Connect with us

Danantara, Harapan Baru Indonesia

Prabowo Subianto mengumumkan bahwa Daya Anagata Nusantara atau Danantara diluncurkan pada 24 Februari 2025. Badan ini dibentuk untuk mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis.

Shofwan Alawy Hudaya

Published

on

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sportechment

Coach Kluivert Beberkan 3 Kelebihan Timnas China, Apa Saja?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengingatkan para pemain untuk tetap fokus penuh saat menghadapi Timnas China dalam laga kesembilan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan krusial ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/6/2025).

Timnas Indonesia membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke putaran berikutnya. Menyadari pentingnya laga ini, Kluivert menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap kekuatan lawan.

“China adalah tim yang sangat taktikal, penuh energi, dan pandai memanfaatkan ruang sempit. Mereka memiliki tekanan yang bagus. Jadi, kami harus 100 persen fokus sepanjang laga,” ujar Kluivert dalam konferensi pers, Rabu (4/6/2025).

Tiga Kelebihan Timnas China yang Diwaspadai

Kluivert, yang pernah melatih Timnas Curaçao dan bermain untuk Barcelona, mengaku telah mempelajari permainan anak asuh Branko Ivankovic secara mendalam. Ia mengidentifikasi tiga kekuatan utama Timnas China: permainan yang taktikal, intensitas tinggi, dan ketenangan dalam menekan lawan.

“Mereka tahu bagaimana bermain secara disiplin, sangat energik, dan menekan dengan baik di ruang-ruang kecil,” tambahnya.

Untuk menghadapi dua laga penting melawan China dan Jepang (10 Juni 2025), Timnas Indonesia telah menjalani pemusatan latihan (TC) sejak 26 Mei di Bali, kemudian dilanjutkan ke Jakarta. Persiapan tersebut berjalan lancar dan meningkatkan rasa percaya diri tim.

“Saya percaya pada tim ini. Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik, dan saya yakin mereka bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” kata Kluivert.

Kluivert juga membantah anggapan bahwa dirinya meremehkan lawan. Menurutnya, setiap tim di ajang internasional memiliki potensi, sehingga Timnas Indonesia harus tampil maksimal di setiap pertandingan.

“Saya tidak pernah meremehkan siapapun. Kami akan selalu menghormati lawan dan bertarung dengan semangat penuh untuk negara,” tegasnya.

Pertandingan melawan China menjadi momen penting bagi Timnas Indonesia untuk membuktikan kualitas mereka dan menjaga asa menuju Piala Dunia 2026.

Kluivert berharap dukungan penuh dari suporter di SUGBK dapat menjadi energi tambahan bagi Skuad Garuda.

Continue Reading

News

Wujudkan Pendidikan RAMAH, Mendikdasmen Beri Penghargaan Kinerja di Satuan Kerja

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu’ti, menganugerahkan Penghargaan Mendikdasmen 2024 kepada sejumlah unit kerja terbaik di lingkungan Kementerian.

Penghargaan ini diberikan atas capaian dalam empat bidang strategis: Nilai Kerja Anggaran (NKA), Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keterbukaan Informasi Publik (KIP), dan Pengelolaan Kearsipan.

Dalam acara yang digelar di Plasa Insan Berprestasi, Kemendikdasmen, Jakarta, Mendikdasmen menekankan pentingnya kolaborasi dan komitmen seluruh jajaran kementerian dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang RAMAH — Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, dan Harmonis.

“Kami ingin birokrasi di kementerian ini tidak bersifat birokratis, melainkan berkhidmat memberikan layanan terbaik, cepat, dan akurat kepada masyarakat, sesuai arahan Presiden,” tegas Abdul Mu’ti.

Penghargaan ini, menurut Mendikdasmen, bukan sekadar bentuk apresiasi, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan untuk membangun layanan pendidikan publik yang efisien, transparan, dan berdampak langsung.

Kinerja Cemerlang di Empat Bidang Strategis

Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menambahkan bahwa pencapaian tersebut menunjukkan keseriusan seluruh elemen kementerian dalam menjalankan reformasi birokrasi.

NKA: Kemendikdasmen kembali meraih predikat Sangat Baik selama enam tahun berturut-turut. Tahun ini, kementerian ini menempati peringkat ke-4 dari 16 kementerian berpagu besar. Sebanyak 75,8% satuan kerja juga tercatat dalam kategori Sangat Baik.

SAKIP: Dari hasil evaluasi 2024, sebanyak 40 satuan kerja meraih predikat AA dan 232 satuan kerja predikat A. Tidak ada lagi satuan kerja yang mendapatkan nilai CC, menandakan budaya kinerja berbasis hasil telah mengakar.

KIP: Skor KIP Kemendikdasmen melonjak dari 92,49 ke 97,63. Suharti menyebut ini sebagai bukti dari upaya menyederhanakan layanan, membuka data, dan membangun kepercayaan publik.

Kearsipan: Kemendikdasmen menempati peringkat ke-2 pada klaster kementerian dengan skor 95,79 dan predikat AA, menandakan pengelolaan dokumen yang semakin tertib dan akuntabel.

“Semua capaian ini adalah bagian dari visi bersama untuk ‘Pendidikan Bermutu untuk Semua’,” ujar Suharti.

Staf Ahli Bappenas, Pungkas Bahjuri Ali, yang turut hadir dalam acara tersebut, menekankan peran penting Kemendikdasmen dalam menyongsong pelaksanaan RPJMN 2025–2029. Menurutnya, pendidikan dasar dan menengah menjadi pilar utama dalam menyiapkan generasi unggul yang mampu bersaing di kancah global.

“Kemendikdasmen punya peran kunci dalam pembangunan sumber daya manusia, yang menjadi salah satu trisula pembangunan nasional selain ekonomi berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan,” ucapnya.

Dengan capaian ini, Kemendikdasmen mempertegas komitmennya dalam membangun birokrasi pendidikan yang transparan, akuntabel, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Continue Reading

Sportechment

Ronaldo Akhiri Kutukan 25 Tahun, Portugal Tumbangkan Jerman

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Portugal akhirnya memutus kutukan 25 tahun tanpa kemenangan atas Jerman setelah menang dramatis 2-1 di babak semifinal UEFA Nations League 2025.

Dalam laga yang digelar di Allianz Arena, Kamis (5/6) dini hari WIB, Cristiano Ronaldo tampil sebagai pahlawan dengan gol penentu kemenangan.

Tertinggal lebih dulu lewat sundulan Florian Wirtz pada babak pertama, Portugal bangkit di paruh kedua. Francisco Conceicao menjadi pembeda saat masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol indah pada menit ke-63. Tendangan melengkungnya ke tiang jauh gagal dijangkau kiper Jerman, Marc-Andre ter Stegen.

Hanya berselang lima menit, Cristiano Ronaldo memastikan kemenangan Portugal lewat golnya di menit ke-68. Penyerang berusia 40 tahun itu memanfaatkan umpan silang Nuno Mendes dengan sempurna dan mencetak gol ke-137 bersama tim nasional.

Kemenangan ini mengakhiri penantian panjang Portugal yang terakhir kali mengalahkan Jerman pada 1999. Selain itu, hasil ini mengantar Seleção das Quinas melaju ke partai final UEFA Nations League 2025.

Pertandingan berjalan sengit dan penuh tensi, namun Portugal menunjukkan ketangguhan mental untuk membalikkan keadaan di kandang lawan. Sementara itu, Jerman harus mengubur impian tampil di final setelah keunggulan mereka buyar dalam waktu lima menit.

Portugal kini tinggal menunggu lawan di partai final, dan mata dunia kembali tertuju pada Cristiano Ronaldo yang belum menunjukkan tanda-tanda melambat di panggung internasional.

Continue Reading

Sportechment

Piala Presiden 2025 Bakal Dihelat di Stadion Si Jalak Harupat

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Kota Bandung resmi ditunjuk sebagai tuan rumah turnamen pramusim Piala Presiden 2025, dengan Stadion Si Jalak Harupat (SJH) di Soreang, Kabupaten Bandung, menjadi lokasi utama penyelenggaraan.

Turnamen yang akan digelar pada 6–12 Juli 2025 ini rencananya diikuti oleh empat klub, yakni Persib Bandung (kampiun Liga 1 2024/25), Liga Indonesia All Stars, serta dua tim undangan dari luar negeri: Oxford United FC (Inggris) dan Port FC (Thailand).

Kepastian penggunaan Stadion Si Jalak Harupat diumumkan langsung oleh Ketua Steering Committee Piala Presiden 2025, Maruarar Sirait, usai melakukan peninjauan ke stadion berkapasitas 28.000 penonton tersebut, Rabu (4/6/2025).

“Sangat layak. Lampunya bagus, rumputnya bagus. Tadi saya minta pertimbangan Kapolda terkait keamanan, dan semuanya siap,” ujar Maruarar, yang akrab disapa Ara.

Sebelum ke SJH, Ara sempat meninjau Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), namun kondisi rumput yang kurang memadai membuat pihaknya beralih ke Jalak Harupat.

Peninjauan tersebut turut didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan, dan CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Glenn Sugita.

SJH bukan stadion asing dalam ajang bergengsi. Pada tahun 2023, stadion ini menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17, yang artinya fasilitasnya sudah memenuhi standar FIFA.

“Kalau tidak salah dahulu juga pernah digunakan untuk Piala Presiden. Ini sudah kelas internasional,” tambah Ara.

Gubernur Dedi Mulyadi juga menegaskan kesiapan Jawa Barat menyambut turnamen tersebut. Ia bahkan ikut menendang bola ke gawang sebagai simbol dimulainya persiapan penyelenggaraan.

“Kami sudah melakukan pengecekan lapangan dan kami putuskan bahwa tuan rumahnya dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat,” tegas Dedi.

Dengan kesiapan infrastruktur dan dukungan penuh pemerintah daerah, Bandung siap menjadi tuan rumah yang tak hanya membanggakan Jawa Barat, tetapi juga Indonesia di mata sepak bola regional.

Continue Reading

News

Doa Nabi Ibrahim untuk Ismail: Fondasi Generasi Beriman yang Diberkahi

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Doa adalah senjata orang beriman. Dalam kisah para nabi, doa bukan hanya menjadi bentuk komunikasi dengan Allah, tetapi juga penentu arah generasi dan masa depan umat. Salah satu doa paling luar biasa yang diabadikan dalam Al-Qur’an adalah doa Nabi Ibrahim untuk putranya, Ismail. Doa ini bukan sekadar harapan seorang ayah kepada anaknya, tetapi sebuah visi besar tentang lahirnya generasi yang beriman, bertakwa, dan menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Setelah ujian berat dalam hidupnya—ditinggalkan di padang pasir, perintah penyembelihan, dan perpisahan panjang—Nabi Ibrahim tetap menaruh harapan besar pada anaknya, Ismail. Dalam QS Ibrahim ayat 40, beliau memohon:
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.”
Doa ini menunjukkan bahwa harapan utama Nabi Ibrahim bukan pada kekayaan atau kekuasaan, melainkan agar dirinya dan keturunannya selalu terikat pada Allah melalui salat.

Doa tersebut dilanjutkan dalam QS Al-Baqarah ayat 127–129, saat Nabi Ibrahim bersama Ismail membangun Ka’bah:
“Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan ayat-ayat-Mu kepada mereka, mengajarkan Al-Kitab dan Hikmah kepada mereka, dan menyucikan mereka.”
Doa ini menjadi nyata dengan diutusnya Nabi Muhammad ﷺ dari keturunan Ismail. Artinya, dari doa itulah lahir sebuah misi besar—risalah kenabian terakhir yang menjadi rahmat bagi semesta.

Yang menarik, sebelum semua doa itu terkabul, Nabi Ibrahim telah lebih dulu menanam nilai-nilai tauhid, kesabaran, dan pengorbanan dalam diri Ismail. Inilah bentuk ikhtiar yang melandasi setiap doa. Ia tidak sekadar memohon, tetapi juga membentuk karakter anaknya dengan pendidikan iman, keteladanan, dan keberanian menghadapi ujian.

Penting untuk dicatat bahwa doa Nabi Ibrahim bukan hanya bersifat spiritual, tetapi juga sangat visioner. Ia tidak meminta hal yang instan, tetapi menanam harapan untuk ratusan bahkan ribuan tahun ke depan. Dari keturunannya, muncul suku-suku Arab, komunitas muslim awal, dan akhirnya Rasulullah Muhammad ﷺ. Maka benar jika dikatakan bahwa doa seorang ayah bisa membentuk arah sejarah.

Dalam konteks hari ini, banyak orang tua sibuk memikirkan masa depan anak dalam hal materi: sekolah terbaik, kursus, gadget, dan karier. Tapi sering kali lupa membekali anak dengan kekuatan spiritual seperti yang dicontohkan Nabi Ibrahim. Padahal fondasi iman itulah yang membuat Ismail menjadi pribadi kokoh, bahkan siap mengorbankan dirinya demi Allah.

Doa Nabi Ibrahim juga memberi pesan penting: jika ingin keturunan yang saleh, mulai dari diri sendiri. Ia berdoa agar dirinya dan anak-anaknya menjadi ahli salat. Artinya, keteladanan orang tua adalah kunci. Tidak mungkin menuntut anak salat tepat waktu jika orang tuanya sendiri lalai. Maka doa itu bukan hanya ucapan, tetapi komitmen hidup.

Lebih jauh, kisah ini mengajarkan bahwa peran orang tua bukan hanya membimbing anak secara langsung, tetapi juga mendoakan mereka terus-menerus. Ketika anak menghadapi tantangan di luar rumah—di sekolah, pergaulan, atau dunia digital—doa orang tua bisa menjadi pelindung yang tak kasat mata, tapi sangat nyata.

Doa Nabi Ibrahim juga menjadi inspirasi bagi para pendidik, pemimpin, dan siapa pun yang ingin meninggalkan warisan kebaikan. Visi membangun generasi yang cinta Al-Qur’an, cinta salat, dan cinta ilmu bisa dimulai dari satu doa yang tulus, disertai ikhtiar nyata. Tidak ada yang mustahil jika doa itu bersumber dari hati yang bersih dan niat yang lurus.

Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk meneladani Nabi Ibrahim bukan hanya dalam qurban, tapi juga dalam membangun keluarga. Ia adalah sosok ayah ideal yang tidak hanya bertanggung jawab secara fisik, tapi juga spiritual. Ia membentuk generasi beriman dari dasar: rumah tangga, pendidikan, dan doa.

Pada akhirnya, keberhasilan Ismail bukan karena kebetulan. Ia adalah buah dari doa, pendidikan, dan cinta orang tua yang bertakwa. Dari Ismail lahirlah peradaban Islam, dan dari ibunya Hajar lahir tradisi haji yang menjadi rukun Islam. Semua berawal dari seorang ayah yang tahu bahwa kesuksesan sejati adalah ketika anaknya menjadi orang yang dekat dengan Allah.

Maka, marilah kita belajar dari doa Nabi Ibrahim. Jangan pernah remehkan kekuatan doa yang dibacakan dengan hati bersih dan penuh harap. Karena bisa jadi, doa itu bukan hanya akan menyelamatkan anak kita, tetapi juga membentuk masa depan umat.

Continue Reading

Sportechment

Panasnya Semifinal UEFA Nations League: Jerman Tantang Portugal, Spanyol Bentrok Prancis

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Babak semifinal UEFA Nations League 2024/25 akan digelar pada Kamis (5/6) dan Jumat (6/6) dini hari WIB, menyajikan dua laga sengit antara empat tim elite Eropa. Timnas Jerman akan menghadapi Portugal, sementara Spanyol berduel dengan Prancis untuk memperebutkan tiket ke partai final.

Menurut jadwal yang dirilis UEFA pada Rabu, laga semifinal pertama akan mempertemukan Jerman melawan Portugal di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Kamis pukul 02.00 WIB. Tampil di kandang sendiri, Jerman diunggulkan berkat performa apik serta status sebagai tuan rumah.

Selain itu, Die Mannschaft punya motivasi ekstra untuk meraih gelar UEFA Nations League pertama mereka. Pada tiga edisi sebelumnya, Jerman bahkan belum pernah mencapai babak semifinal.

Pelatih Jerman, Julian Nagelsmann, juga menegaskan ambisinya membawa tim asuhannya menembus final dan menuntaskan dahaga gelar di ajang ini. Di sisi lain, Portugal yang sudah pernah menjadi juara pada edisi perdana 2018/19, datang dengan kepercayaan diri tinggi. Pelatih Roberto Martinez menyatakan timnya siap menghadapi tantangan besar dari Jerman.

Laga semifinal kedua akan berlangsung di MHPArena, Stuttgart, Jumat dini hari pukul 02.00 WIB, mempertemukan juara bertahan Spanyol melawan Prancis.

Pertandingan ini menjadi ulangan final UEFA Nations League 2020/21 yang saat itu dimenangi Prancis 2-1 lewat gol Karim Benzema dan Kylian Mbappe di Stadion San Siro, Milan. Namun kali ini, Spanyol datang sebagai juara bertahan dan juga pemegang gelar Euro 2024, dengan ambisi menegaskan dominasinya di Eropa.

Kedua tim sama-sama pernah merasakan manisnya gelar UEFA Nations League. Prancis menjadi kampiun pada edisi 2020/21, sementara Spanyol merebut gelar pada musim sebelumnya (2022/23).

Jadwal Semifinal UEFA Nations League 2024/25:

  • Kamis, 5 Juni 2025
    • Jerman vs Portugal – 02.00 WIB (Allianz Arena, Muenchen)
  • Jumat, 6 Juni 2025
    • Spanyol vs Prancis – 02.00 WIB (MHPArena, Stuttgart)

Empat raksasa Eropa siap adu kekuatan. Siapa yang akan melaju ke final dan mendekat ke trofi Nations League musim ini?

Continue Reading

Sportechment

Prabowo Diusulkan Jadi Dewan Kehormatan PSSI

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi diusulkan menjadi Dewan Kehormatan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam Kongres Biasa PSSI 2025 yang digelar di Jakarta pada Rabu (4/6).

Usulan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, usai melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo di Istana Negara pada Rabu sore. Menurut Erick, Presiden Prabowo telah menerima dengan baik tawaran tersebut.

“Salah satu yang kita bicarakan di kongres adalah, tentu dengan senang tadi Bapak Presiden menerima, beliau akan menjadi Dewan Kehormatan di PSSI,” ujar Erick.

Lebih lanjut, Erick menjelaskan bahwa langkah ini penting untuk memastikan keselarasan antara pemerintah, FIFA, dan perkembangan sepak bola nasional.

“Jadi alhamdulillah, setelah ini di kongres kita akan usulkan secara resmi, dan sudah masuk ke dalam statuta,” tambahnya.

Selain pengangkatan sebagai Dewan Kehormatan, Erick Thohir juga berharap Presiden Prabowo dapat hadir langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (5/6) malam. Timnas Indonesia akan melakoni laga penting melawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Saya mengharapkan beliau hadir, karena di pertandingan terakhir beliau bawa hoki. Kita perlu semua doa dan hoki untuk pertandingan besok,” ujar Erick.

Namun ia juga memahami bahwa kehadiran Presiden masih bergantung pada agenda kenegaraan.

Pertandingan antara Indonesia dan China menjadi momen penting dalam perjuangan Timnas menuju babak playoff Piala Dunia 2026. Erick menegaskan bahwa kemenangan wajib diraih jika ingin mengamankan posisi di peringkat 3 atau 4 klasemen grup.

“Besok kita harus menang kalau mau masuk ke ranking yang bisa membawa kita ke playoff. Pemerintah China juga sangat serius, mereka bahkan mengirimkan perwakilan langsung,” jelas Erick kepada awak media.

Continue Reading

Sportechment

Terungkap! Ternyata Ini Nama Asli Jackie Chan

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Aktor laga legendaris Jackie Chan mengungkapkan sebuah rahasia besar tentang identitas aslinya. Dalam wawancara eksklusif bersama People, aktor berusia 71 tahun itu menyatakan bahwa nama marganya yang sebenarnya bukanlah Chan, melainkan Fang.

Pengakuan tersebut, menurut Jackie, ia dengar langsung dari sang ayah, Charles Chan, yang ternyata memiliki masa lalu sebagai mata-mata semasa Perang Saudara Tiongkok pada 1940-an.

“Kamu bukan Chan. Nama aslimu Fang,” ujar Jackie, menirukan ucapan ayahnya yang mengejutkan dirinya, seperti dilansir dari Hindustan Times, Rabu (4/6).

Dalam wawancara tersebut, Jackie menunjukkan sebuah foto keluarga dan mengenang masa lalu orang tuanya. Dengan ekspresi hangat, ia menunjuk gambar lama dan berkata, “Itu ayah dan ibu saya. Saya waktu itu umur berapa ya?”

Tak hanya sang ayah, Jackie juga membeberkan kisah kelam ibunya, Lee-Lee, yang pernah terlibat dalam dunia penyelundupan opium dan perjudian. Cerita kehidupan keluarga Chan ini sebelumnya telah diangkat dalam film dokumenter tahun 2003 berjudul Traces of the Dragon: Jackie Chan and His Lost Family.

“Aku mengetahui rahasia ayahku ketika usiaku sekitar 40 tahun-an… Suatu hari, saat kami sedang mengemudi, ayahku tiba-tiba berkata, ‘Nak, aku sudah tua. Kalau aku tertidur dan tak bangun lagi, aku ingin memberitahumu sesuatu…’,” kata Jackie.

Karier Jackie Chan di dunia internasional mulai menanjak setelah membintangi Rumble in the Bronx (1995), tetapi namanya benar-benar melejit lewat film komedi aksi Rush Hour (1998), di mana ia berduet dengan Chris Tucker.

Menariknya, Jackie mengaku belajar bahasa Inggris lewat musik country karena tempo lagunya yang lebih lambat dan memudahkan untuk dipahami.

Kini, Chan dikabarkan tengah menjajaki proyek film Rush Hour 4. Ia mengungkapkan rencana tersebut saat menghadiri The Red Sea Film Festival di Arab Saudi pada Desember 2022.

“Kami sedang membicarakannya,” ujar Jackie saat itu.

Dengan kisah hidup yang penuh warna, Jackie Chan membuktikan bahwa perjalanan hidup seorang bintang tak selalu seindah layar lebar—dan di balik aksi laga memukau, tersimpan sejarah keluarga yang penuh intrik dan rahasia.

Continue Reading

Sportechment

Ini Alasan Megawati Hangestri Absen di Ajang AVC Nations Cup 2025

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com — Pebola voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, dipastikan absen dari skuad Tim Nasional Indonesia untuk ajang AVC Nations Cup 2025 di Hanoi, Vietnam.

Alasan absennya bukan karena cedera atau teknis, melainkan karena ia tengah mempersiapkan momen penting dalam hidupnya: pernikahan.

Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Imam Sudjarwo, mengonfirmasi kabar tersebut kepada wartawan, Rabu (4/6), di Sentul, Bogor. Imam menyebut Megawati telah mengirimkan surat permohonan izin karena waktunya berdekatan dengan hari pernikahan dan resepsinya.

“Memang dia (Megawati) sudah mengirim surat ke saya, bahwa dia mohon maaf tidak bisa ikut yang kali ini, karena waktunya udah mepet. Dia khawatir cedera dan tidak bisa mempersiapkan diri untuk pernikahannya,” ujar Imam.

Meski tak menyebut tanggal pasti, Imam memastikan resepsi pernikahan atlet berjuluk “Megatron” tersebut akan digelar pada bulan Juli. Keputusan Megawati untuk mundur dari skuad timnas disikapi dengan penuh pengertian oleh PBVSI.

“Apalagi dia perempuan, ya saya tidak mungkin tidak menyetujui. Silakan,” lanjut Imam.

Sebelumnya, nama Megawati tercantum dalam daftar pemain yang dipanggil untuk memperkuat timnas putri dalam ajang AVC Nations Cup 2025 yang akan berlangsung pada 7–14 Juni. Namun, karena jadwal yang bersinggungan dengan acara pernikahannya, Megawati memilih untuk absen.

Sebagai gantinya, PBVSI telah mengganti tiga pemain termasuk Megawati. Absennya Megatron tak terlalu mengkhawatirkan, mengingat ia telah memastikan diri untuk bergabung kembali pada dua ajang penting berikutnya: SEA V League dan SEA Games 2025.

“Dia punya niatan yang baik, bahwa setelah itu dia bergabung kembali di SEA V League dan juga SEA Games yang tak kalah pentingnya,” jelas Imam.

Dalam AVC Nations Cup 2025, Timnas Indonesia tergabung di Pool B bersama Iran, Filipina, Kazakhstan, Mongolia, dan Selandia Baru.

PBVSI menargetkan tim putri Indonesia, yang diperkuat pemain seperti Yolla Yuliana, mampu menembus babak empat besar turnamen voli terbesar se-Asia tersebut.

Continue Reading

Sportechment

Erick Thohir Resmi Buka Kongres Biasa PSSI 2025, Apa Saja Agendanya?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Kongres Biasa PSSI 2025 resmi dibuka di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, pada Rabu (4/6) pukul 13.30 WIB. Sebanyak 92 perwakilan anggota federasi hadir dalam sidang tahunan tersebut, bersama sejumlah tamu undangan dari berbagai elemen sepak bola nasional.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir membuka acara dengan sambutan yang menekankan pentingnya momentum ini sebagai kelanjutan dari proses pemulihan dan reformasi sepak bola nasional, pasca Tragedi Kanjuruhan.

“Dua tahun perjalanan ini cukup kompleks, tapi saya rasa hasilnya Alhamdulillah. Tapi kita tidak berpuas diri di sini. Tidak mungkin berbangga hari ini,” ujar Erick.

“Kalau kita berpuas diri, mohon maaf, gambar-gambar tadi akan sirna. Kita harus bangkit lagi, menyiapkan diri lagi. Bukan untuk saya, tapi untuk sepak bola Indonesia,” lanjutnya.

Kongres ini membahas empat agenda utama sebagaimana tercantum dalam dokumen resmi yang telah disampaikan kepada seluruh anggota PSSI:

  1. Laporan Kegiatan dan Rencana Program
    Paparan kinerja PSSI selama periode 2024/2025 serta rencana kerja untuk 2025/2026 menjadi agenda pertama. Evaluasi ini mencakup sejauh mana pelaksanaan program sesuai dengan perencanaan sebelumnya.
  2. Laporan Keuangan dan Rencana Anggaran
    PSSI menyampaikan laporan keuangan tahun 2024 dan proyeksi anggaran tahun 2025. Laporan ini disebut akan lebih transparan karena melibatkan dana APBN, yang harus bisa diakses publik.
  3. Keanggotaan PSSI
    Agenda ketiga membahas penerimaan, pemberhentian, serta perubahan nama dan domisili anggota. Salah satu yang sudah diketahui publik adalah Bhayangkara FC yang mengajukan perubahan nama dan lokasi markas ke Lampung.
  4. Pengesahan Statuta PSSI 2025
    Statuta baru PSSI untuk tahun 2025 disahkan dalam kongres ini. Meski belum diumumkan pasal mana yang berubah, PSSI memastikan bahwa revisi dilakukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan tetap mengacu pada Statuta FIFA.

Kongres ini menjadi momentum penting untuk memperkuat fondasi organisasi sepak bola nasional sekaligus menegaskan komitmen PSSI terhadap reformasi dan transparansi.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



Sportechment4 hours ago

Coach Kluivert Beberkan 3 Kelebihan Timnas China, Apa Saja?

News5 hours ago

Wujudkan Pendidikan RAMAH, Mendikdasmen Beri Penghargaan Kinerja di Satuan Kerja

Sportechment5 hours ago

Ronaldo Akhiri Kutukan 25 Tahun, Portugal Tumbangkan Jerman

Sportechment15 hours ago

Piala Presiden 2025 Bakal Dihelat di Stadion Si Jalak Harupat

News15 hours ago

Doa Nabi Ibrahim untuk Ismail: Fondasi Generasi Beriman yang Diberkahi

Sportechment16 hours ago

Panasnya Semifinal UEFA Nations League: Jerman Tantang Portugal, Spanyol Bentrok Prancis

Sportechment17 hours ago

Prabowo Diusulkan Jadi Dewan Kehormatan PSSI

Sportechment19 hours ago

Terungkap! Ternyata Ini Nama Asli Jackie Chan

Sportechment19 hours ago

Ini Alasan Megawati Hangestri Absen di Ajang AVC Nations Cup 2025

Sportechment19 hours ago

Erick Thohir Resmi Buka Kongres Biasa PSSI 2025, Apa Saja Agendanya?

Ruang Sujud19 hours ago

Kisah Nabi Ismail dan Hajar: Keajaiban Air Zamzam di Padang Tandus

Ruang Sujud24 hours ago

Sejarah Pengorbanan Nabi Ismail: Awal Mula Disyariatkannya Idul Adha

News1 day ago

Kenapa Sistem Pendidikan Finlandia yang Terbaik di Dunia? Ternyata Ini Alasannya

News1 day ago

Inovatif! Arab Saudi Kirim Obat Pakai Drone untuk Jemaah Haji, Hanya 6 Menit Sampai

News1 day ago

Gila! Trump Resmi Naikkan Tarif Impor 50 Persen

News1 day ago

Haedar Nashir Kritik Putusan MK Tentang Sekolah Swasta Gratis

Ruang Sujud1 day ago

Nabi Ismail: Teladan Ketaatan dan Keikhlasan Seorang Anak Saleh

News1 day ago

Resmi Jadi Presiden Terpilih Korea Selatan, Ini Janji Lee Jae Myung

News1 day ago

Mulai Hari Ini, Diskon Tiket Kereta, Pesawat, dan Tol Resmi Berlaku

Sportechment2 days ago

Tiga Negara Dilarang Tampil di Piala Dunia 2026