Connect with us

News

KKP Segel Pagar Laut, Dirjen PSDKP: ini Perintah Presiden dan Menteri, Negara Harus Hadir

KKP menyegel pagar bambu 30 kilometer di perairan Tangerang, Banten. Hal ini sesuai instruksi Presiden Prabowo dan Menteri Sakti Wahyu Trenggono demi melindungi nelayan kecil dan menjaga wibawa negara.

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel pagar sepanjang 30,16 kilometer yang berdiri ilegal di perairan Tangerang, Banten. Pagar bambu setinggi enam meter itu diduga telah mempersulit akses nelayan kecil, terutama saat malam hari.

“Pagar ini tidak memiliki izin PKK-PRL dari KKP. Sesuai arahan Menteri dan Presiden Prabowo, tindakan tegas harus diambil. Negara tidak boleh kalah,” ujar Dr. Pung Nugroho Saksono , Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Kapal Pengawas Orca, Tangerang Banten, Kamis (9/01/2024),

Menurut Ipunk (sapaan akrab Dirjen PSDKP), keberadaan pagar ini tidak hanya melanggar hukum tetapi juga mengancam kehidupan para nelayan kecil yang sehari-harinya bergantung pada laut.

KKP memberikan tenggat waktu 20 hari kepada pihak yang bertanggung jawab untuk membongkar pagar tersebut secara sukarela. Jika tidak, pemerintah siap mengambil tindakan untuk meratakannya.

Langkah ini diambil untuk menekankan pentingnya pemerintah menjaga wibawa negara di mata masyarakat.

“Kalau ini didiamkan, wibawa pemerintah hilang, sekali lagi saya tegaskan laut ini pemersatu,” tambah Ipunk.

Namun, keberadaan pagar misterius ini meninggalkan banyak pertanyaan. Siapa yang membangunnya? Dan untuk tujuan apa? Berdasarkan laporan, pagar ini mulai dibangun pada Agustus 2024 dengan panjang awal hanya tujuh kilometer. Tetapi, menjelang akhir tahun, panjangnya melonjak drastis hingga 30 kilometer. Hingga kini, KKP masih menyelidiki siapa aktor di balik proyek ilegal ini.

“Belum ada pengajuan izin reklamasi atau aktivitas lain di lokasi ini. Apa pun alasannya, kegiatan tanpa izin tidak dibenarkan,” tegas Ipunk.

Pagar ini juga menjadi simbol dari ketidakadilan yang dihadapi nelayan kecil. Dengan perahu kecil berkapasitas hanya 2-3 GT, mereka sering kali terjebak atau bahkan menabrak pagar ketika hendak melaut.

“Pak, kalau malam kami suka nabrak pagar ini. Kami susah keluar-masuk,” keluh salah seorang nelayan.

Langkah KKP tidak hanya sekadar menegakkan aturan, tetapi juga memastikan para nelayan kecil mendapatkan hak mereka untuk hidup dan bekerja tanpa hambatan. Peringatan keras telah diberikan agar tidak ada lagi upaya pemagaran ilegal di masa depan.

“Ini harus dihentikan. Kalau dibiarkan, bisa terus bertambah, Negara harus hadir,” pungkas Ipunk.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Ruang Sujud26 minutes ago

Presiden Turki Tak Segan Ikut Campur Urusan Suriah Jika Diperlukan

Ruang Sujud3 hours ago

Kominfo Suriah Buka Blokir Situs Yang Dilarang Di Masa Assad

News4 hours ago

Kolaborasi PSDKP dan BRIN: Langkah Strategis Sukseskan Kebijakan Ekonomi Biru, Indonesia Emas

News4 hours ago

Slank Tanam Padi di Lahan Bekas Tambang

Ruang Sujud5 hours ago

Berkembang Pesat Di Jepang, Umat Muslim Perlukan Kehadiran Sekolah

News5 hours ago

Bahlil Pimpin Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Apa Saja Tugasnya?

Sportechment5 hours ago

Rekor! Cristiano Ronaldo Cetak Gol Pertama di 2025

News6 hours ago

Beragam Reaksi Warga Greenland Soal Wacana Trump Akuisisi Wilayahnya

News7 hours ago

BPKH-Lazismu Serahkan Bantuan Ambulans ke Universitas Muhammadiyah Sukabumi

News7 hours ago

Kasihan! Penjajah Israel Kesulitan Cari Tentara Untuk Perang

News7 hours ago

KKP Segel Pagar Laut, Dirjen PSDKP: ini Perintah Presiden dan Menteri, Negara Harus Hadir

News8 hours ago

Presiden Prabowo: Rumah Impian untuk Semua, Tanpa Terkecuali

Sportechment14 hours ago

Laga Jepang vs Timnas Indonesia Resmi Dihelat di Osaka

News15 hours ago

Joseph Aoun Terpilih Jadi Presiden Lebanon, Akhiri Kekosongan Dua Tahun

News17 hours ago

Menag Rotasi Jajaran Ditjen PHU, Siapa Saja?

Sportechment1 day ago

Menang Banding di Sidang CSD, Barcelona Bisa Mainkan Dani Olmo

News1 day ago

Ingin Dikuasai Trump, Begini Cara Kerja Terusan Panama

Sportechment1 day ago

Honda Kenalkan 2 Mobil Listrik di CES 2025, Kapan Mulai Mengaspal?

Sportechment1 day ago

Luncurkan Tim di Jakarta, Pertamina Enduro VR46 Siap Gebrak MotoGP 2025

Sportechment2 days ago

Sejumlah Film Batal Tayang Perdana Gegara Kebakaran di California