Monitorday.com – Sosok di balik suksesnya ojek online Muhammadiyah ini adalah seorang perempuan yang berprofesi sebagai seorang guru.
Adalah Lutfy Azizah, perempuan kelahiran Tulungagung, Jawa Timur yang menggagas ojek online bernama Zendo.
Zendo sendiri merupakan singkatan dari Zein Delivery Order, di mana Zein adalah nama dari anak Lutfy.
Lutfy membangun bisnisnya ini pada akhir September 2014 dengan mengandalkan pesan singkat melalui BlackBerry Messenger atau BBM.
Seiring berjalannya waktu, Zendo saat ini sudah dapat diakses melalui aplikasi dan telah melayani 70 kota di Indonesia.
Di awal bisnisnya, Lutfy Azizah mengembangkan Zendo seorang diri.
Melihat laman LinkedIn milik Lutfy, ia adalah lulusan STAI Muhammadiyah Tulungagung pada 2010.
Perempuan yang akrab disapa Mbak Lutfy ini juga pernah menjadi guru TK dan Guru SD.
Ia adalah guru di TK Aisyiyah Bangau Putih dari tahun 2006 hingga 2010, dengan honor Rp 150 ribu per bulan.
Kemudian Lutfy bergabung sebagai anggota Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU), yang merupakan wadah usaha bagi pengusaha Muhammadiyah maupun non Muhammadiyah.
Pada pertengahan 2024, Zendo membuka ekspansi ke puluhan kota besar di Indonesia.
Untuk bisnis ojek onlinenya, Lutfy mengusung tagline “Apa Aja di Mana Aja.”
Sekretaris Jenderal SUMU, Ghufron Mustaqim, menyatakan bahwa Zendo bisa berkembang berkat bantuan teman-teman UMKM.
Merujuk laman resmi Muhammadiyah, Zendo berhasil meraih penghargaan sebagai peserta terbaik sektor teknologi pada Entredev 2024.
Atas penghargaan ini, Lutfy Azizah mengatakan bahwa keberhasilan Zendo diraih berkat rahmat Allah SWT dan kolaborasi dengan SUMU.
Saat ini, Zendo telah menggandeng lebih dari 700 mitra pengemudi dan menawarkan berbagai layanan.