Monitorday.com – Kelompok perjuangan Palestina berhasil membebaskan 110 warga Palestina dari penjara ‘Israel’.
Ribuan warga Palestina menyambut para tahanan yang dibebaskan di Kompleks Rekreasi Ramallah.
Tahanan yang dibebaskan termasuk 32 orang dengan hukuman seumur hidup dan 30 anak di bawah umur.
Beberapa tahanan kembali ke Tepi Barat dan al-Quds, sementara lainnya menuju Gaza.
Zakaria Zubeidi, yang terkenal dalam Operasi Terowongan Kebebasan, termasuk di antara yang dibebaskan.
Channel 12 Israel melaporkan pembebasan Rashid al-Rishq, yang dihukum 13 tahun penjara.
Pasukan Israel mencegah beberapa keluarga tahanan yang dibebaskan untuk bertemu kembali.
Hamas memuji pembebasan ini sebagai momen kebanggaan bagi rakyat Palestina.
Hamas menekankan bahwa perlawanan memaksa Israel membuka penjara mereka.
Penyambutan besar-besaran menunjukkan perjuangan tahanan adalah garis merah.
Hamas berkomitmen untuk membebaskan semua tahanan Palestina.
Perlawanan Palestina menyerahkan tiga tawanan ‘Israel’ dan lima pekerja Thailand.
Pejabat zionis menyebut penyerahan ini sebagai kegagalan bagi pendudukan Israel.
Gambar penyerahan disiarkan ke seluruh dunia, memperkuat posisi perlawanan.
Hamas bersumpah untuk menggunakan semua cara untuk mencapai pembebasan tahanan.
Pembebasan ini merupakan bagian dari tahap ketiga kesepakatan pertukaran tahanan.