Connect with us

Tunjangan Guru Tanpa Perantara

Prabowo Subianto dan Abdul Mu’ti secara resmi meluncurkan mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN dan PPPK. Kini lebih udah dan tak lagi menunggu tiga bulan.

Shofwan Alawy Hudaya

Published

on

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News

Bertemu Prabowo, Presiden Industri Pertahanan Turki Perkuat Kemitraan Strategis

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Dalam unggahan di akun Instagram resminya (@halukgrgn), Gorgun menyebut pertemuan tersebut berlangsung sangat produktif.

“Kami mengadakan pertemuan intensif dan sangat produktif dengan negara sahabat Indonesia untuk lebih memperdalam potensi kerja sama di bidang industri pertahanan,” ujar Gorgun, yang merasa terhormat diterima langsung oleh Presiden Prabowo.

Dalam pertemuan tersebut, Gorgun menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mengubah kolaborasi strategis menjadi proyek-proyek nyata. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, yang secara konsisten memberikan dukungan penuh terhadap perkembangan industri pertahanan Turki.

“Kami melakukan evaluasi komprehensif untuk mengubah kerja sama ini menjadi proyek-proyek konkret yang dapat memberikan manfaat langsung bagi kedua negara,” tambah Gorgun.

Selain bertemu dengan Presiden Prabowo, Gorgun juga mengadakan diskusi dengan Menteri Pertahanan Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas potensi pengembangan bersama, infrastruktur produksi, ekspor, dan model kerja sama berkelanjutan dalam sistem teknologi tinggi, khususnya di sektor platform udara.

Sebagai Presiden Industri Pertahanan Turki, Gorgun menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti berbagai proyek yang telah direncanakan dan terus berupaya untuk mengembangkan kerja sama yang berkelanjutan antara kedua negara. “Kami akan terus berupaya mengubah kerja sama ini menjadi kemitraan yang berkelanjutan,” ungkap Gorgun.

Penting untuk dicatat, bahwa dalam kunjungan kenegaraannya ke Turki pada 10 April 2025, Presiden Prabowo telah menyampaikan keinginannya kepada Presiden Erdogan untuk melibatkan industri pertahanan Indonesia dalam proyek pengembangan jet tempur generasi 5.0 Turki, Kaan. Jet tempur ini saat ini sedang dibangun oleh Turkish Aerospace Industries (TAI).

Presiden Prabowo juga mengungkapkan keinginan Indonesia untuk bekerja sama dalam pembangunan dan pengembangan kapal selam bersama industri pertahanan Turki.

Sebagai bagian dari kerja sama tersebut, kedua negara sepakat untuk membentuk perusahaan patungan (joint-venture) antara perusahaan pertahanan Indonesia dan Turki, meskipun detail lebih lanjut mengenai perusahaan yang terlibat belum diungkapkan.

Kunjungan ini menandai langkah maju dalam mempererat hubungan strategis Indonesia dan Turki di bidang pertahanan, yang diharapkan akan menghasilkan kemitraan yang lebih solid di masa depan.

Continue Reading

Sportechment

Titi DJ dan Cakra Khan Duet di Lagu “Layar”

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Diva Indonesia, Titi DJ, baru saja merilis single terbarunya yang berjudul “Layar”, berduet dengan penyanyi populer Cakra Khan. Lagu ini menjadi original soundtrack dari film musikal Siapa Dia, yang disutradarai oleh Garin Nugroho dan dibintangi oleh Nicholas Saputra, Amanda Rawles, dan Morgan Oey.

Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Jumat (16/5), Titi DJ mengungkapkan bahwa lagu “Layar” menceritakan tentang sebuah hubungan yang harus berpisah namun tetap tak bisa dilupakan.

Layar sendiri merupakan salah satu tokoh dalam film Siapa Dia yang diperankan oleh Nicholas Saputra. Menurut Titi, lagu ini menggambarkan perpisahan yang tegar, di mana meskipun harus melepaskan, kenangan tetap tidak bisa dilupakan.

“Saya mengambil kesimpulan bahwa lagu ini adalah tentang percintaan dan perpisahan. Namun, perpisahan yang kuat, melepaskan tapi tidak melupakan,” ujar Titi DJ, mengenalkan tema lagu yang penuh emosional ini.

Lagu ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi Titi DJ, yang harus berkolaborasi dengan Cakra Khan, penyanyi dengan karakter suara yang sangat berbeda. Titi mengaku perlu melakukan persiapan matang agar dapat menyatukan suara mereka dengan sempurna.

“Untuk duet dengan Cakra, saya harus melakukan pemanasan khusus. Dia memiliki karakter suara yang kuat, jadi saya harus menyesuaikan teknik vokal saya supaya harmonisasi antara kami berdua bisa berjalan dengan baik,” kata Titi, yang telah berkarir lebih dari 40 tahun.

Sementara itu, Cakra Khan merasa sangat bersyukur bisa berduet dengan legenda musik Indonesia seperti Titi DJ. Ia mengungkapkan bahwa Titi banyak memberikan arahan vokal yang membantunya untuk memberikan “ruh” dalam lagu tersebut.

“Ini tantangan besar buat saya. Saya harus mengurangi power suara saya agar bisa menyatu dengan Titi. Tidak hanya itu, sebagai soundtrack film, kami juga merasa ada beban untuk bisa menghidupkan film tersebut melalui lagu ini,” ujar Cakra Khan.

Proses rekaman lagu “Layar” dilakukan di studio orkestra ternama, Smecky Music Studio di Praha, dengan melibatkan orkestra legendaris The City of Prague Philharmonic Orchestra. Studio ini dikenal sebagai tempat penggarapan suara latar untuk film-film besar, termasuk Star Wars. Titi DJ mengaku merasa gugup saat pertama kali rekaman di studio tersebut, namun ia merasa bangga bisa mengerjakan proyek besar ini.

“Ini adalah pencapaian terbesar saya selama 40 tahun berkarir di dunia musik. Rekaman di studio dengan orkestra terbaik dan kolaborasi dengan Cakra Khan adalah pengalaman luar biasa,” kata Titi DJ, penuh rasa syukur.

Setelah proses rekaman, Titi dan Cakra juga melakukan syuting video klip untuk lagu “Layar” di Charles Bridge, salah satu tempat wisata terkenal di Praha. Syuting video klip ini tak lepas dari tantangan, karena keduanya harus menghadapi cuaca dingin di pagi hari dan menjaga agar tidak terganggu oleh keramaian wisatawan yang biasa mengunjungi lokasi tersebut.

Lagu “Layar” ini diciptakan oleh Faizal Lubis, yang juga bertindak sebagai music producer, dan merupakan kolaborasi antara MyMusic Records dan Fabis Musik. Lagu ini turut mewarnai film Siapa Dia, yang telah mencuri perhatian publik dengan cerita yang menyentuh dan melibatkan aktor-aktor ternama Indonesia.

Dengan segala tantangan dan kerja keras yang telah dilalui, Titi DJ dan Cakra Khan berhasil menyuguhkan sebuah karya yang tak hanya menonjolkan kualitas vokal mereka, tetapi juga menggugah emosi penikmat film dan musik.

Lagu “Layar” kini dapat dinikmati di berbagai platform musik digital, mengiringi kisah cinta dan perpisahan yang tak terlupakan dalam film Siapa Dia.

Continue Reading

Sportechment

Putuskan Keluar dari Pelatnas, Ini Riwayat Pendidikan Jonatan Christie

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Nama Jonatan Christie sudah tak asing lagi di dunia bulu tangkis. Selain dikenal sebagai salah satu pebulutangkis tunggal putra terbaik Indonesia, perjalanan karier Jonatan juga tak lepas dari pendidikan yang mendukung perjalanan profesionalnya.

Terlahir dengan bakat luar biasa, Jonatan memulai karier bulu tangkisnya sejak usia dini, meraih berbagai prestasi internasional, dan akhirnya menjadi juara di sejumlah ajang bergengsi. Salah satunya adalah emas tunggal putra di Asian Games 2018, yang menjadi salah satu momen paling bersejarah dalam kariernya.

Jonatan pertama kali menarik perhatian dunia internasional saat menjuarai SEA Games 2017 di usianya yang baru 20 tahun. Tidak hanya itu, di ajang Badminton World Federation (BWF), ia sempat menduduki peringkat ketiga dunia di sektor tunggal putra.

Namun, di balik prestasinya yang gemilang, Jonatan juga dikenal sebagai sosok yang selalu berusaha untuk berkembang. Keputusan Jonatan untuk keluar dari Pelatnas PBSI adalah salah satu langkah besar dalam perjalanan karier profesionalnya, meski ia tetap berkomitmen untuk mengharumkan nama bangsa di dunia internasional.

Pendidikan Jonatan Christie

Jonatan Christie, yang akrab disapa Jojo, memiliki riwayat pendidikan yang cukup menarik. Berikut ini adalah perjalanan pendidikan Jonatan yang menjadi bagian penting dalam proses tumbuh kembangnya sebagai seorang atlet:

  • Sekolah Dasar (SD):
    Jonatan mengawali pendidikannya di SD Santo Antonius 1, Jakarta Timur, sebelum melanjutkan ke SDN 07 Petang, Jakarta.
  • Sekolah Menengah Pertama (SMP):
    Ia melanjutkan ke SMP Negeri 220, Jakarta Barat.
  • Sekolah Menengah Atas (SMA):
    Di tingkat SMA, Jonatan menuntut ilmu di SMA Negeri 1 Babakan Madang, Bogor.

Selain pendidikan formal, sejak usia 6 tahun, Jonatan sudah aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler bulu tangkis, mengikuti jejak sang ayah yang juga seorang atlet.

Karier Jonatan di dunia bulu tangkis dimulai sejak dini, dan ia meraih kesuksesan di berbagai ajang internasional. Pada usia 11 tahun, Jonatan meraih medali emas di Olimpiade Pelajar Sekolah Dasar se-Asia Tenggara yang digelar di Jakarta pada tahun 2008. Tahun yang sama, ia juga meraih sejumlah kemenangan lainnya, seperti:

  • Juara 1 Kejuaraan Usia Dini BM-77
  • Juara 1 Kejuaraan Astec
  • Juara 1 Olimpiade Olahraga dan Siswa Nasional (O2SN)
  • Juara 1 “Tetra Pak Open Milk Cup”

Atas prestasinya yang luar biasa tersebut, Jonatan dianugerahi Satya Lencana oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2009, sebagai penghargaan atas dedikasinya dalam dunia olahraga.

Keputusan Jonatan untuk meninggalkan Pelatnas PBSI merupakan bagian dari upaya menuju profesionalisme dalam kariernya. Meskipun memilih jalur independen, Jonatan tetap bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia, terutama di ajang-ajang internasional. Ia berkomitmen untuk tetap menjaga citra positif bulu tangkis Indonesia di mata dunia.

Dengan berbagai prestasi dan perjalanan panjang yang telah dilaluinya, Jonatan Christie kini menjadi salah satu ikon olahraga Indonesia yang patut dibanggakan. Perjalanan Jonatan tak hanya menginspirasi atlet muda, tetapi juga menunjukkan pentingnya pendidikan dalam membentuk karakter dan keahlian yang membawa kesuksesan.

Semoga kisah Jonatan Christie dapat terus menginspirasi generasi muda untuk terus berprestasi dan mengukir nama Indonesia di kancah internasional.

Continue Reading

Sportechment

Ronaldo Kembali Jadi Atlet Terkaya Dunia 2025, Jauh Tinggalkan Messi

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Cristiano Ronaldo kembali menorehkan prestasi di luar lapangan hijau. Megabintang sepak bola asal Portugal itu dinobatkan sebagai atlet dengan bayaran tertinggi di dunia versi majalah bisnis ternama asal Amerika Serikat, Forbes.

Berdasarkan laporan tersebut, Ronaldo meraup penghasilan fantastis sebesar £206,6 juta atau setara Rp4,5 triliun sepanjang tahun lalu. Jumlah ini mengalami kenaikan sekitar £11,2 juta (sekitar Rp244 miliar) dibandingkan pendapatannya pada tahun 2023.

Ini menjadi tahun ketiga berturut-turut Ronaldo memuncaki daftar tahunan atlet terkaya dunia. Secara keseluruhan, ini merupakan kali kelima dalam kariernya ia menempati posisi teratas dalam daftar prestisius tersebut.

Sebagian besar pemasukan Ronaldo berasal dari gajinya di klub Arab Saudi, Al-Nassr, yakni sebesar £117 juta (sekitar Rp2,5 triliun) per tahun. Sisa kekayaannya berasal dari berbagai kerja sama sponsor, serta kehadirannya di media sosial yang luar biasa besar dengan total pengikut mencapai 939 juta akun di berbagai platform.

Daftar 10 Atlet dengan Bayaran Tertinggi 2024 Versi Forbes:

  1. Cristiano Ronaldo – £206,6 juta
  2. Stephen Curry – £117,1 juta
  3. Tyson Fury – £109,5 juta
  4. Dak Prescott – £102,8 juta
  5. Lionel Messi – £101,3 juta
  6. LeBron James – £100,4 juta
  7. Juan Soto – £85,5 juta
  8. Karim Benzema – £78 juta
  9. Shohei Ohtani – £76,9 juta
  10. Kevin Durant – £76,1 juta

Ronaldo mengungguli bintang NBA, Stephen Curry, yang berada di posisi kedua dengan pendapatan £117,1 juta, serta petinju asal Inggris, Tyson Fury, di posisi ketiga dengan pendapatan £109,5 juta.

Sementara itu, rival abadi Ronaldo, Lionel Messi, harus puas turun ke posisi kelima. Kapten Inter Miami itu mengantongi pendapatan sebesar £101,3 juta, turun dari posisi ketiga tahun lalu.

Ronaldo tercatat hanya sekali gagal menjadi atlet dengan bayaran tertinggi dalam satu dekade terakhir. Saat itu, ia dikalahkan oleh legenda tinju dunia, Floyd Mayweather Jr., yang mencatat pendapatan sebesar £194 juta pada 2015 dan £205 juta pada 2018.

Prestasi ini semakin mempertegas status Ronaldo tidak hanya sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa, tetapi juga sebagai ikon global dalam industri olahraga dan bisnis.

Continue Reading

News

Selamat! Anggoro Eko Cahyo Resmi Jabat Dirut BSI, Muhadjir Effendy Jadi Komut

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi menunjuk Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (16/5).

Pengangkatan ini menggantikan posisi Hery Gunardi yang telah ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sebelumnya.

Anggoro Eko Cahyo sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan. Dengan pengalamannya di lembaga strategis negara, Anggoro diharapkan dapat memperkuat peran BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia.

Selain Anggoro, RUPST juga menetapkan Bob Tyasika Ananta sebagai Wakil Direktur Utama BSI. Bob sebelumnya dikenal sebagai salah satu pejabat senior di lingkungan perbankan syariah nasional.

Menariknya, RUPST kali ini juga mengangkat tokoh nasional dan mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, sebagai Komisaris Utama BSI. Penunjukan Muhadjir menandakan komitmen kuat BSI dalam memperkuat tata kelola serta peran strategisnya di industri keuangan syariah.

Susunan Lengkap Dewan Komisaris dan Direksi BSI hasil RUPST 2025:

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama: Muhadjir Effendy
  • Komisaris Independen: Felicitas Tellulembang
  • Komisaris: Meidy Firmansyah
  • Komisaris: Mochammad Agus Rofiudin
  • Komisaris: Kamaruddin Amin
  • Komisaris Independen: Nizar Ahmad Saputra
  • Komisaris Independen: Muhammad Syafii Antonio
  • Komisaris Independen: Addin Jauharuddin

Dewan Direksi

  • Direktur Utama: Anggoro Eko Cahyo
  • Wakil Direktur Utama: Bob Tyasika Ananta
  • Direktur Retail Banking: Kemas Erwan Husainy
  • Direktur Information Technology: Muharto
  • Direktur Finance & Strategy: Ade Cahyo Nugroho
  • Direktur Sales & Distribution: Anton Sukarna
  • Direktur Compliance & Human Capital: Arief Adhi Sanjaya
  • Direktur Risk Management: Grandhis Helmi Harumansyah
  • Direktur Wholesale Transaction Banking: Zaldan Novari
  • Direktur Treasury & International Banking: Firman Nugraha

Langkah strategis ini diyakini akan memperkuat transformasi BSI dalam mengembangkan industri perbankan syariah nasional serta memperluas inklusi keuangan syariah di Tanah Air.

Continue Reading

Sportechment

Tiket Laga Indonesia vs China Kembali Dijual, Mulai Kapan?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan kembali membuka penjualan tiket pertandingan krusial antara Timnas Indonesia melawan China dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penjualan tahap kedua ini akan dimulai pada Senin, 19 Mei 2025 melalui platform Kita Garuda ID.

Pertandingan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 5 Juni 2025 mendatang, menjadi penentu penting bagi skuad Garuda dalam menjaga peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

Dari total kapasitas stadion sebesar 76.000 kursi, PSSI menyediakan 70.000 tiket untuk penonton. Pada tahap pertama, tiket dijual melalui aplikasi Livin’ by Mandiri, dan sebanyak 80 persen tiket ludes terjual hanya dalam 5,5 jam.

“Penjualan tiket kemarin yang untuk 80 persen sudah sold out dalam waktu lima setengah jam,” kata Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (16/5/2025).

Arya menyampaikan bahwa sisa 20 persen tiket akan tersedia kembali mulai 19 Mei melalui Kita Garuda ID. Ia mengimbau para suporter untuk segera berburu tiket, mengingat kuota semakin terbatas.

“Jadi silakan bagi suporter Indonesia kembali berburu tiket melalui Kita Garuda ID pada 19 Mei,” ujarnya.

Laga melawan China menjadi salah satu pertandingan krusial bagi tim asuhan Patrick Kluivert. Saat ini, Indonesia menempati peringkat keempat Grup C dengan 9 poin, bersaing ketat dengan Arab Saudi (10 poin), Australia (13 poin), dan Jepang (20 poin) yang memimpin klasemen. Sementara China berada di posisi juru kunci dengan 6 poin, sama dengan Bahrain, namun kalah selisih gol.

Setelah menjamu China di Jakarta, Indonesia akan melanjutkan perjuangannya dengan bertandang ke markas Jepang pada 10 Juni 2025.

Dukungan penuh dari suporter menjadi kunci penting dalam mengangkat semangat tim nasional. Dengan antusiasme tinggi terhadap penjualan tiket, laga ini dipastikan akan berlangsung meriah dan penuh tekanan.

Continue Reading

News

Nama Jokowi dan Kaesang Masuk Bursa Calon Ketua Umum PSI

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana, mengungkapkan bahwa nama Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), serta putranya yang juga Ketua Umum PSI saat ini, Kaesang Pangarep, masuk dalam bursa calon Ketua Umum PSI ke depan.

Menurut William, munculnya nama Jokowi dan Kaesang merupakan hasil dari diskusi internal partai yang menilai keduanya memiliki rekam jejak dan kontribusi signifikan terhadap perkembangan PSI.

“Nama Mas Kaesang juga turut disebut dalam diskusi internal partai kami. Ia diharapkan bisa melanjutkan kepemimpinannya yang sudah baik ini ke depannya,” kata William dalam keterangannya, Jumat (16/5).

William bahkan menyatakan dukungannya jika Jokowi memutuskan untuk maju sebagai calon Ketua Umum PSI, menggantikan Kaesang. Ia menilai Jokowi memiliki pengalaman politik mumpuni serta keterlibatan nyata dalam memperkuat fondasi PSI.

“Pak Jokowi yang kerja nyatanya sudah kami rasakan sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta, patut menjadi calon Ketua Umum PSI,” ujar William.

Ia juga menyebut bahwa konsep ‘Partai Super Terbuka’ yang pernah digagas Jokowi menginspirasi PSI untuk mengadakan Pemilihan Raya (Pemira), sebuah langkah internal yang disebut sebagai bentuk demokrasi terbuka dalam partai.

“Pak Jokowi telah memberikan kontribusi, salah satunya menggagas ‘Partai Super Terbuka’ yang menginspirasi kami. Oleh karena itu, wajar jika kader PSI memberikan tempat istimewa baginya,” tambahnya.

Sementara itu, Jokowi sendiri tidak menampik kemungkinan untuk maju sebagai Ketua Umum PSI. Namun, ia mengaku masih menghitung peluang dan mempertimbangkan langkah tersebut secara matang.

“Ya masih dalam kalkulasi. Jangan sampai kalau nanti misalnya saya ikut, saya kalah,” ujar Jokowi saat ditanya soal wacana pencalonan dirinya pada Rabu (14/5).

Saat ini, posisi Ketua Umum PSI masih dijabat oleh Kaesang Pangarep. Dengan mencuatnya nama Jokowi, dinamika internal partai berlambang mawar merah itu semakin menarik menjelang Pemira selanjutnya.

Continue Reading

News

Prabowo Resmikan Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk di Natuna, Dukung Swasembada Energi

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan produksi perdana dua lapangan minyak strategis, Forel dan Terubuk, yang berlokasi di Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Peresmian bersejarah ini digelar secara hybrid dari Istana Merdeka, Jakarta, dan disiarkan langsung dari lokasi proyek di Natuna.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyebut peristiwa ini sebagai tonggak penting dalam perjalanan sektor energi nasional. Ia menyatakan kebanggaan dan apresiasi atas capaian tersebut, yang juga menjadi proyek lifting migas pertama yang diresmikan di masa pemerintahannya.

“Saya atas nama pemerintah dan rakyat Republik Indonesia menyampaikan ucapan selamat atas berhasilnya saudara-saudara mencapai prestasi ini. Ini adalah peresmian pertama proyek lifting migas dalam pemerintahan baru yang saya pimpin, dan kami sangat bangga,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan bagian dari upaya besar untuk mencapai swasembada energi, yang menurutnya sama pentingnya dengan swasembada pangan. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini akan membawa dampak besar pada ketahanan ekonomi nasional.

“Jika kita mampu swasembada energi, kita bisa menghemat puluhan miliar dolar AS. Dana itu bisa dimanfaatkan untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat,” tegas Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga memberikan penghargaan kepada seluruh pihak yang berkontribusi, termasuk Kementerian ESDM, SKK Migas, Medco Energy, hingga para teknisi dan pekerja lapangan. Ia menggarisbawahi bahwa proyek ini menjadi bukti kemampuan anak bangsa dalam menguasai teknologi industri migas.

“Saya bangga proyek ini menunjukkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang mendekati 100 persen. Ini membuktikan bahwa kita mampu berdiri di atas kaki sendiri dalam bidang teknologi energi,” ucapnya.

Presiden Prabowo menyebut para pekerja migas sebagai “pahlawan energi” yang telah mengangkat kapasitas dan harga diri bangsa Indonesia. Ia menekankan pentingnya penguasaan teknologi untuk menjamin masa depan yang kuat dan mandiri.

“Saudara-saudara adalah pahlawan bangsa di bidang energi. Anda menjaga martabat dan wibawa bangsa ini,” kata Presiden.

Menutup sambutannya, Presiden mengingatkan bahwa pencapaian besar seperti ini harus disertai kewaspadaan terhadap potensi gangguan dari kekuatan eksternal yang tidak menginginkan Indonesia menjadi negara kuat dan bersatu.

“Karena masa depan kita gemilang, justru kita harus waspada. Tapi hari ini kalian membuktikan: Indonesia mampu,” tegasnya.

Peresmian produksi Forel dan Terubuk ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam memperkuat ketahanan energi nasional dan menunjukkan komitmen kuat untuk mencapai kedaulatan energi menuju Indonesia yang mandiri dan sejahtera.

Turut hadir mendampingi Presiden Prabowo di Istana Merdeka antara lain Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung, dan Plt. Dirjen Migas Tri Winarno.

Continue Reading

News

Wamendikdasmen Buka ToT Koding dan AI: Siapkan Guru Digital yang Cerdas dan Beretika

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, secara resmi membuka gelombang ketiga pelatihan Training of Trainer (ToT) untuk calon pengajar koding dan kecerdasan artifisial (AI) di jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Program ini merupakan bagian dari strategi Kementerian Pendidikan dalam mempercepat transformasi digital pendidikan yang inklusif dan berbasis nilai.

“Gelombang ketiga ini bukan hanya soal pelatihan teknis, tapi revolusi cara berpikir,” ujar Wamen Fajar dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (16/5/2025).

Ia menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai etika, tanggung jawab, dan rasa aman dalam pembelajaran teknologi. Menurutnya, AI adalah “pisau bermata dua” yang dapat membawa manfaat besar namun juga menimbulkan risiko jika tidak digunakan dengan bijak.

“Teknologi tanpa nilai bisa jadi bencana. Kita ingin anak-anak bukan hanya pandai bikin gim atau program, tapi juga punya soft skills dan kesadaran etis dalam menggunakannya,” tegasnya.

Mengutip laporan dari Stanford University, Fajar menyebut bahwa masyarakat Indonesia memiliki optimisme tinggi terhadap AI. Namun, ia memberi peringatan bahwa optimisme ini harus diimbangi dengan kontrol nilai agar manusia tetap memegang kendali atas teknologi yang diciptakannya.

Untuk itu, konsep Digital Citizenship atau kewargaan digital menjadi hal krusial dalam pendidikan teknologi saat ini. Konsep ini mencakup tanggung jawab etis, komitmen sosial, serta kesadaran akan keamanan di dunia digital.

Direktur Guru Pendidikan Dasar Kemendikdasmen, Rachmadi Widiharto, menyampaikan bahwa program ToT ini menargetkan 59.546 guru dari berbagai wilayah di Indonesia sepanjang tahun 2025.

“Pelatihan ini bukan sekadar pengenalan teknologi, tapi juga membekali peserta dengan strategi kolaboratif, pedagogi orang dewasa, dan keterampilan fasilitasi. Tujuannya melahirkan pengajar koding dan AI yang andal dan inspiratif,” jelas Rachmadi.

Pelatihan ini melibatkan 90 Lembaga Diklat terakreditasi, serta peserta dari kalangan akademisi, guru, dan praktisi. Materi pembelajaran disusun dengan pendekatan problem-based learning, project-based learning, serta praktik simulasi mengajar.

Setiap sesi ToT juga ditutup dengan refleksi mendalam untuk membantu peserta mengaitkan teori dengan praktik nyata di lapangan. “Refleksi ini bukan formalitas. Ini bagian penting dari proses pembentukan guru transformasional,” tambahnya.

Wamen Fajar menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari visi Presiden RI dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dan upaya menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Tanpa lompatan digital seperti ini, kita akan tertinggal. Kita harus mulai dari sekarang—dari ruang kelas,” pungkasnya.

Dengan penyelenggaraan ToT ini, pemerintah mengambil langkah konkret dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang tidak hanya unggul dalam teknologi, tetapi juga kuat dalam nilai dan etika.

Continue Reading

Ruang Sujud

Uzlah di Era Digital: Relevansi Praktik Menyendiri di Tengah Hiruk Pikuk Media Sosial

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Di tengah era digital yang begitu bising dan penuh distraksi, uzlah justru menjadi semakin relevan. Ketika setiap detik kita dibombardir dengan notifikasi, opini, dan informasi yang tak pernah berhenti, praktik menyendiri untuk mendekatkan diri kepada Allah dan merawat kesehatan jiwa menjadi kebutuhan yang mendesak.

Uzlah di era digital bukan lagi sekadar menyepi di gua atau hutan, tapi bisa berbentuk detoks digital—memutus sementara akses dari media sosial, grup obrolan, dan konten hiburan. Tujuannya tetap sama: menenangkan hati, menjernihkan pikiran, dan menghidupkan kembali kesadaran spiritual yang sering kali terkubur oleh hiruk pikuk dunia maya.

Media sosial telah menciptakan tekanan sosial yang tak kasat mata. Kita merasa harus selalu terlihat aktif, produktif, bahkan bahagia. Dalam jangka panjang, ini bisa melahirkan rasa hampa, cemas, hingga depresi. Maka uzlah, dalam bentuk sederhana seperti mematikan ponsel selama beberapa jam sehari untuk membaca Al-Qur’an, berzikir, atau merenung, bisa menjadi pelindung jiwa dari kelelahan mental yang diam-diam menggerogoti.

Menariknya, banyak generasi muda kini mulai menyadari pentingnya slow living dan spiritual reset. Fenomena seperti “digital detox weekend,” “silent retreat,” atau “offline day” pada dasarnya sejalan dengan nilai uzlah dalam Islam. Mereka ingin sejenak lepas dari tuntutan dunia luar, untuk bisa mengenali kembali suara hati dan arah hidup yang sebenarnya.

Namun, penting untuk diingat bahwa uzlah bukan pelarian dari tanggung jawab. Justru setelah uzlah, seseorang diharapkan kembali ke tengah masyarakat dengan energi baru, hati yang lebih ikhlas, dan pandangan yang lebih jernih. Di sinilah uzlah menjadi latihan jiwa, bukan sekadar kesendirian fisik, tapi penyucian batin agar bisa hadir lebih utuh dalam kehidupan nyata.

Menghidupkan uzlah di era digital berarti berani berhenti sejenak agar tidak hanyut dalam arus dunia. Ini adalah bentuk perlawanan lembut terhadap budaya kebisingan dan kecepatan, sekaligus bentuk cinta terhadap jiwa yang haus akan ketenangan dan kehadiran Tuhan.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



News8 hours ago

Bertemu Prabowo, Presiden Industri Pertahanan Turki Perkuat Kemitraan Strategis

Sportechment8 hours ago

Titi DJ dan Cakra Khan Duet di Lagu “Layar”

Sportechment8 hours ago

Putuskan Keluar dari Pelatnas, Ini Riwayat Pendidikan Jonatan Christie

Sportechment18 hours ago

Ronaldo Kembali Jadi Atlet Terkaya Dunia 2025, Jauh Tinggalkan Messi

News19 hours ago

Selamat! Anggoro Eko Cahyo Resmi Jabat Dirut BSI, Muhadjir Effendy Jadi Komut

Sportechment19 hours ago

Tiket Laga Indonesia vs China Kembali Dijual, Mulai Kapan?

News19 hours ago

Nama Jokowi dan Kaesang Masuk Bursa Calon Ketua Umum PSI

News20 hours ago

Prabowo Resmikan Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk di Natuna, Dukung Swasembada Energi

News20 hours ago

Wamendikdasmen Buka ToT Koding dan AI: Siapkan Guru Digital yang Cerdas dan Beretika

Ruang Sujud20 hours ago

Uzlah di Era Digital: Relevansi Praktik Menyendiri di Tengah Hiruk Pikuk Media Sosial

News23 hours ago

Indonesia Perkenalkan ‘Rumah Pendidikan’ dan Kurikulum AI di Forum APEC, Dorong Transformasi Digital Inklusif

Ruang Sujud1 day ago

Uzlah dalam Sejarah Ulama: Ketika Kesendirian Menjadi Sumber Hikmah

Ruang Sujud1 day ago

Manfaat Uzlah bagi Jiwa: Menemukan Ketenangan dalam Kesendirian

Ruang Sujud1 day ago

Uzlah dalam Islam: Jalan Sunyi Menuju Kedekatan dengan Allah

Sportechment1 day ago

Prabowo-PM Albanese Tukar Jersey, Simbol Persahabatan di Tengah Rivalitas Sepak Bola

Sportechment1 day ago

Barcelona Juara Liga Spanyol, Catat Rekor Triplete Domestik Pertama dalam Sejarah Klub

Sportechment2 days ago

Sheila On 7: Dari Band Sekolah Hingga Dibayar Rp1 Miliar Sekali Tampil

Keuangan2 days ago

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa, BNI Bantu Perbaikan Infrastruktur

Sportechment2 days ago

GT World Challenge Asia 2025 Sukses Digelar, Dorong Ekonomi dan Wisata Lokal

Keuangan2 days ago

Catat Kinerja Positif, Livin’ by Mandiri Terus Cetak Pertumbuhan Transaksi dan Pengguna