Monitorday.com – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI terus memperkuat komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui kebijakan berbasis data.
Salah satu upaya strategis yang diambil adalah peluncuran Rapor Pendidikan, sebuah platform yang menyajikan hasil evaluasi sistem pendidikan secara komprehensif.
Rapor Pendidikan memberikan gambaran tentang kondisi pendidikan di tingkat nasional, daerah, dan satuan pendidikan. Platform ini terintegrasi dengan indikator kinerja yang ada dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), serta Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyatakan bahwa Rapor Pendidikan 2022-2024 mengumpulkan data pendidikan melalui berbagai mekanisme evaluasi.
“Diharapkan dengan adanya Rapor Pendidikan ini, kita dapat memiliki peta pendidikan yang jelas, khususnya mengenai mutu layanan pendidikan di berbagai bidang. Ini bisa menjadi bahan evaluasi bagi kita dalam melakukan perbaikan ke depannya,” ujar Abdul Mu’ti dalam konferensi pers di Plasa Insan Berprestasi, Jakarta, pada Selasa (18/3/2025).
Mendikdasmen juga menambahkan bahwa Rapor Pendidikan dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah untuk memenuhi SPM Pendidikan, yang merupakan bagian dari rencana strategis pengembangan pendidikan nasional.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Toni Toharudin, menjelaskan bahwa Rapor Pendidikan berfungsi sebagai sumber data utama dalam penjaminan mutu pendidikan.
Platform ini menampilkan kondisi layanan pendidikan di tingkat nasional, daerah, dan satuan pendidikan. Dalam penjaminan mutu, Rapor Pendidikan dibagi menjadi dua sistem: pertama, penjaminan mutu internal melalui evaluasi dini; kedua, penjaminan mutu eksternal melalui penilaian berbagai pemangku kepentingan.
Salah satu instrumen penting dalam Rapor Pendidikan adalah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), yang mengukur capaian murid dalam literasi dan numerasi. Berdasarkan data Asesmen Nasional (AN), terlihat adanya peningkatan signifikan dalam proporsi murid yang mencapai kompetensi minimum.
Proporsi murid yang mencapai kompetensi minimum literasi meningkat dari 59,49% pada 2022 menjadi 70,03% pada 2024, sementara kompetensi minimum numerasi juga meningkat dari 45,24% pada 2022 menjadi 67,94% pada 2024.
Namun, meskipun ada peningkatan, hasil ini belum merata di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia. Beberapa wilayah masih menghadapi kendala dalam akses pendidikan, jumlah, dan kualitas pendidik yang tidak merata.
Selain itu, Rapor Pendidikan juga mencatat perbaikan dalam kualitas pembelajaran, refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru, serta kepemimpinan instruksional kepala satuan pendidikan.
Meskipun demikian, tantangan tetap ada, terutama dalam indikator karakter murid, iklim keamanan sekolah, dan iklim kebinekaan. Hal ini menunjukkan perlunya langkah konkret untuk memperkuat pendidikan karakter dan menciptakan lingkungan belajar yang aman serta inklusif.
Toni Toharudin menegaskan, “Kemendikdasmen mendorong seluruh pemerintah daerah dan satuan pendidikan untuk mengoptimalkan pemanfaatan Rapor Pendidikan sebagai upaya bersama dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan di berbagai daerah di Indonesia.”
Rapor Pendidikan dapat diakses publik melalui laman raporpendidikan.dikdasmen.go.id. Kemendikdasmen berharap seluruh komponen masyarakat dapat bergotong-royong dengan pemerintah pusat, daerah, dan satuan pendidikan untuk mewujudkan pendidikan bermutu bagi semua.
Monitorday.com – Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto, mengimbau kepada pemudik untuk tidak beristirahat terlalu lama di tempat istirahat (rest area), karena dapat menyebabkan kepadatan kendaraan di jalan tol.
“Jika ingin istirahat, lakukan secukupnya. Jangan sampai berlama-lama,” ujar Karyoto saat meninjau pos pelayanan dan pengamanan di Rest Area KM 39A Jakarta-Cikampek, Sabtu kemarin.
Menurut Karyoto, rest area yang penuh dapat menyebabkan penumpukan kendaraan, yang mengurangi jumlah lajur jalan tol.
“Jalur yang seharusnya empat atau lima lajur bisa menjadi hanya dua atau satu lajur. Inilah yang dapat memicu kemacetan,” jelasnya.
Karyoto berharap pemudik yang sudah cukup beristirahat dapat segera melanjutkan perjalanan, mengingat prediksi lonjakan volume kendaraan yang cukup tinggi di jalur tol.
Selama peninjauan, Karyoto juga memantau kesiapan anggota yang berjaga di pos pelayanan dan pengamanan.
“Kami ingin memastikan kesiapan petugas gabungan, mulai dari Polri, TNI, Jasa Marga, Jasa Raharja, Linmas, hingga petugas kesehatan,” kata Karyoto.
Pada hari Sabtu tersebut, Karyoto menyatakan bahwa arus lalu lintas masih terpantau lancar, meski situasi belum bisa dikatakan padat.
“Semoga arus mudik tetap lancar sesuai prediksi, dan pemudik dapat beristirahat dengan nyaman,” ujarnya.
Karyoto menambahkan bahwa pihaknya bersama para pejabat utama Polda Metro Jaya akan terus memantau pos-pos pengamanan dan pelayanan, memastikan kesiapan petugas di lapangan.
Dia juga berharap agar arus mudik tahun 2025 ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan tertib, sesuai dengan tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”.
“Kami ingin pemudik, baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun umum, merasa aman dan nyaman selama perjalanan,” tutup Karyoto.
Monitorday.com – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan bahwa penerbangan langsung dari Singapura ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), kini resmi beroperasi.
Penerbangan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Labuan Bajo, salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Penerbangan perdana rute Singapura-Labuan Bajo (SIN-LBJ) dimulai pada Kamis, 20 Maret 2025, dan dioperasikan oleh Maskapai Jetstar dengan pesawat Airbus A320. Rute ini akan melayani penerbangan dua kali seminggu, yaitu pada hari Kamis dan Minggu.
Plt Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Mokhammad Khusnu, menjelaskan bahwa penerbangan langsung ini bertujuan untuk mempermudah akses wisatawan dari Singapura menuju Labuan Bajo, yang dikenal dengan pesona alamnya yang luar biasa.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo, Ceppy Triono, menyampaikan bahwa penerbangan langsung ini memberikan kemudahan bagi wisatawan asing untuk mencapai Labuan Bajo tanpa harus transit di tempat lain.
Ia berharap, dengan meningkatnya permintaan, frekuensi penerbangan dapat ditambah dan membuka peluang untuk rute penerbangan internasional lainnya.
Bandar Udara Komodo yang kini memiliki runway sepanjang 2.750 meter dan terminal penumpang seluas 13.366 meter persegi, mampu menampung hingga 1,1 juta penumpang per tahun. Ceppy juga menambahkan, konektivitas yang lebih baik akan berdampak positif pada mobilitas pelaku bisnis dan masyarakat, sekaligus meningkatkan efisiensi serta kenyamanan perjalanan.
Keberadaan penerbangan langsung ini diharapkan dapat memperkuat Labuan Bajo sebagai destinasi wisata kelas dunia, seiring dengan popularitasnya bersama destinasi wisata terkenal lainnya seperti Raja Ampat di Papua dan Bali.
Peningkatan konektivitas ini juga dipandang sebagai langkah strategis untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal, memperluas peluang usaha, serta menarik investasi di kawasan tersebut.
Labuan Bajo memiliki banyak potensi dalam sektor pariwisata dan ekonomi, dengan daya tarik utama seperti Taman Nasional Komodo, Pink Beach, serta budaya suku Manggarai yang khas.
Selain itu, sektor perikanan yang melimpah juga menjadi andalan ekonomi kawasan ini, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor.
Monitorday.com – Salah satu kisah terkenal dalam ekspedisi ini adalah perintah Thariq untuk membakar kapal-kapal setelah tiba di Andalusia.
Meskipun keaslian kisah ini diperdebatkan, maknanya jelas: tidak ada jalan mundur, hanya ada perjuangan dan keyakinan kepada Allah.
Pasukan Raja Roderic akhirnya bergerak ke selatan untuk menghadapi pasukan Muslim dengan kepercayaan diri tinggi karena jumlah mereka yang lebih besar.
Thariq yang cerdik membagi pasukannya ke dalam kelompok kecil untuk melakukan serangan cepat dari berbagai arah.
Pertempuran sengit berlangsung selama delapan hari, bahkan bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, dengan banyak korban di kedua belah pihak.
Akhirnya, pasukan Roderic dihancurkan dan sang raja sendiri terbunuh, membuka jalan bagi pasukan Muslim ke kota-kota Andalusia.
Setelah kemenangan ini, pasukan Thariq bergerak cepat menaklukkan Cordoba, Granada, dan Sevilla.
Penduduk setempat yang menderita di bawah pemerintahan Visigoth justru menyambut pasukan Muslim dengan tangan terbuka.
Banyak dari mereka yang akhirnya memeluk Islam setelah merasakan keadilan pemerintahan Muslim.
Dalam waktu singkat, hampir seluruh Andalusia berada di bawah kekuasaan Islam, menandai era baru di wilayah tersebut.
Thariq kemudian dipanggil ke Damaskus oleh Khalifah, sementara Musa bin Nushair melanjutkan ekspansi ke utara.
Dengan jatuhnya Toledo, ibu kota Visigoth, Andalusia secara resmi menjadi bagian dari dunia Islam.
Kemenangan ini mengajarkan bahwa keimanan yang kuat lebih penting daripada jumlah pasukan dalam meraih kemenangan.
Strategi cerdas dan pemanfaatan medan perang yang baik juga menjadi faktor utama keberhasilan Thariq.
Selain itu, keadilan yang diterapkan oleh pasukan Muslim membuat Islam diterima dengan mudah oleh penduduk setempat.
Pembebasan Andalusia bukan hanya kemenangan militer, tetapi juga pelajaran penting dalam keimanan, strategi, dan kepemimpinan.
Monitorday.com – Pemerintah Suriah mengumumkan pencabutan kewarganegaraan 740 ribu petempur asing yang dinaturalisasi oleh rezim Bashar al-Assad.
Direktur Jenderal Urusan Sipil Suriah, Abdullah Abdullah, menyatakan pencabutan ini berlaku bagi warga asing yang mendapat kewarganegaraan sebagai imbalan atas bantuan mereka dalam perang sipil.
Kebijakan ini mencakup individu dari berbagai negara Arab yang sebelumnya memperoleh kewarganegaraan Suriah.
Keputusan ini diambil setelah bentrokan di perbatasan Suriah-Lebanon antara klan-klan Hizbullah yang diberi tanah oleh rezim Assad.
Abdullah mengungkapkan bahwa pejabat Assad telah menghancurkan jaringan informasi sipil, sehingga proses pencabutan baru bisa dilakukan setelah sistem dibangun kembali.
Hanya mereka yang memperoleh kewarganegaraan karena alasan politik atau militer yang akan terdampak, bukan mereka yang mendapatkannya melalui pernikahan atau cara sipil lainnya.
Jumlah pasti petempur pro-Assad yang dinaturalisasi tidak diketahui karena sistem pencatatan sipil yang rusak.
Banyak petempur asing yang telah memperoleh kewarganegaraan Suriah melarikan diri setelah kejatuhan Assad pada bulan Desember lalu.
Iran mengirim ribuan pejuang dari Irak, Afghanistan, Pakistan, dan Lebanon untuk membantu rezim Assad sejak revolusi Suriah pecah pada 2011.
Dukungan pejuang asing ini dianggap sebagai faktor utama yang membuat rezim Assad tetap bertahan dalam perang.
Penelitian menunjukkan bahwa Assad memberikan kewarganegaraan kepada antara 120.000 hingga 740.000 pejuang asing demi menjaga hubungan dengan Iran.
Pada tahun 2023, Assad berusaha menghapus “Nomor Khaneh” dari catatan sipil Suriah.
Nomor Khaneh digunakan untuk menentukan garis keturunan dan hubungan keluarga warga Suriah.
Langkah tersebut diduga bertujuan menyembunyikan naturalisasi besar-besaran yang dilakukan terhadap petempur asing.
Monitorday.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025 pada Jumat, 21 Maret 2025, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Posko ini akan beroperasi selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, dengan tujuan memastikan perjalanan mudik Lebaran yang aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat Indonesia.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025 resmi dibuka. Semoga perjalanan mudik tahun ini berjalan lancar, aman, dan membawa kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Menhub Dudy dalam acara pembukaan tersebut.
Menhub menjelaskan bahwa tradisi mudik Lebaran merupakan momen yang sangat dinantikan oleh jutaan masyarakat Indonesia untuk berkumpul dengan keluarga dan mempererat tali silaturahmi.
Namun, momen ini juga menjadi tantangan besar dalam memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan, mengingat diperkirakan lebih dari 146 juta orang Indonesia akan melakukan perjalanan mudik tahun ini.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik, pemerintah telah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana transportasi, termasuk 30.451 bus, 772 kapal laut, 404 pesawat udara, dan 2.550 unit kereta api. Pemerintah juga telah melakukan ramp check untuk memastikan armada transportasi dalam kondisi aman dan layak jalan.
“Posko Angkutan Lebaran 2025 akan bersiaga 24 jam selama 22 hari, dengan pembagian dua shift, yakni pukul 08.00-20.00 dan pukul 20.00-08.00. Posko ini akan memberikan informasi terkini mengenai lalu lintas, cuaca, dan kondisi transportasi melalui kanal komunikasi resmi pemerintah,” tambah Menhub.
Untuk mempermudah masyarakat, pemerintah memberikan berbagai insentif, antara lain penurunan tarif tiket pesawat rata-rata sebesar 14 persen, diskon tarif tol hingga 20 persen, diskon tarif kereta api pada periode tertentu, serta program mudik gratis.
Pemerintah juga menerapkan kebijakan work from anywhere (WFA), yang memungkinkan masyarakat bekerja dari mana saja selama perjalanan mudik. Dengan diberlakukannya kebijakan WFA pada Senin, 24 Maret 2025, Menhub memperkirakan arus mudik mulai meningkat pada akhir pekan ini.
Dudy Purwagandhi juga mengimbau para pemudik untuk tidak menggunakan sepeda motor dalam perjalanan mudik demi keselamatan, mengingat diperkirakan 12,7 juta pemudik akan menggunakan kendaraan roda dua.
Menurut survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan, sekitar 52 persen dari total jumlah penduduk Indonesia, atau setara dengan 146,48 juta jiwa, diprediksi akan melakukan pergerakan pada periode libur Lebaran.
Selain itu, Kementerian Perhubungan bersama Kepolisian dan Kementerian Pekerjaan Umum akan memberlakukan pembatasan angkutan barang selama puncak arus mudik dan balik untuk mengurangi kemacetan serta meningkatkan keselamatan perjalanan.
“Keselamatan tetap menjadi prioritas utama, dan kami mengingatkan seluruh petugas lapangan untuk selalu siap menghadapi berbagai situasi dengan pendekatan humanis dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegas Menhub Dudy.
Monitorday.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengumumkan kebijakan baru yang menghapuskan semua tunggakan pajak kendaraan bermotor untuk periode sebelum tahun 2024, asalkan warga membayar pajak kendaraan untuk periode 2025 dalam rentang waktu yang telah ditentukan.
Kebijakan ini disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melalui akun media sosialnya pada Rabu (19/3).
Awalnya, kebijakan ini diberlakukan dari 11 April hingga 6 Juni 2025, namun kemudian dimajukan menjadi 20 Maret hingga 6 Juni 2025. Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan bahwa jika pembayaran dilakukan di luar periode tersebut, maka masyarakat akan dikenakan tunggakan sesuai dengan aturan yang berlaku sebelumnya.
“Bagi warga yang memiliki tunggakan pajak kendaraan dari tahun 2024 ke belakang, kami maafkan dan hapuskan semua tunggakan tersebut, cukup bayar untuk tahun 2025 saja,” ujar Dedi dalam video yang diunggahnya.
Cara Pembayaran Pajak Kendaraan Bagi warga Jawa Barat yang ingin memanfaatkan kebijakan ini, mereka dapat langsung mendatangi kantor Samsat terdekat. Pastikan untuk membawa dokumen yang diperlukan seperti KTP, STNK, dan BPKB.
Setelah itu, serahkan dokumen-dokumen tersebut kepada petugas di loket pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) atau perpanjangan STNK. Petugas akan memeriksa kelengkapan administrasi dan memverifikasi nominal tunggakan pajak.
Kebijakan ini memberikan keuntungan bagi masyarakat karena seluruh tunggakan pajak kendaraan, meskipun telah menunggak bertahun-tahun, akan dihapuskan.
Pemprov Jabar berharap kebijakan ini dapat mendorong warga untuk lebih tertib dalam membayar pajak kendaraan mereka pada tahun 2025.
Dojo KATANA Jember mengajarkan nilai Bushido pada karateka muda melalui latihan dan berbagi takjil di bulan Ramadhan, menanamkan semangat kemanusiaan dan integritas moral.
Monitorday.com – Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, kesempatan emas untuk berbagi kebaikan, memperkokoh nilai kemanusiaan, dan menumbuhkan semangat untuk saling peduli. Inilah yang dilakukan oleh INATKF (Federasi Karate Tradisional Indonesia) Dojo KATANA Jember yang memanfaatkan momentum suci ini dengan semangat berbagi.
Bersama dengan pelatih dan Ketua Klub S. Abdul Halim Hidayat, para karateka muda di Jember berupaya tidak hanya mengasah kemampuan fisik mereka, tetapi juga menguatkan karakter melalui prinsip-prinsip luhur yang telah diwariskan oleh para samurai Jepang: Bushido.
Bushido, yang diterjemahkan sebagai “jalan kesatria,” adalah kode moral yang mengarahkan sikap dan perilaku dalam kehidupan para samurai. Dalam dunia karate, nilai-nilai yang terkandung dalam Bushido menjadi fondasi yang tidak hanya mengasah kekuatan tubuh, tetapi juga integritas pribadi dan mental.
Prinsip-prinsip seperti kejujuran, keberanian, kebajikan, kesopanan, kehormatan, kesetiaan, dan pengabdian menjadi dasar bagi setiap karateka untuk menghadapi tantangan, baik di dalam dojo (tempat latihan) maupun di kehidupan sehari-hari.
Bagi S. Abdul Halim Hidayat, Bushido bukan sekadar konsep filosofis, tetapi adalah cara hidup yang dijadikan pedoman dalam setiap latihan.
“Keberanian bukan hanya soal berani bertarung, tetapi berani melakukan hal-hal baik, berani berbagi kebaikan kepada sesama, berani menebar manfaat,” ungkapnya.
Pada bulan Ramadhan ini, Halim dan para karateka muda Dojo KATANA Jember memutuskan untuk memaknai bulan penuh berkah ini dengan berbagi takjil kepada masyarakat. Di setiap ruas jalan yang mereka lalui, ada senyum tulus yang menyambut, ada kebahagiaan kecil yang mereka bagi, dan tentunya, ada esensi Bushido yang terus terpatri dalam setiap langkah mereka.
Kekuatan fisik yang mereka miliki tidak hanya digunakan untuk keahlian bertarung semata. Mereka diajarkan untuk mengembangkan mental yang tenang dan berpikir jernih, terutama dalam situasi penuh tantangan.
Bushido mengajarkan untuk tidak gegabah dalam bertindak, untuk mengendalikan diri dan memilih jalan yang benar meski ujian datang bertubi-tubi. Hal ini sejalan dengan semangat yang ditunjukkan oleh karateka muda di Dojo KATANA Jember: meskipun di bulan Ramadhan, yang identik dengan puasa dan keterbatasan fisik, semangat untuk berlatih dan berprestasi tetap berkobar.
“Sejatinya, bulan Ramadhan ini tidak mengurangi semangat kami untuk terus berlatih dan berlaga baik laga nasional dan di kancah internasional,” tegas Sensei Dr. Muchlas Rowi, Ketua Umum INATKF.
Pernyataan ini menggambarkan bagaimana semangat Bushido yang telah mendarah daging dalam diri para karateka ini mampu mengatasi segala rintangan. Tidak hanya tubuh yang terlatih, tetapi juga mental yang terasah untuk tetap teguh dalam tujuan, untuk tetap bergerak maju tanpa mengeluh.
Selain latihan intensif, mereka juga tidak melupakan tanggung jawab sosial. Sekjen INATKF, Bachtiar Effendy, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada S. Abdul Halim Hidayat atas kontribusinya dalam kegiatan sosial ini.
“Ini adalah contoh nyata bahwa olahraga tidak hanya mengajarkan teknik bertarung, tetapi juga membentuk pribadi yang memiliki kepedulian terhadap sesama,” ujarnya.
Halim dan para karateka muda KATANA Jember memang menunjukkan bahwa sesungguhnya, karate lebih dari sekadar olahraga fisik, tetapi sebuah filosofi hidup yang membentuk karakter dan membangkitkan rasa kemanusiaan.
Di bawah bimbingan S. Abdul Halim Hidayat, para karateka muda tidak hanya dilatih untuk menjadi pemenang di arena, tetapi juga menjadi pemenang dalam hidup. Mereka diajarkan untuk mengutamakan nilai-nilai luhur, untuk selalu menjaga kehormatan dan kesetiaan, serta untuk selalu mengabdi kepada masyarakat.
Seperti para samurai, mereka tahu bahwa kemenangan sejati tidak diukur dari seberapa banyak trofi yang mereka raih, tetapi dari seberapa banyak kebaikan yang mereka sebar di dunia ini.
Di akhir kegiatan, meskipun tubuh lelah setelah seharian berlatih dan berbagi, semangat yang terpancar dari para karateka muda ini tetap menyala. Mereka tahu, nilai-nilai Bushido bukan hanya untuk dilatih di dojo, tetapi untuk diterapkan dalam setiap aspek kehidupan.
Dan selama Ramadhan ini, mereka telah memberikan contoh yang sangat berarti: bahwa berbagi, peduli, dan berlatih dengan semangat, adalah bagian dari jalan untuk menjadi manusia yang lebih baik.
Monitorday.com – Bank DKI kembali menyalurkan santunan senilai Rp.1,7 miliar untuk disalurkan kepada 8.500 anak yatim dan duafa.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Ramadan Berkah sepanjang bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M, yang bertujuan untuk memberikan dukungan dan kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan.
Bantuan ini secara simbolis diserahkan oleh Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto, kepada perwakilan anak-anak dari 10 yayasan yatim piatu dan panti asuhan yang tersebar di lima wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta.
Penyerahan bantuan dilakukan di Kantor Pusat Bank DKI, Jakarta, dalam suasana yang penuh haru dan kebahagiaan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan yayasan, staf Bank DKI, dan anak-anak yang menerima bantuan, menciptakan momen yang berkesan bagi semua yang terlibat.
Romy Wijayanto menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Bank DKI untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di bulan suci Ramadan yang penuh berkah.
Ia juga menekankan pentingnya kepedulian sosial dan tanggung jawab perusahaan dalam membantu mereka yang kurang beruntung.
Dengan penyaluran santunan ini, Bank DKI berharap dapat meringankan beban hidup anak-anak yatim dan duafa, serta memberikan semangat baru bagi mereka untuk terus berjuang dalam kehidupan.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi perusahaan lain untuk melakukan hal serupa, sehingga lebih banyak anak-anak yang mendapatkan perhatian dan dukungan.
Bank DKI berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, terutama di masa-masa sulit seperti saat ini.
Melalui inisiatif ini, Bank DKI tidak hanya berfungsi sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang peduli terhadap kesejahteraan sosial.
Kegiatan ini menjadi salah satu contoh nyata dari sinergi antara dunia usaha dan masyarakat dalam menciptakan dampak positif bagi kehidupan banyak orang.
Dengan semangat berbagi dan kepedulian, diharapkan Ramadan Berkah ini dapat membawa kebahagiaan dan harapan baru bagi anak-anak yatim dan duafa di Jakarta.
Bank DKI berencana untuk melanjutkan program-program serupa di masa mendatang, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yang berkelanjutan.
Dengan demikian, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih baik dan lebih peduli terhadap sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
Kegiatan ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu bersyukur dan berbagi dengan mereka yang kurang beruntung, terutama di bulan yang penuh berkah ini.