Indonesia sukses menggelar balapan terbesar di dunia, MotoGP Indonesia 2023. Mandalika sebagai tempat penyelenggaraan mampu menjadi tuan rumah yang baik. Kesuksesan ini menjadi sinyal positif bagi Indonesia untuk membangkitkan kembali olahraga balap menuju pentas dunia.
Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) Mandalika SAG Racing Team Kemalsyah Nasution. Menurut Kemal, suksesnya Mandalika menggelar dua kali Moto GP ini harus disambut dengan berkembangnya olahraga balap di Indonesia.
Salah satunya dengan mendirikan Mandalika Racing Academy yang fokus untuk mengenalkan dunia balap motor sejak usia dini. Bahkan ia sebelumnya sudah bertemu Menpora Dito Ariotedjo untuk mensuport perkembangan dunia balap di Indonesia.
“Saya kira dengan suksesnya Indonesia menjadi tuan rumah Moto GP di Mandalika ini harus benar-benar kita gunakan untuk mendukung kemajuan dunia balap di Indonesia,” ujar Kemalsyah Nasution di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Minggu (15/10) kemarin.
Kemal juga berharap ke depan Mandalika SAG Racing Team bisa berkolaborasi atau bekerja sama dengan Kemenpora melalui Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) untuk ikut memajukan perkembangan balap motor di Indonesia.
“Saya berharap ke depan bisa bekerja sama dengan Kemenpora untuk memajukan balap motor di Indonesia ke pentas dunia, salah satunya untuk mendukung regenerasi pembalap muda kita hingga bisa ada yang bermain di ajang Moto GP,” tambah Kemal.
Sementara itu, Plt Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Ferdinand Kamariki Tangkudung menyambut baik rencana Direktur Utama (Dirut) Mandalika SAG Racing Team Kemalsyah Nasution yang akan mendirikan Mandalika Racing Academy.
Menurutnya rencana tersebut menjadi kesempatan yang baik untuk mendukung perkembangan dan kemajuan balap motor di Indonesia.
“Kita sudah memiliki sirkuit Mandalika yang luar biasa, dan saya sangat mendukung Kemenpora melalui LPDUK berkolaborasi dengan Mandalika SAG Racing Team untuk memajukan dunia balap motor di Indonesia dengan bisa melahirkan pembalap muda menuju pentas dunia,” ujar Ferdinand.