Monitorday.com – Qatar mengumumkan bahwa 12,5 juta liter bahan bakar akan dikirim ke Jalur Gaza selama 10 hari pertama gencatan senjata.
Kementerian luar negeri Qatar menyatakan bahwa koridor darat telah diluncurkan untuk menyediakan bahan bakar tersebut.
Sebanyak 25 truk bahan bakar telah dikirim ke wilayah Palestina pada hari Senin.
Sekitar 634 truk bermuatan bantuan kemanusiaan juga dilaporkan telah memasuki Jalur Gaza di bawah kesepakatan gencatan senjata.
Dari jumlah tersebut, sekitar 310 truk bantuan mencapai Gaza utara dengan berbagai kebutuhan.
Bantuan yang dikirim termasuk bahan bakar, pasokan medis, makanan, sayuran, dan buah-buahan.
Sementara itu, 324 truk lainnya tiba di Gaza selatan.
Gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tawanan antara ‘Israel’ dan Hamas mulai berlaku pada hari Ahad.
Kesepakatan ini menangguhkan perang genosida yang dilakukan oleh ‘Israel’ di Jalur Gaza.
Sekitar 600 truk bantuan akan diizinkan masuk ke Gaza setiap hari berdasarkan kesepakatan tersebut.
Perlintasan Rafah Gaza dengan Mesir juga akan dibuka kembali pada hari ketujuh kesepakatan.
Kesepakatan ini terdiri dari tiga tahap yang mencakup pertukaran tahanan dan ketenangan berkelanjutan.
Tujuan dari kesepakatan ini adalah untuk mencapai gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan Israel dari Gaza.
Hampir 47.000 warga Palestina telah syahid, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Lebih dari 110.700 lainnya terluka dalam perang genosida yang dilakukan oleh ‘Israel’ di Gaza.
Otoritas kesehatan setempat melaporkan angka-angka tersebut sebagai dampak dari konflik yang berkepanjangan.