Monitorday.com – Calon Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Pete Hegseth, mendapat perhatian besar setelah menunjukkan ketidaktahuan tentang negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) saat menjalani uji kelayakan di Senat AS, Selasa (14/1).
Insiden ini terjadi ketika Hegseth ditanya oleh Senator Tammy Duckworth mengenai pemahamannya tentang kawasan Indo-Pasifik.
Dalam sesi uji kelayakan tersebut, Duckworth menyatakan apresiasinya terhadap Hegseth yang menyebutkan kawasan Indo-Pasifik dalam pernyataannya.
Namun, ia segera menguji Hegseth dengan pertanyaan mengenai ASEAN, meminta Hegseth untuk menyebutkan “setidaknya satu negara di ASEAN dan jenis perjanjian” yang dimiliki AS dengan negara-negara tersebut, serta jumlah negara yang tergabung dalam ASEAN.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Hegseth mengakui bahwa ia tidak bisa menyebutkan jumlah pasti negara di ASEAN.
Ia juga hanya menyebutkan negara-negara seperti Korea Selatan, Jepang, dan Australia dalam konteks aliansi, meskipun negara-negara ini tidak termasuk dalam ASEAN.
Duckworth, yang merupakan Senator dari Partai Demokrat, segera menyela, menjelaskan bahwa negara-negara yang disebutkan Hegseth bukan bagian dari ASEAN.
“Saya sarankan Anda untuk mempersiapkan diri lebih baik sebelum menghadapi negosiasi semacam ini,” tegas Duckworth, seperti dilansir TIME.
Hegseth, yang merupakan mantan pembawa acara Fox News, memiliki latar belakang militer dan pernah bertugas di Kuba, Afghanistan, dan Irak sebagai bagian dari Garda Nasional Angkatan Darat.
Ia kini menjalani proses fit and proper test menjelang pelantikannya sebagai Menteri Pertahanan dalam pemerintahan Presiden Donald Trump yang baru, yang dijadwalkan pada 20 Januari mendatang.
ASEAN adalah organisasi yang terdiri dari 10 negara Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Laos, Kamboja, Brunei, Malaysia, Vietnam, Myanmar, Thailand, Singapura, dan Filipina. Timor Leste akan segera bergabung dengan kelompok ini.
Meskipun ASEAN bukanlah aliansi militer dengan AS, Amerika Serikat memiliki kerja sama pertahanan dengan negara-negara anggota seperti Filipina dan Thailand serta memiliki status sebagai Mitra Kerja Sama Keamanan Utama dengan Singapura.