Connect with us

News

Menuju Swasembada Jagung: Langkah Nyata Kapolri di Bantul

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menghadiri penanaman jagung di Bantul, bagian dari program satu juta hektare untuk mencapai swasembada. Program ini bertujuan mengurangi impor, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memperkuat ekonomi pedesaan.

N Ayu Ashari

Published

on

Monitorday.com – Hamparan lahan pertanian di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, pagi itu tampak lebih semarak dari biasanya. Ratusan petani berkumpul, siap menggarap tanah dengan harapan baru.

Di tengah mereka, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo turun langsung ke lahan, ikut serta dalam program penanaman jagung yang menjadi bagian dari ambisi besar: swasembada jagung nasional.

Dengan semangat membara, Kapolri menanam benih pertama, mengawali gerakan penanaman satu juta hektare jagung di seluruh Indonesia.

“Hari ini kita bersama masyarakat, para petani di Bantul, menjalankan misi besar. Kita tidak ingin bergantung lagi pada impor. Kita ingin berdiri di atas kaki sendiri,” ujarnya penuh keyakinan.

Jagung, yang menjadi komoditas penting bagi industri pangan dan pakan ternak, masih bergantung pada pasokan luar negeri. Namun, pemerintah kini berkomitmen mengubah keadaan. Dengan strategi yang matang dan kolaborasi berbagai pihak, swasembada bukan lagi sekadar mimpi.

Para petani yang hadir menyambut baik inisiatif ini. Mereka percaya, dengan dukungan penuh dari pemerintah dan berbagai pihak terkait, hasil panen akan lebih maksimal. “Kalau pemerintah benar-benar serius dalam mendukung kami, maka kesejahteraan petani pasti meningkat,” kata Sumarno, seorang petani yang ikut serta dalam kegiatan ini.

Kapolri menegaskan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada jumlah lahan yang ditanam, tetapi juga pada sistem yang mendukung petani dari awal hingga akhir. Salah satu aspek penting adalah fasilitas pengeringan jagung.

“Jagung yang berkualitas harus dikeringkan dengan baik agar bisa diserap dengan harga yang menguntungkan. Kita ingin petani tidak hanya bekerja keras, tetapi juga mendapat hasil yang layak,” tambahnya.

Tak hanya itu, peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga menjadi sorotan. Mereka akan turun langsung ke lapangan untuk membantu petani dan memastikan distribusi hasil panen berjalan lancar. Upaya ini diharapkan mampu menjamin stabilitas harga dan kepastian pasar bagi petani.

Selain mengurangi ketergantungan pada impor, program ini juga berdampak besar pada sektor peternakan. Harga pakan ternak yang lebih terjangkau akan membantu peternak dalam meningkatkan kualitas gizi hewan ternak mereka. Efek domino ini diyakini dapat memperkuat perekonomian pedesaan dan menstabilkan harga komoditas pangan di pasaran.

Bagi masyarakat Bantul, kehadiran Kapolri di tengah ladang bukan hanya sekadar seremoni. Ini adalah simbol komitmen nyata dari pemerintah untuk mendukung sektor pertanian. Mereka optimis bahwa langkah ini akan membawa perubahan besar bagi kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.

Gerakan ini bukan hanya tentang menanam jagung, tetapi tentang membangun ketahanan pangan yang lebih kuat. Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, swasembada jagung 2025 bukan lagi sekadar target, melainkan tujuan yang semakin dekat untuk diwujudkan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment9 hours ago

Sumbang 1 Gol, Kevin Diks Sokong FC Copenhagenke 16 Besar Conference League

Sportechment9 hours ago

Jabat Mendiktisaintek Baru, Segini Harta Kekayaan Brian Yuliarto

News9 hours ago

Megawati: Kepala Daerah PDIP Tak Hadiri Retreat Pasca Hasto Ditahan KPK

Sportechment17 hours ago

Musisi Dukung Penuh Sukatani Band Usai Tarik Lagu Bayar Bayar Bayar

News18 hours ago

Wamendikdasmen Apresiasi Kebijakan Tidur Siang di SDIT Al Falah Sukabumi

News18 hours ago

Dirjen IKMA: Indonesia Berpotensi Jadi Pemasok Fesyen Muslim Terbesar Dunia

Sportechment19 hours ago

Jaecoo Kenalkan Mobil Listrik J5 di IIMS 2025, Cek Harganya

Ruang Sujud19 hours ago

Muhasabah Diri: Kunci Meraih Keberkahan Hidup di Tahun yang Baru

News19 hours ago

Menkomdigi Dorong Generasi Muda Jadi Pemain Teknologi AI Global

Sportechment19 hours ago

Resmi Jadi Tersangka, Nikita Mirzani Respon Begini

Ruang Sujud21 hours ago

Muhasabah: Refleksi Diri untuk Meningkatkan Kualitas Diri dan Mendekatkan Diri kepada Allah

News21 hours ago

Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP Resmi Ditahan KPK

News23 hours ago

Mendikdasmen Tutup Liga Bulu Tangkis Kemendikdasmen Tahun 2025

News1 day ago

MUI Ajak Umat Islam Intensifkan Boikot Produk Israel Selama Ramadhan

News1 day ago

Islamophobia di Inggris Meningkat Pesat, Ada Apa?

News1 day ago

Boikot BDS Buat Perusahaan Apparel Batalkan Kontrak dengan Federasi Sepak Bola Israel

News1 day ago

Arab Saudi Larang Adanya Rekaman Untuk Ibadah Selama Ramadhan

News1 day ago

Erick Thohir Siap Sinergikan Database BUMN untuk Berantas PMI Ilegal

News1 day ago

Temui Presiden Ilham Aliyev, Puan Dorong Kerja Sama RI – Azerbaijan

Sportechment1 day ago

Setara Messi, Mo Salah Layak Menangi Ballon d’Or 2025