Monitorday.com – “Ibu, kenapa saya belum dikasih makan oleh Bapak Prabowo, sementara teman-teman saya sudah?” Kalimat polos dari seorang anak berusia lima tahun itu ternyata menggugah hati Presiden Prabowo Subianto. Kata-kata sederhana itu menjadi salah satu alasan di balik percepatan program Makan Bergizi Gratis.
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memanggilnya ke Istana untuk membahas langkah konkret mempercepat program Makan Bergizi Gratis. Program ini, yang bertujuan menyediakan makanan sehat untuk anak-anak Indonesia, menjadi salah satu prioritas utama pemerintah.
Dadan menyampaikan bahwa laporan mengenai anak-anak yang belum menerima manfaat program ini telah sampai ke telinga Presiden. Bahkan, anak-anak kecil mulai mempertanyakan mengapa mereka belum mendapat bagian dari janji besar ini. Hal ini, menurut Dadan, sangat menyentuh hati Prabowo.
“Saya menerima laporan banyak anak yang bilang ke orang tua mereka, bahkan yang baru berumur lima tahun mengatakan, ‘Ibu, kenapa saya belum dikasih makan oleh Bapak Prabowo, sementara teman-teman saya sudah?’ Itu menjadi salah satu alasan kuat Presiden ingin program ini dipercepat,” ungkap Dadan dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jumat (17/1).
Saat ini, Badan Gizi Nasional telah membangun 230 Satuan Pelayanan yang melayani sekitar 650 ribu penerima manfaat. Namun, jumlah ini masih jauh dari target besar yang ingin dicapai pemerintah.
Untuk itu, program ini akan terus diperluas dalam beberapa bulan mendatang. Dadan menjelaskan bahwa pada April 2025, program ini ditargetkan menjangkau hingga 3 juta penerima manfaat. Angka ini akan meningkat menjadi 6 juta anak pada Agustus, seiring dengan peningkatan kapasitas pendidikan sumber daya manusia (SDM) yang mendukung pelaksanaannya.
“Pak Presiden ingin lebih cepat lagi. Jadi, kita terus bekerja keras agar program ini dapat menjangkau lebih banyak anak-anak yang membutuhkan,” tambah Dadan.
Program Makan Bergizi Gratis bukan sekadar janji politik, tetapi menjadi simbol harapan bagi banyak keluarga di Indonesia. Di tengah berbagai tantangan, pemerintah menunjukkan komitmen untuk memastikan anak-anak mendapatkan hak mereka atas makanan sehat.
Bagi Presiden Prabowo, suara anak-anak Indonesia adalah dorongan terkuat untuk mempercepat realisasi program ini. Dengan target ambisius yang telah ditetapkan, pemerintah berharap program ini dapat memberikan dampak nyata bagi generasi penerus bangsa.
Meskipun perjalanan ini masih panjang, langkah-langkah kecil yang telah dilakukan menjadi fondasi penting untuk mewujudkan visi besar ini. Harapan besar kini ada di pundak pemerintah, dan anak-anak Indonesia menunggu dengan penuh antusiasme.