Monitorday.com – Forum Artis Peduli Palestina (FAPP) menggelar acara Nonton Bareng (Nobar) film No Other Land, sebuah film bertemakan Palestina yang meraih Piala Oscar 2025.
Acara yang dihadiri oleh berbagai seniman, tokoh budaya, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon ini mendapat apresiasi tinggi, baik dari kalangan seniman maupun masyarakat luas, atas inisiatif yang bertujuan menggalang dukungan untuk Palestina.
Acara ini turut didukung oleh sejumlah artis ternama, seperti Armand Maulana, Dwiki Darmawan, Asma Nadia, Helvy Tiana Rosa, Arie Untung, Arswendi Nasution, hingga Deddy Mizwar.
Tidak hanya itu, acara ini juga terlaksana berkat kerja sama dengan BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) dan DNA Production yang dipimpin oleh Rina Novita.
Sebagai salah satu inisiator acara, Armand Maulana berbicara mengenai bagaimana para seniman dapat memberikan dukungan nyata untuk Palestina melalui karya-karya mereka.
Armand menjelaskan bahwa ia sedang merencanakan untuk mengumpulkan para penyanyi lain guna menciptakan sebuah lagu yang bisa menjadi bentuk dukungan moral untuk Palestina.
“Saya sempat berbincang dengan Ustaz Erick Yusuf soal bagaimana mengumpulkan penyanyi-penyanyi lain untuk menciptakan karya yang bisa menjadi bentuk dukungan kita untuk Palestina,” ungkap Armand.
Ia menambahkan bahwa penting untuk menciptakan karya yang dapat menyentuh berbagai kalangan, terutama generasi muda yang mungkin memiliki pandangan yang berbeda tentang solidaritas terhadap Palestina.
“Lagu ini harus bisa diterima oleh semua orang. Anak-anak muda tentu punya perspektif berbeda tentang dukungan untuk Palestina dibandingkan kita yang lebih dewasa, dan itu harus kita pahami,” tambahnya.
Gerakan Seniman untuk Palestina Ustaz Erick Yusuf, salah satu penggagas Forum Artis Peduli Palestina, menjelaskan bahwa tujuan utama forum ini adalah untuk menyatukan para seniman yang peduli terhadap kemanusiaan di Palestina dalam sebuah gerakan yang lebih terarah.
“Kami ingin para artis yang peduli dapat bersatu dalam gagasan dan gerakan yang lebih fokus, baik dalam hal literasi media yang berkaitan dengan Palestina maupun melalui karya seni,” jelas Ustaz Erick.
Forum ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi seniman untuk menggunakan seni sebagai medium perjuangan, serta menyebarkan pesan kemanusiaan melalui karya-karya mereka.
Gerakan ini menjadi bukti nyata bahwa solidaritas terhadap Palestina bisa diwujudkan tidak hanya dalam aksi nyata, tetapi juga melalui seni, budaya, dan kreativitas.