Connect with us

Ruang Sujud

MUI Kecam Kabar Donald Trump Pindahkan Warga Gaza Ke Indonesia

Yusuf Hasyim

Published

on

Monitorday.com – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof Sudarnoto Abdul Hakim, mengkritik rencana tim Presiden AS Donald Trump untuk merelokasi dua juta penduduk Gaza ke Indonesia.

Ia menyatakan bahwa rencana tersebut merupakan bentuk lain dari pengusiran penduduk Gaza.

Menurut Sudarnoto, pengusiran ini mirip dengan yang terjadi pada tahun 1948.

Ia menegaskan bahwa ide relokasi sama saja dengan pengusiran secara halus terhadap warga Gaza.

Jika warga Gaza diusir dengan dalih relokasi, maka Gaza akan kehilangan penduduknya.

Hal ini akan memberikan kesempatan bagi ‘Israel’ untuk melakukan penjajahan dan penguasaan wilayah Gaza.

Relokasi tersebut tidak tercantum dalam poin-poin gencatan senjata antara ‘Israel’ dan Palestina.

Oleh karena itu, alasan pemindahan dua juta warga Gaza ke Indonesia tidak dapat diterima.

Sudarnoto menilai ini adalah upaya yang dilakukan di tengah gencatan senjata yang diatur oleh AS dan ‘Israel’.

Ia menegaskan bahwa pengusiran warga Gaza atas nama relokasi merupakan salah satu bentuk genosida.

Genosida tidak hanya mencakup pembunuhan massal, tetapi juga pengusiran massal dan pembatasan kelahiran secara sistemik.

Prof Sudarnoto menyerukan agar proses gencatan senjata harus benar-benar dikawal.

Negara-negara Islam, khususnya yang tergabung dalam OKI, diharapkan untuk melakukan kontrol terhadap situasi ini.

Kontrol tersebut penting untuk memastikan tidak ada pengkhianatan yang dilakukan oleh pihak manapun.

Ia mengingatkan bahwa ‘Israel’ sering melakukan pengkhianatan dalam sejarahnya.

Sudarnoto memperingatkan agar tidak ada pihak yang mengatasnamakan ukhuwah Islamiyah untuk membantu warga Gaza dengan cara yang merugikan kedaulatan wilayah.

Rencana relokasi penduduk Gaza ke Indonesia diungkapkan oleh Donald Trump dalam wawancaranya dengan NBC News.

Pejabat tim transisi Trump, Steve Witkoff, menyatakan bahwa relokasi warga Gaza sedang disusun sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.

Namun, NBC News melaporkan bahwa belum ada kepastian apakah warga Gaza bersedia untuk pindah atau tidak.

Gagasan relokasi ini dianggap kontroversial di kalangan warga Palestina dan sesama warga Arab.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa relokasi akan menjadi langkah pertama ‘Israel’ untuk memaksa warga Palestina meninggalkan tanah mereka.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Migas8 minutes ago

Pertahankan Tingkat Risiko ESG, Pertamina Sabet Predikat Global Top Rated Industry

Asuransi20 minutes ago

Jamkrindo-Lembaga Penjaminan Daerah Perkuat Sinergi untuk Dukung UMKM

Ruang Sujud26 minutes ago

Kemenag Bertemu dengan PP Muhammadiyah dan PBNU, Ini yang Dibahas!

News39 minutes ago

Tingkatkan Literasi Masyarakat, InJourney Airports Salurkan Fasilitas Belajar

News59 minutes ago

RI-India Sepakati Kerja Sama Sejumlah Sektor Strategis

Ruang Sujud2 hours ago

Pemerintah Taliban Tolak Kembalikan Senjata AS untuk Perangi ISIS-K

Sportechment4 hours ago

Raline Shah Klarifikasi Kritik Warganet Soal Hadiri Acara LV di Singapura

Ruang Sujud5 hours ago

Mendikdasmen Jadi Menteri Terpopuler Di Media Sosial

Sportechment5 hours ago

Marshanda Tersanjung Tampil Bareng Vina Panduwinata

Ruang Sujud7 hours ago

Arab Saudi Perkuat Investasi dan Kerja Sama dengan Amerika Serikat

Sportechment8 hours ago

Pecahkan Rekor Dunia, Insinyur Jerman Hidup 120 Hari di Bawah Laut

Sportechment8 hours ago

Usman Nurmagomedov Pertahankan Sabuk Juara di Duel Sengit Lawan Paul Hughes

Ruang Sujud9 hours ago

200 Tentara Palestina Dibebaskan Israel Pasca Gencatan Senjata

Sportechment9 hours ago

Jelang Red Sparks vs Al Peppers, Ini Rekor Gemilang Megawati

Sportechment9 hours ago

Ole Romeny Nyaris Bikin Gol di Debut Oxford United Kontra Stoke City

Ruang Sujud11 hours ago

Tentara Israel Dibebaskan Hamas Jadi Perhatian Dunia

Review22 hours ago

Anggrek untuk Megawati: Simbol Sahabat Sejati

Review22 hours ago

Paspor Gender “X” Dihentikan di AS

Review23 hours ago

Anak-Anak dan Harapan dari Menu Bergizi

Sportechment23 hours ago

Billy Syahputra Sambangi Kampung Halaman Pacar di Belarus, Ini yang Dibahas