Monitorday.com – Pimpinan Pusat Muhammadiyah mendesak agar lembaga internasional, terutama Dewan Keamanan PBB, segera mengambil langkah-langkah tegas untuk mengakhiri kekerasan pada konflik Israel Palestina.
Seperti diketahui, situasi Israel-Palestina memanas sejak serangan tiba-tiba yang dilakukan oleh milisi Hamas beberapa hari lalu. Hal ini membuat kedua pihak saling serang hingga menimbulkan ribuan korban jiwa.
Dalam pernyataan persnya pada Rabu (11/10), PP Muhammadiyah juga mendorong agar PBB dapat menciptakan gencatan senjata yang memungkinkan ruang bagi dialog dan negosiasi.
“Semua pihak harus memahami bahwa tidak ada pemenang dalam perang ini, dan upaya mencapai keadilan dan perdamaian harus ditempuh melalui jalur diplomasi,” demikian pernyataan Muhammadiyah, dikutip dari laman resminya.
Muhammadiyah juga menilai bahwa pemimpin dunia harus menunjukkan kepemimpinan mereka dalam upaya penyelesaian konflik ini. Mereka harus bersatu dalam upaya mencari solusi jangka panjang yang adil dan berkelanjutan.
“Israel dan Palestina perlu diingatkan untuk menghentikan tindakan provokatif dan aneksasi wilayah yang hanya memperparah situasi,” ujarnya.
Sebagai salah satu negara muslim terbesar di dunia, Muhammadiyah menilai Indonesia perlu meningkatkan peran serta aktifnya dalam upaya penyelesaian konflik ini.
“Kita memiliki potensi untuk menjadi mediator yang efektif, berkontribusi dalam menjembatani perbedaan dan mempromosikan perdamaian,” demikian dilansir laman Muhammadiyah.
“Selain itu, kita sebagai individu juga harus berperan aktif dalam memahami masalah ini dan mendukung usaha-usaha untuk mencapai perdamaian. Menghindari tersebarnya informasi provokatif dan hoaks adalah langkah awal yang penting untuk meredakan ketegangan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Muhammadiyah juga mengingatkan agar dalam suasana yang terus berubah ini, harus ingat bahwa di balik semua angka dan statistik, ada manusia yang menderita dan mengalami kesulitan yang tak terbayangkan.
“Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk berusaha menciptakan dunia yang lebih damai dan adil. Perdamaian Israel-Palestina adalah tugas bersama bagi seluruh umat manusia, dan saatnya untuk berbuat lebih banyak,” demikian pernyataan Muhammadiyah.