Connect with us

News

Tunjangan Kinerja dan Profesi Dosen 2025 Dihapus, Lha Kok Kenapa?

Siti Rahmawati

Published

on

Monitorday.com – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) mengumumkan bahwa pada tahun 2025 tidak akan ada anggaran untuk tunjangan kinerja (tukin) maupun tunjangan profesi bagi dosen.

Penghapusan tunjangan ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek, Togar M. Simatupang, pada Senin (13/1/2024).

“Jadi sekali lagi, bapak-ibu sekalian, tidak ada anggarannya (tunjangan dosen) di tahun 2025 ini,” ujar Togar, yang menambahkan bahwa berbagai perubahan dalam nomenklatur kementerian menjadi salah satu faktor utama penyebab ketiadaan anggaran untuk tunjangan dosen.

Togar menjelaskan bahwa meskipun peraturan mengenai tunjangan dosen sebelumnya sudah ada, perubahan dalam nama kementerian—dari Kementerian Diktiristek, Dikbud, Dikbudristek, hingga kini menjadi Kemdiktisaintek—berdampak pada anggaran yang dialokasikan.

Lebih lanjut, Togar menyebut bahwa dalam peraturan tersebut, tukin sebenarnya tidak secara khusus ditujukan untuk dosen, melainkan untuk pegawai secara umum. Hal ini menyebabkan adanya kekosongan anggaran untuk tunjangan profesi dosen pada tahun 2025.

Meskipun demikian, Kemdiktisaintek telah berusaha mengajukan anggaran sebesar Rp2,8 triliun kepada Badan Anggaran (Banggar) DPR dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk tunjangan dosen.

Togar berharap agar pengajuan ini dapat disetujui dan disertai dengan penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur tunjangan bagi dosen.

“Prosesnya tidak semudah membalikkan tangan. Kami akan mengikuti prosedur dan langkah-langkah yang ada,” tutup Togar.

Kebijakan ini tentunya menjadi perhatian besar bagi kalangan dosen, yang berharap agar tunjangan profesi dapat tetap terjamin di tahun-tahun mendatang.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News1 hour ago

Prabowo dan PDI-P: Harmoni di Tengah Dinamika Politik

Sportechment5 hours ago

Kapan Patrick Kluivert Gelar Latihan Perdana? Ini Kata Erick Thohir

News5 hours ago

Terima Menkomdigi, Prabowo Bahas Transformasi Digital dan E-Government

Review6 hours ago

Ujian Online UT Medan: Semangat Tanpa Batas

News6 hours ago

Muncul di Tengah Kebakaran Hutan Los Angeles, Apa Itu Tornado Api “Firenado”

News6 hours ago

Pramono-Rano Siapkan Program Sarapan Gratis untuk Siswa

News7 hours ago

Momen Prabowo Bertemu Steven Seagal, Kenangan Lama Terungkap

News15 hours ago

Pengakuan Khabib Nurmagomedov Soal Diusir dari Pesawat

Sportechment15 hours ago

Menpora: Kedatangan Patrick Kluivert Bawa Semangat Baru untuk Sepak Bola Indonesia

News15 hours ago

Perkuat AI di Indonesia, Telkom-IBM Kokohkan Kemitraan Strategis

Logistik16 hours ago

Pos Indonesia Jadi Perusahaan Pertama yang Terbitkan Sukuk Ijarah di BEI

News16 hours ago

Tiga Pejabat Eselon II KPK Dilantik Jadi Pj Bupati

Ruang Sujud17 hours ago

Dampak Buruk Perilaku Malas: Mengapa Etos Kerja Penting untuk Kesuksesan

Sportechment17 hours ago

Jadwal Pengumuman Nominasi Piala Oscar 2025 Diundur Buntut LA Kebakaran

Sportechment18 hours ago

Tampil Berhijab Saat Kajian, Kimberly Ryder: Insya Allah Istiqomah!

Sportechment18 hours ago

Mengintip Bisnis dan Kekayaan Agnez Mo yang Miliki Rumah di Los Angeles

News18 hours ago

Ditunjuk Jadi Stafsus Kemkomdigi, Ini Tugas Raline Shah

Review19 hours ago

Kebakaran Los Angeles: Kerugian Fantastis!

News19 hours ago

Mendikdasmen Bicara Soal Libur Sekolah Sebulan Selama Ramadan

Ruang Sujud19 hours ago

Kebencian dan Intoleransi: Ancaman Terhadap Kerukunan Sosial