Monitorday.com – Guna mendukung Pemerintah Indonesia mencapai target bauran energi baru terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025, Kementerian PPN/Bappenas (Direktorat Ketenagalistrikan, Telekomunikasi dan Informatika) dan Proyek Digital Transformation Center (DTC) yang didukung GIZ (Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit) Indonesia telah berkolaborasi untuk meluncurkan AI (Artificial Intelligence) Solar Energy Estimator for Rooftop in Indonesia (SEERI).
SEERI merupakan sebuah platform berbasis web yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemanfaatan energi terbarukan, khususnya rooftop PV (Photovoltaic), bagi para pemangku kepentingan, khususnya pengambil kebijakan. Dengan memanfaatkan teknologi digital terkini, SEERI dapat memetakan potensi, dampak ekonomi dan lingkungan serta estimasi kebutuhan investasi pada rooftop PV dalam area tertentu.
Selanjutnya, Provinsi Bali dipercaya sebagai daerah pertama untuk implementasi kegiatan percontohan SEERI, di mana Pemerintah Provinsi Bali dan CORE (Center of Excellence Community Based Renewable Energy) Udayana akan melanjutkan aktivitas tersebut.
“SEERI merupakan salah satu wujud komitmen kami terhadap pemanfaatan energi terbarukan dan mendukung ekonomi hijau Indonesia serta implementasi kegiatan terkait Transformasi Digital. Kami percaya SEERI dapat menjadi salah satu aktivitas kunci untuk membantu meraih energi terbarukan dalam bauran energi nasional menjadi 23% pada tahun 2025 dan Indonesia net zero emission pada tahun 2060,” ucap Andianto Haryoko, Koordinator Ekosistem dan Pemanfaatan TIK, Direktorat Ketenagalistrikan, Telekomunikasi dan Informatika, Kementerian PPN/Bappenas.
Dimulai sejak November 2022, aktivitas SEERI berupaya menjembatani kesenjangan pengetahuan dan mendorong penerapan solusi energi ramah lingkungan. SEERI memanfaatkan citra satelit sebagai sumber data utama dan menggunakan Kecerdasan Artificial (AI) untuk memperkirakan dan menganalisis potensi rooftop PV yang dapat dimanfaatkan, serta manfaatnya dalam aspek ekonomi dan lingkungan.
“Aktivitas SEERI memberi contoh bahwa digital transformasi dan energi terbarukan dapat diintegrasikan dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat,” kata Daniel Schroeder, Head of DTC Indonesia, GIZ Indonesia. “SEERI juga dapat terwujud berkat kolaborasi lintas institusi dan sektor. Kami percaya kolaborasi adalah elemen penting dalam upaya mencapai target bersama,” sambung Daniel.
SEERI merupakan respons terhadap meningkatnya permintaan pemakaian energi terbarukan di Indonesia. Alasan rooftop PV dijadikan fokus utama karena pemasangan dan pemeliharaannya mudah, serta memiliki potensi energi yang besar untuk dimanfaatkan. Transformasi Digital dapat dimanfaatkan untuk menggali lebih dalam potensi rooftop PV guna meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas energi terbarukan bagi masyarakat.
“Kami merasa terhormat dipilih sebagai daerah percontohan pertama. Ini merupakan kesempatan baik untuk memahami lebih jauh potensi rooftop PV di kawasan Provinsi Bali, serta bagaimana merubah potensi tersebut menjadi manfaat baik bagi masyarakat. Kami berharap SEERI akan memberikan hasil positif dan membuka lebih banyak peluang bagi industri energi terbarukan di Indonesia,” tutup Ida Bagus Setiawan, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bali.