Monitorday.com – Arab Saudi telah meluncurkan proyek Jejak Nabi yang menelusuri rute migrasi Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah.
Peluncuran proyek ini dilakukan oleh Gubernur wilayah Madinah, Pangeran Salman bin Sultan, dalam sebuah upacara di dekat Jabal Uhud.
Proyek tersebut mencakup konservasi 41 landmark bersejarah di sepanjang rute 470 kilometer yang menghubungkan Makkah dan Madinah.
Museum yang dibangun juga berisi lima stasiun interaktif yang menceritakan kisah-kisah penting tentang migrasi Nabi Muhammad.
Selain itu, terdapat juga Museum Hijrah yang menjadi bagian dari proyek ini.
Pangeran Salman menekankan bahwa proyek Jejak Langkah Nabi merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk memulihkan situs-situs warisan Islam yang penting.
Inisiatif ini mencerminkan komitmen Arab Saudi untuk mempromosikan warisan agama dan budaya yang kaya.
Proyek ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang luar biasa bagi pengunjung yang datang.
Dengan adanya proyek ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami sejarah migrasi Nabi Muhammad.
Konservasi landmark bersejarah ini juga diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan ke wilayah tersebut.
Proyek ini merupakan langkah penting dalam melestarikan sejarah Islam di Arab Saudi.
Pemerintah Arab Saudi berkomitmen untuk menjaga dan merawat situs-situs bersejarah yang ada.
Melalui proyek ini, Arab Saudi ingin menunjukkan pentingnya warisan budaya dan agama bagi generasi mendatang.
Proyek Jejak Nabi juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai sejarah di kalangan masyarakat.
Dengan adanya museum dan stasiun interaktif, pengunjung dapat belajar lebih banyak tentang perjalanan Nabi Muhammad.
Inisiatif ini merupakan bagian dari visi Arab Saudi untuk mengembangkan sektor pariwisata yang berkelanjutan.
Proyek ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam melestarikan warisan budaya mereka.