Monitorday.com – Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Timnas Indonesia dan China, yang sebelumnya dijadwalkan pukul 19.00 WIB, kini akan digelar lebih malam.

Keputusan mengejutkan ini diumumkan oleh AFC melalui laman resminya, dengan pertandingan yang akan berlangsung pada Kamis, 5 Juni 2025, pukul 20.45 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Kabar ini tentu menjadi sorotan besar bagi para penggemar sepak bola Tanah Air, karena sebelumnya Timnas Indonesia selalu menggelar pertandingan kandang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada pukul 19.00 WIB, termasuk saat menjamu Australia, Jepang, dan Arab Saudi.

Keputusan untuk memajukan waktu pertandingan pada matchday kesembilan ini menambah rasa penasaran terkait alasan di balik perubahan jadwal tersebut.

Laga antara Timnas Indonesia dan China sebelumnya dijadwalkan pada pukul 19.00 WIB, seperti yang tercatat dalam jadwal resmi AFC. Namun, pengumuman baru dari AFC memutuskan untuk memajukan pertandingan menjadi pukul 20.45 WIB, yang berarti akan digelar lebih malam dari biasanya.

Keputusan ini menambah kejutan setelah pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain yang juga digelar pada pukul 20.45 WIB pada 25 Maret 2025, meskipun pada waktu itu, pertandingan tersebut jatuh pada bulan Ramadan, sehingga jadwal tersebut disesuaikan untuk memberi kesempatan kepada umat Muslim untuk berbuka puasa dan melaksanakan salat tarawih.

Meskipun AFC belum mengungkapkan alasan pasti di balik perubahan waktu pertandingan, spekulasi pun muncul bahwa pertandingan Timnas Indonesia vs China ini kemungkinan digelar berdekatan dengan Malam Takbiran Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, yang diperkirakan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.

Jika benar, keputusan ini mungkin mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk merayakan malam takbiran dengan khusyuk.

Pertandingan ini merupakan bagian dari perjalanan Timnas Indonesia di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah menuntaskan laga sebelumnya, skuad Garuda kini akan bertemu China pada pertandingan yang sangat krusial.

Dengan perubahan waktu yang tidak terduga ini, penggemar sepak bola Indonesia tentu berharap tim kesayangan mereka dapat meraih hasil maksimal di depan publik sendiri.

Seiring dengan mendekatnya pertandingan, para penggemar di tanah air sudah tidak sabar untuk menyaksikan bagaimana Timnas Indonesia menghadapi tantangan dari China di laga yang akan digelar lebih malam ini.

Monitorday.com – Barcelona mencatatkan sejarah baru di Liga Champions musim ini dengan sukses melaju ke babak semifinal untuk pertama kalinya sejak ditinggal Lionel Messi pada 2021.

Pencapaian ini diraih setelah tim asuhan Hansi Flick menyingkirkan Borussia Dortmund meski kalah 1-3 di leg kedua perempat final pada Selasa (15/4/2025) di Signal Iduna Park.

Pada pertandingan tersebut, Dortmund tampil luar biasa berkat hattrick yang dicetak oleh Serhou Guirassy pada menit ke-11, 49, dan 76. Barcelona hanya bisa membalas melalui gol bunuh diri Ramy Bensebaini pada menit ke-54.

Meski kalah, Barcelona tetap melaju ke semifinal berkat kemenangan telak 4-0 di leg pertama yang dimainkan di Camp Nou. Dengan agregat akhir 5-3, Blaugrana berhasil menjaga keunggulan mereka.

Keberhasilan ini menjadi pencapaian penting bagi Barcelona, yang sebelumnya terakhir kali lolos ke semifinal Liga Champions pada musim 2018-2019, ketika Lionel Messi masih memperkuat tim.

Messi, yang menjadi simbol kejayaan Barcelona selama dua dekade, telah membawa klub meraih kesuksesan di Eropa, termasuk 9 kali melaju ke semifinal dan 4 kali menjuarai kompetisi ini.

Namun, meskipun ditinggal sang legenda, Barcelona membuktikan bahwa mereka masih mampu bersaing di level tertinggi Eropa.

Sejak kepergian Messi, Barcelona sempat tersingkir di fase grup pada 2021-2022 dan 2022-2023, dan hanya mencapai perempat final pada musim lalu. Kini, mereka berhasil melangkah lebih jauh ke semifinal, sebuah bukti kebangkitan tim.

Pelatih Hansi Flick menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas pencapaian ini, meski timnya tidak tampil dalam performa terbaik.

“Kami tidak menampilkan permainan terbaik hari ini, tetapi Dortmund tampil sangat bagus. Apa yang dilakukan tim ini dalam beberapa minggu terakhir fenomenal. Kami sekarang berada di semifinal, tetapi garis finis masih jauh di depan kami,” ujar Flick.

Barcelona kini akan menantikan hasil laga perempat final antara Inter Milan dan Bayern Muenchen, yang akan menentukan lawan mereka di babak semifinal. Pertandingan semifinal Liga Champions 2025 dijadwalkan akan berlangsung pada 29-30 April dan 6-7 Mei mendatang.

Keberhasilan ini memberikan harapan baru bagi Barcelona untuk meraih kembali kejayaan Eropa, meskipun tanpa kehadiran Messi di dalam skuad mereka.

Monitorday.com – Bertepatan dengan peringatan Hari Musik Nasional pada 9 April 2025, Performers Rights Society of Indonesia (PRISINDO) mengumumkan distribusi tahunan royalti musik kepada para musisi Indonesia.

Sebagai Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yang menaungi lebih dari 300 musisi tanah air, PRISINDO kembali menyalurkan hak royalti atas performing rights—yakni hak atas pemutaran atau pemanfaatan karya rekaman untuk kepentingan komersial di ruang publik seperti hotel, restoran, dan tempat karaoke.

“Ketika sebuah karya rekam diperdengarkan untuk kepentingan komersial, para pengguna wajib membayar royalti performing rights kepada tiga pemilik hak, yaitu pencipta lagu, musisi/penyanyi, serta produser,” ujar Ketua PRISINDO, Marcell pada Selasa (15/4).

Dari hasil distribusi tahun ini, sejumlah musisi tercatat sebagai penerima royalti terbesar. Di kategori penyanyi solo, nama-nama seperti Via Vallen, Anji, Judika, Iwan Fals, dan Cita Citata mendominasi. Sementara di kategori grup musik, band Armada, NOAH, Ungu, Seventeen, dan Naff menjadi yang paling banyak menerima royalti.

Sekretaris PRISINDO sekaligus personel band Ungu, Makki Parikesit, menyampaikan harapannya agar distribusi ini menjadi motivasi bagi para pelaku industri musik.

“Dengan mengetahui bahwa hak-hak pelaku pertunjukan sudah diakui dan dilindungi, semoga ini menjadi pemacu semangat musisi untuk terus berkarya dan merekam lagu-lagu mereka,” ujarnya.

Distribusi royalti ini merupakan bentuk nyata perlindungan hak kekayaan intelektual para pelaku musik, sekaligus dukungan untuk keberlanjutan ekosistem musik di Indonesia.

Monitorday.com – Striker andalan PersibBandung, Gervane Kastaneer, menyatakan tekadnya untuk bekerja keras bersama rekan-rekan setim demi meraih kemenangan saat menghadapi Bali United pada lanjutan pekan ke-29 Liga 1 2024/25.

Laga akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat, 18 April 2025.

Kemenangan pada laga ini dinilai krusial untuk menjaga peluang Persib meraih gelar juara musim ini. Saat ini, Maung Bandung masih kokoh di puncak klasemen dengan 58 poin, unggul 8 angka dari pesaing terdekat, Dewa United.

“Kami harus menang. Penting untuk memenangkan pertandingan ini agar tetap berada di jalur persaingan juara,” ujar Kastaneer, yang mengenakan nomor punggung 8.

Kastaneer menegaskan bahwa seluruh pemain memiliki motivasi tinggi untuk terus mengumpulkan poin maksimal hingga akhir musim.

“Kami unggul delapan poin, tetapi itu belum cukup. Kami belum puas. Target kami jelas — mengangkat trofi, dan untuk itu kami butuh sebanyak mungkin poin,” tegasnya.

Pemain asal Belanda ini juga menekankan pentingnya kerja keras dan kekompakan tim dalam mewujudkan ambisi juara. Ia menyebut setiap pertandingan tersisa layaknya laga final.

“Setiap pertandingan sekarang seperti final. Melawan Bali juga adalah final besar, apalagi kami bermain di kandang sendiri dengan dukungan penuh dari Bobotoh. Jadi, kami akan memberikan 120 persen untuk memenangkan pertandingan ini,” tutup Kastaneer dengan penuh semangat.

Laga antara Persib vs Bali United menjadi salah satu laga penentu dalam perburuan gelar Liga 1 musim ini.

Dengan lima pertandingan tersisa, kemenangan akan semakin memantapkan posisi Persib di puncak klasemen dan membuka jalan menuju titel yang telah lama dinantikan.

Monitorday.com — Penyanyi pop ternama asal Amerika Serikat, Katy Perry, menunjukkan rasa harunya setelah sukses menjalani perjalanan luar angkasa bersama Blue Origin.

Ia mencium tanah sesaat setelah keluar dari kapsul roket New Shepard yang mendarat dengan selamat di Bumi pada Senin pagi (14/4/2025) waktu setempat.

Misi ini menjadi sorotan bukan hanya karena kehadiran Katy Perry, tetapi juga karena menjadi penerbangan luar angkasa pertama Blue Origin dengan kru seluruhnya perempuan.

Pendiri Blue Origin, Jeff Bezos, secara langsung membuka pintu kapsul untuk menyambut para kru. Orang pertama yang keluar adalah tunangannya, Lauren Sánchez, yang juga memimpin misi bersejarah ini. Bezos menyambut Sánchez dengan pelukan hangat sebelum anggota kru lainnya keluar satu per satu.

Tak lama kemudian, Katy Perry melangkah keluar dari kapsul. Dengan penuh emosi dan senyum lebar, ia langsung berlutut dan mencium tanah. Aksi spontan itu menggambarkan betapa besar rasa syukurnya bisa kembali ke Bumi dengan selamat setelah pengalaman luar biasa itu.

“Ini adalah puncak tertinggi,” ujar Katy saat diwawancarai tak lama setelah pendaratan. “Saya sangat merekomendasikan pengalaman ini,” tambahnya.

Tak hanya menikmati petualangan ke luar angkasa, pelantun “Roar” itu juga menyebutkan bahwa ia berencana menulis lagu baru yang terinspirasi dari momen luar biasa tersebut.

Misi ini diikuti oleh para peneliti, jurnalis, dan tokoh perempuan inspiratif lainnya. Blue Origin menyatakan bahwa penerbangan ini menjadi tonggak penting, mengingat ini adalah kru luar angkasa perempuan pertama sejak Valentina Tereshkova—kosmonaut Uni Soviet—menjadi wanita pertama di luar angkasa pada 1963.

Lauren Sánchez berharap misi ini mampu menginspirasi lebih banyak perempuan untuk berani menjelajah ruang angkasa dan menembus batas-batas yang ada.

Monitorday.com – Band rock asal Amerika Serikat, Green Day, menyuarakan dukungan mereka terhadap rakyat Palestina saat tampil di panggung utama Coachella 2025 akhir pekan lalu.

Aksi itu dilakukan melalui pengubahan lirik lagu “Jesus of Suburbia”, salah satu single andalan dari album American Idiot yang dirilis pada 2004.

Dalam penampilannya, sang vokalis Billie Joe Armstrong menyanyikan lirik yang telah dimodifikasi:
“Runnin’ away from pain, like the kids from Palestine / Tales from another broken home,”
menggantikan lirik aslinya yang berbunyi:
“Runnin’ away from pain when you’ve been victimized.”

Perubahan tersebut ditujukan untuk menyoroti penderitaan anak-anak Palestina di tengah konflik yang terus berlangsung antara Israel dan Hamas. Aksi ini dilaporkan pertama kali oleh Deadline pada Minggu (13/4).

Green Day dikenal tak segan menggunakan musik mereka sebagai medium protes terhadap ketidakadilan sosial dan politik dunia. Sepanjang hampir empat dekade berkarya, band ini kerap menyisipkan kritik tajam dalam penampilan maupun lirik lagu mereka.

Sebelumnya, pada Maret 2025, Green Day juga mengubah lirik Jesus of Suburbia untuk menyindir Wakil Presiden AS J.D. Vance. Dalam versi panggungnya, Armstrong menyanyikan:
“Am I retarded, or am I just J.D. Vance?”,
menggantikan baris asli “Am I just overjoyed?”

Tidak hanya itu, pada perayaan Malam Tahun Baru 2023, Green Day juga sempat mengubah lirik lagu American Idiot untuk mengkritik Donald Trump dan gerakan MAGA (Make America Great Again).
“I’m not a part of MAGA agenda,” nyanyi Armstrong, menggantikan baris asli “I’m not a part of a redneck agenda.”

Penampilan Green Day di Coachella menjadi salah satu sorotan di antara jajaran musisi papan atas lainnya, seperti Lady Gaga, Post Malone, Missy Elliott, Charli XCX, Megan Thee Stallion, hingga FKA Twigs dan Jimmy Eat World.

Green Day sekali lagi menunjukkan bahwa musik masih bisa menjadi senjata untuk menyuarakan solidaritas dan perlawanan terhadap ketidakadilan.

Monitorday.com – Langkah Timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Asia U-17 2025 harus terhenti di babak perempat final setelah kalah telak dari Korea Utara U-17. Bertanding di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, Senin (14/4/2025) malam WIB, skuat Garuda Asia takluk dengan skor mencolok 0-6.

Korea Utara tampil dominan sepanjang pertandingan dan mencetak enam gol tanpa balas. Choe Song-hun membuka keunggulan di menit ke-7, disusul gol cepat dari Kim Yu-jin (11′). Di babak kedua, Ri Kyong-bong (48′), Kim Tae-guk melalui titik penalti (60′), Ri Kang-rim (61′), dan Pak Ju-won (77′) menambah penderitaan Indonesia.

Kekalahan ini menghentikan perjalanan Zahaby Gholy dan kawan-kawan di turnamen kontinental ini. Pelatih Nova Arianto mengakui keunggulan lawan dan menyebut hasil ini sebagai pengalaman berharga bagi para pemain muda Indonesia.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim meski harus tersingkir.

“Langkah Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025 harus terhenti setelah kalah dari Korea Utara U-17. Ini menjadi pelajaran berharga,” ujar Erick Thohir melalui akun Instagram pribadinya.

“Kita harus mengapresiasi kerja keras dari seluruh pelatih, pemain, dan ofisial yang sudah bekerja keras di turnamen ini. Terima kasih juga untuk seluruh suporter yang selalu mendukung Timnas Indonesia U-17.”

Meski gagal menembus semifinal, Timnas Indonesia U-17 tetap membawa kabar baik. Garuda Asia dipastikan lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar pada November mendatang. Kepastian itu didapat setelah Indonesia keluar sebagai juara Grup C dengan catatan sempurna, meraih tiga kemenangan dari tiga pertandingan.

PSSI pun akan mempersiapkan tim secara maksimal menuju ajang internasional bergengsi tersebut.

“Kami akan fokus mempersiapkan Timnas Indonesia U-17 untuk tampil di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar,” tambah Erick Thohir.

Monitorday.com – Timnas U-17 Indonesia berhasil menorehkan sejarah baru dengan memastikan tiket ke Piala Dunia U-17 2025. Namun, catatan gemilang itu belum cukup untuk menghapus “kutukan” di fase gugur Piala Asia U-17 yang sudah membayangi selama lebih dari tiga dekade.

Langkah Garuda Asia terhenti di perempat final Piala Asia U-17 2025 setelah takluk telak dari Korea Utara. Bertanding di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Senin (14/4/2025), anak asuh Nova Arianto harus mengakui keunggulan lawan dengan skor mencolok 0-6.

Hasil ini mengejutkan banyak pihak, mengingat performa impresif timnas U-17 di babak penyisihan grup, di mana mereka mencatat rekor sempurna tanpa kekalahan. Namun, mimpi untuk menembus babak semifinal harus kembali tertunda, seperti yang terjadi dalam dua edisi sebelumnya.

Catatan sejarah menunjukkan bahwa sejak pertama kali lolos ke babak gugur Piala Asia U-17 (dulu U-16) pada 1990, timnas Indonesia belum pernah menang di fase tersebut.

Kala itu, pasukan Indra Thohir melangkah hingga semifinal namun kalah dari Uni Emirat Arab 0-2, dan kemudian ditaklukkan China 0-5 dalam perebutan tempat ketiga. Akibatnya, Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia U-17 karena hanya tiga tim teratas yang berhak tampil.

Kisah serupa kembali terulang pada edisi 2018 di Malaysia. Generasi emas yang diperkuat si kembar Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa melangkah ke perempat final usai tampil gemilang di fase grup. Namun, mereka dikalahkan Australia dengan skor 2-3 dan gagal ke Piala Dunia U-17 2019.

Kekalahan dari Korea Utara tahun ini menjadi kali ketiga Indonesia tersingkir di babak gugur setelah sebelumnya tidak terkalahkan di fase grup.

Meskipun demikian, format baru Piala Dunia U-17 2025 memberi angin segar: jumlah peserta diperluas dari 24 menjadi 48 tim, dan Asia mendapatkan jatah tambahan. Alhasil, kedelapan tim perempat finalis di Piala Asia U-17 2025 otomatis lolos ke Piala Dunia.

Dengan demikian, meski gagal mencetak sejarah di Piala Asia, timnas U-17 Indonesia tetap berhasil mengukir prestasi penting dengan untuk pertama kalinya lolos ke Piala Dunia U-17—sebuah pencapaian yang layak diapresiasi.

Monitorday.com – Peluang Liverpool untuk meraih gelar juara Liga Inggris musim 2024/2025 kian terbuka lebar setelah kemenangan penting atas West Ham United dengan skor 2-1.

Tambahan tiga poin membuat The Reds kini mengoleksi 76 poin, unggul 13 angka dari Arsenal yang berada di posisi kedua klasemen sementara.

Dengan kompetisi hanya menyisakan enam pertandingan lagi, Liverpool kini menjadi satu-satunya kandidat kuat peraih trofi Premier League, menyusul tertutupnya peluang tim-tim lain, termasuk Nottingham Forest yang secara matematis hanya bisa mengumpulkan maksimal 75 poin.

Kemenangan atas West Ham juga memperkuat posisi Liverpool di puncak dan mempersempit ruang bagi Arsenal untuk mengejar. Secara hitungan, momen tercepat Liverpool bisa memastikan gelar juara terjadi pada pekan ke-33, Sabtu (20/4/2025).

Pada pekan tersebut, Arsenal dijadwalkan bertandang ke markas Ipswich Town, sementara Liverpool akan melawat ke kandang Leicester City. Jika Arsenal kalah dan Liverpool meraih kemenangan, maka The Reds akan mengoleksi 79 poin—unggul 16 angka dari Arsenal yang hanya bisa maksimal mencapai 78 poin. Dengan hanya lima laga tersisa setelah itu, Arsenal otomatis tak mungkin mengejar.

Namun, jika kedua tim sama-sama menang di pekan ke-33, maka peluang Liverpool untuk mengunci gelar akan bergeser ke pekan ke-34. Arsenal akan lebih dulu menjalani laga kontra Crystal Palace pada Rabu (23/4) waktu setempat. Jika Arsenal kalah, Liverpool otomatis menjadi juara tanpa harus bertanding.

Jika Arsenal menang atas Palace, maka Liverpool harus menunggu hingga pertandingan mereka sendiri melawan Tottenham Hotspur di Anfield, Minggu (27/4), untuk berpeluang mengunci gelar secara resmi—dengan catatan mereka menang.

Secara keseluruhan, Liverpool hanya membutuhkan enam poin tambahan dari enam laga tersisa untuk memastikan gelar juara, sekalipun Arsenal memenangi seluruh pertandingan mereka.

Musim ini bisa menjadi catatan manis bagi skuad asuhan Jürgen Klopp, yang tampil konsisten dan impresif sejak awal musim. Sementara Arsenal harus berharap pada keajaiban, Liverpool kini berada di jalur paling pasti menuju tangga juara.

Monitorday.com – Marc Marquez kembali membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu pembalap terbaik MotoGP dengan meraih kemenangan sempurna di seri MotoGP Qatar 2025.

Pembalap berjuluk The Baby Alien ini berhasil menyapu bersih poin di dua balapan akhir pekan, yakni sprint race dan balapan utama, sekaligus mencatatkan hattrick sapu bersih musim ini.

Format baru MotoGP yang menghadirkan dua balapan dalam satu seri—sprint race dan race utama—menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap. Namun, Marquez sukses menunjukkan konsistensi luar biasa dengan mencetak poin maksimal (37 poin) di tiga seri: Argentina, Thailand, dan terbaru di Qatar.

Satu-satunya kegagalan meraih poin penuh terjadi di MotoGP Amerika Serikat, saat ia mengalami kecelakaan saat memimpin balapan.

Performa impresif ini membuat Marquez semakin kokoh di puncak klasemen sementara MotoGP 2025. Ia kini mengoleksi 123 poin, unggul 17 angka dari sang adik, Alex Marquez, yang menempati posisi kedua.

Meski Alex tampil mengesankan sepanjang musim, pengalamannya belum sebanding dengan sang kakak dalam persaingan gelar juara dunia. Raihan terbaik Alex sejauh ini adalah posisi runner-up.

Sementara itu, Pecco Bagnaia yang menjadi rekan setim Marc di Ducati Lenovo Team dan merupakan juara dunia dua kali, belum menunjukkan performa terbaik bersama motor Desmosedici di musim ini.

Dengan dominasi yang ditunjukkan sejak awal musim, Marc Marquez kini difavoritkan kuat untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2025. Konsistensinya dalam menguasai lintasan menjadi pembeda utama di tengah ketatnya persaingan kelas premier ini.