Monitorday.com – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bekerja sama dengan Solidaritas Perempuan untuk Indonesia (SERUNI) Era Kabinet Merah Putih mengadakan sosialisasi Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat pada Selasa (14/1/2025) di SDN Taman, Serang, Provinsi Banten.

Acara itu disambut antusias oleh seluruh peserta, yang terdiri atas pendidik, siswa, dan orang tua, yang terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan.

Kehadiran Ibu Wakil Presiden beserta anggota SERUNI Era Kabinet Merah Putih semakin menambah kemeriahan acara, dengan mengadakan dialog bersama para siswa mengenai pentingnya 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.

Program ini bertujuan untuk memperkuat karakter anak-anak Indonesia agar dapat tumbuh menjadi individu yang cerdas secara intelektual, sosial, dan spiritual.

Ibu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Masmidah Abdul Mu’ti, dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, SERUNI ingin membangun karakter anak-anak Indonesia yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat. Hal ini sejalan dengan visi menuju Generasi Emas 2045.

“Program Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dirancang sebagai langkah strategis untuk membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat yang menjadi fondasi kesuksesan bangsa di masa mendatang,” ujar Masmidah.

Masmidah juga menekankan pentingnya pendidikan karakter yang menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, sekolah, keluarga, dan masyarakat.

“Kami percaya bahwa pendidikan karakter adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah, tetapi juga sekolah, keluarga, dan masyarakat. Karena itu, kami berusaha mengajak semua pihak untuk terlibat dalam upaya membangun mental dan karakter bangsa,” ungkapnya.

Anak-anak, lanjut Masmidah, adalah aset paling berharga bagi bangsa Indonesia. Dengan mempraktikkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, seperti bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat, anak-anak dapat dipersiapkan untuk menghadapi tantangan di masa depan.

“Kebiasaan-kebiasaan ini, jika dilakukan secara konsisten, dapat menciptakan perubahan besar yang membawa bangsa kita menuju kemajuan. Kami ingin mereka tumbuh sebagai individu yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara mental, emosional, dan sosial,” terang Masmidah.

Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat pertama kali diluncurkan pada 27 Desember 2024, yang menjadi tonggak penting dalam menanamkan nilai-nilai positif pada anak-anak. Program ini merupakan salah satu upaya untuk memperkuat karakter generasi muda Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

Kepala Pusat Penguatan Karakter, Rusprita Putri Utami, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah kolaborasi strategis antara pemerintah dan masyarakat, yang juga melibatkan SERUNI.

“Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan SERUNI, di mana Ibu Mendikdasmen merupakan Ketua Bidang 2 Pengasuhan dan Pendidikan Karakter dan momentum ini dimanfaatkan untuk menyosialisasikan gerakan ini secara lebih masif, terutama kepada peserta didik, pendidik, dan masyarakat luas,” ujarnya.

Rusprita berharap, dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, gerakan ini dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang positif dan kuat.

“Dengan melakukan hal-hal kecil ini secara rutin, kami yakin kebiasaan ini akan menjadi bagian dari kehidupan anak-anak kita dan membentuk karakter mereka untuk menjadi individu yang berguna bagi bangsa dan negara,” tuturnya.