat Baru di Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Berikut empat pejabat eselon II yang baru dilantik di Ditjen PHU:
- Dr. H. Muchlis Muhammad Hanafi, Lc., M.A. sebagai Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri.
- H. M. Arfi Hatim, M.Ag. sebagai Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
- H. Nugraha Stiawan sebagai Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus.
- Dr. H. Musta’in Ahmad, S.H., M.H. sebagai Direktur Bina Haji.
Pelantikan 14 Pejabat Lainnya
Selain itu, 14 pejabat eselon II lainnya turut dilantik untuk mengisi berbagai posisi strategis di lingkungan Kemenag. Beberapa nama di antaranya:
- Dr. H. Saiful Mujab, M.A. sebagai Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah.
- Prof. Dr. M. Arskal Salim GP., M.Ag. sebagai Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam.
- Prof. Dr. Phil. Sahiron, M.A. sebagai Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam.
Perombakan ini diharapkan membawa pembaruan dan peningkatan kualitas pelayanan Kemenag, khususnya dalam penyelenggaraan ibadah haji dan urusan keagamaan lainnya.
Keberhasilan pelaksanaan haji 2025 menjadi salah satu fokus utama Kemenag di tahun mendatang.