Connect with us

Sportechment

Para Pemimpin Studio Hollywood Gelar Pertemuan, Ada Apa?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Para pemimpin studio besar Hollywood dilaporkan menggelar pertemuan virtual untuk merespons kebijakan tarif yang diumumkan Presiden Donald Trump terhadap film asing dan film yang diproduksi di luar Amerika Serikat.

Rapat yang berlangsung Jumat (9/5) itu dipimpin oleh Charles Rivkin, Kepala Motion Picture Association (MPA), asosiasi dagang yang mewakili kepentingan industri perfilman Amerika.

Pertemuan ini merupakan lanjutan dari diskusi awal yang dilakukan pada Senin (5/5), dan dihadiri oleh sekitar 20 eksekutif tingkat atas dari berbagai studio besar.

Di antaranya adalah Kepala Universal Pictures dan Kepala NBCUniversal Entertainment & Studios Donna Langley, Wakil Kepala Disney Entertainment Alan Bergman, Wakil CEO Paramount Global Brian Robbins, Kepala Amazon MGM Studios Mike Hopkins, serta Kepala Sony Pictures Entertainment Ravi Ahuja dan Kepala film Sony Pictures Tom Rothman. Juga hadir CEO Warner Bros. Discovery David Zaslav, Kepala film Warner Bros. Michael De Luca, dan Wakil CEO Netflix Ted Sarandos.

Dalam pertemuan itu, para pemimpin studio mencari cara untuk mengedukasi Gedung Putih mengenai kompleksitas industri film dan kesulitan menerapkan tarif pada produk yang tidak tergolong barang konvensional.

Mereka menekankan bahwa sebagian besar film dibuat di luar negeri karena kebutuhan cerita, efisiensi biaya produksi, serta untuk memanfaatkan subsidi dari negara lain dalam proses pascaproduksi seperti efek visual dan penyuntingan.

Meski demikian, para bos studio menyoroti bahwa banyak produksi film tetap dilakukan di dalam negeri, termasuk di negara bagian seperti Georgia, New Jersey, dan New York yang menawarkan insentif besar. Sebaliknya, California, sebagai pusat industri film, justru kalah bersaing karena tidak menawarkan tingkat subsidi yang serupa.

Mereka berharap dapat meyakinkan Trump bahwa kebijakan tarif ini justru dapat merugikan sektor industri dalam negeri, terutama di California. Para eksekutif juga berniat menyampaikan bahwa Amerika Serikat saat ini memiliki surplus perdagangan sebesar US$11 miliar dari ekspor film, yang menunjukkan bahwa sektor ini memberikan dampak ekonomi yang positif bagi negara.

Kendati Presiden Trump dikabarkan terbuka untuk bertemu dengan para kepala studio, hingga kini belum ada jadwal pertemuan resmi yang diumumkan. Sementara itu, masih terdapat kebingungan di kalangan industri mengenai cakupan tarif yang dimaksud—apakah hanya berlaku untuk film layar lebar, atau juga mencakup televisi dan layanan streaming.

Jika tarif diberlakukan secara luas, para pelaku industri khawatir hal ini akan menghancurkan model pembiayaan film dan menyebabkan penurunan produksi secara drastis.

Tak hanya itu, para pemimpin studio juga mengkhawatirkan potensi dampak lanjutan di tingkat global, yakni munculnya kebijakan serupa dari negara lain yang bisa mengenakan tarif balasan atau pajak tambahan terhadap film-film Hollywood, sehingga semakin mempersempit pasar ekspor mereka.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sportechment

Marc Marquez Pilih Main Aman di MotoGP Prancis demi Target Juara Dunia

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, mengaku sengaja tidak memaksakan diri mengejar kemenangan di MotoGP Prancis 2025 demi menjaga peluang meraih gelar juara dunia. Dalam balapan yang digelar di Bugatti Circuit, Le Mans, Minggu (11/5), Marquez finis di posisi kedua di belakang Johann Zarco.

Hasil tersebut cukup mengantarkan Marquez merebut puncak klasemen sementara MotoGP 2025. Ia kini mengoleksi 171 poin, unggul 22 angka dari adiknya, Alex Marquez, yang membela tim Gresini Ducati.

Meski gagal meraih podium utama, Marquez tetap merasa puas. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu mengatakan bahwa dirinya kini lebih fokus pada konsistensi dan menghindari kesalahan kecil yang bisa mengancam peluangnya menjadi juara dunia. Ia menyadari bahwa performa maksimal tidak selalu berarti tampil agresif di setiap balapan.

“Saya sudah mengatakan di Jerez bahwa jika saya ingin bersaing untuk gelar juara, saya tidak boleh membuat kesalahan-kesalahan itu,” ujar Marquez kepada media Spanyol, Motosan, Senin (12/5).

Marquez mengungkapkan bahwa menjaga fokus di lintasan menjadi tantangan tersendiri, terutama di putaran-putaran akhir. Ia menyebut lima lap terakhir sebagai bagian paling sulit dalam balapan karena harus tetap tenang namun waspada dalam kondisi fisik dan mental yang mulai menurun.

“Ketika saya tidak berada di kondisi 100 persen, saya cenderung bersantai, dan saat itulah kesalahan sering terjadi. Saya harus memperbaiki ini jika ingin tetap bersaing,” katanya.

Setelah MotoGP Prancis, para pembalap akan melanjutkan persaingan di Sirkuit Silverstone dalam gelaran MotoGP Inggris 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 23 hingga 25 Mei mendatang. Marquez dipastikan akan berupaya mempertahankan konsistensinya demi mengunci gelar juara dunia musim ini.

Continue Reading

Sportechment

Dipanggil Jadi Saksi di Kasus Blake Lively dan Justin Baldoni, Taylor Swift Respon Begini

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Taylor Swift resmi dipanggil sebagai saksi dalam persidangan hukum antara Blake Lively dan Justin Baldoni terkait proyek film It Ends With Us, yang dijadwalkan berlangsung pada Maret 2026.

Pemanggilan ini diumumkan pada Jumat (9/5) oleh pengacara Baldoni, Bryan Freedman, yang meminta pengadilan menghadirkan Swift dalam persidangan.

Namun, langkah tersebut menuai penolakan keras dari pihak Swift. Melalui pernyataan resmi juru bicara sang musisi, Swift menyatakan bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dalam produksi film It Ends With Us.

Disebutkan bahwa Swift tidak pernah hadir di lokasi syuting, tidak terlibat dalam proses kreatif, tidak menulis atau menyumbangkan musik untuk film tersebut, dan bahkan tidak menonton film itu hingga beberapa minggu setelah perilisan publik. Ia disebut tengah menjalani tur global pada 2023 hingga 2024 sebagai penampil utama dalam tur yang disebut terbesar dalam sejarah.

Satu-satunya keterlibatan Swift dalam proyek tersebut adalah pemberian lisensi atas lagu “My Tears Ricochet” untuk digunakan dalam film, sebagaimana juga dilakukan oleh 19 musisi lainnya.

Juru bicara Swift menilai pemanggilan ini sebagai upaya menciptakan sensasi dan clickbait yang tidak relevan dengan fakta kasus. Mereka menilai bahwa nama Swift digunakan semata untuk menarik perhatian publik, bukan karena adanya relevansi hukum yang substansial.

Pemanggilan ini muncul di tengah sengketa hukum yang lebih besar, di mana Justin Baldoni menggugat Blake Lively dan suaminya, Ryan Reynolds, senilai US$400 juta atas dugaan pencemaran nama baik.

Dalam dokumen gugatan, Baldoni menuduh Lively memanfaatkan persahabatannya dengan Taylor Swift untuk memengaruhi arah produksi film. Ia menyebut bahwa salah satu teman terkenal Lively mengapresiasi perubahan naskah yang dibuat Lively, dan diduga merujuk pada Swift sebagai bagian dari “barometer kreatif” serta “naga” yang berada di belakang keputusan sang aktris.

Pengacara Baldoni menegaskan bahwa kliennya tidak hanya menghadapi Lively, tetapi juga dua tokoh selebritas paling berpengaruh dan berkuasa di dunia, yakni Swift dan Reynolds. Keterlibatan nama-nama besar ini disebut menjadi salah satu faktor utama dalam kompleksitas kasus hukum tersebut.

Sumber dari Page Six mengungkap bahwa Blake Lively telah menyampaikan permintaan maaf tulus kepada Swift pada April 2025, yang diterima baik oleh Swift. Sang musisi disebut siap melangkah maju dan tidak menyimpan perasaan negatif atas keterlibatannya dalam kasus ini.

Continue Reading

Sportechment

Tampil Impresif Sepanjang Musim, Dembele Terpilih Jadi Pemain Terbaik Liga Prancis

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Ousmane Dembele, dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Prancis musim 2024/2025 dalam ajang penghargaan tahunan UNFP (Union Nationale des Footballeurs Professionnels) yang digelar pada Minggu (11/5).

Penghargaan ini menandai pencapaian gemilang Dembele setelah tampil impresif sepanjang musim dan berperan penting dalam keberhasilan PSG merebut gelar juara Liga Prancis ke-13 mereka, sekaligus membawa klub ibu kota itu melaju ke final Liga Champions.

Dembele menjadi top skor Liga Prancis musim ini dengan torehan 21 gol. Secara keseluruhan, ia mencetak 33 gol dari 46 penampilan di semua kompetisi, termasuk delapan gol di pentas Liga Champions. Keberhasilan ini membuatnya menggantikan dominasi Kylian Mbappe yang sebelumnya menyabet penghargaan pemain terbaik lima musim berturut-turut sebelum hijrah ke Real Madrid pada akhir musim lalu.

Tak hanya Dembele, pelatih PSG Luis Enrique turut meraih penghargaan sebagai pelatih terbaik musim ini. Sementara itu, gelar pemain muda terbaik diraih oleh bintang muda Rennes, Desire Doue.

Meski PSG mendominasi daftar pemenang, mereka gagal mengamankan semua kategori setelah kiper Lille, Lucas Chevalier, berhasil mengungguli penjaga gawang PSG, Gianluigi Donnarumma, dalam perebutan gelar kiper terbaik.

Dengan performa konsisten sepanjang musim, PSG kini berpeluang mencatat sejarah dengan meraih treble. Setelah memastikan gelar Liga Prancis, mereka akan menghadapi Reims di final Piala Prancis dan Inter Milan di final Liga Champions pada 31 Mei mendatang.

Continue Reading

Sportechment

Afghanistan Haramkan Permainan Catur, Lha Kok Bisa?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Pemerintah sementara Afghanistan resmi melarang permainan catur tanpa batas waktu sebagai bagian dari tindakan keras terhadap hiburan dan olahraga yang dianggap tidak sejalan dengan ajaran agama Islam.

Larangan ini diumumkan setelah Kementerian Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan mengeluarkan keputusan berdasarkan pertimbangan agama, menurut laporan situs berita Khaama Press pada Minggu.

Kementerian Olahraga Afghanistan membenarkan bahwa larangan tersebut mulai berlaku pada hari yang sama. Dalam pernyataannya, mereka menyatakan bahwa seluruh aktivitas yang berhubungan dengan catur ditangguhkan hingga waktu yang belum ditentukan.

Federasi Catur Afghanistan pun menyatakan bahwa kegiatan terkait catur tidak mungkin dilakukan kecuali keberatan-keberatan agama yang ada ditinjau kembali dan diselesaikan.

Selain itu, Kementerian Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan membubarkan Federasi Catur secara resmi dan menyatakan bahwa permainan tersebut tergolong “haram” atau terlarang menurut interpretasi mereka terhadap hukum Islam.

Sejumlah pemain catur yang sebelumnya mengajukan permohonan bantuan finansial kepada Kementerian Olahraga justru menerima kabar mengenai pelarangan ini, sebagaimana dilaporkan oleh Khaama Press.

Larangan ini menambah daftar panjang pembatasan kegiatan publik yang diberlakukan oleh otoritas Afghanistan terhadap olahraga dan hiburan yang mereka nilai bertentangan dengan nilai-nilai keagamaan.

Continue Reading

Sportechment

Farhan Halim Bidik Karier Internasional Usai Antar Bhayangkara Juara Proliga 2025

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Outside hitter Jakarta Bhayangkara Presisi, Farhan Halim, mengungkapkan ambisinya untuk berkarier di luar negeri usai mengantarkan timnya menjuarai Proliga 2025.

Kemenangan dramatis 3-2 atas Jakarta LavAni Livin Transmedia di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (11/5), menjadi penutup manis musim kompetisi sekaligus momen bersejarah bagi Farhan yang juga dinobatkan sebagai pemain terbaik atau Most Valuable Player (MVP) turnamen.

Gelar MVP Proliga 2025 menjadi penghargaan individu pertama sepanjang delapan tahun karier profesional Farhan di dunia voli. Tak hanya itu, trofi Proliga musim ini juga merupakan gelar juara pertamanya bersama Bhayangkara Presisi. Meski demikian, Farhan merendah dengan menyebut bahwa gelar MVP adalah simbol kolektif dari perjuangan seluruh elemen tim.

“Cuma gelar doang. Intinya semuanya teman-teman—mau yang main, mau yang enggak, pelatih, official—semuanya MVP lah,” ucap Farhan dengan rendah hati.

Ia menambahkan bahwa penghargaan tersebut lebih sebagai pengakuan atas kontribusinya di tim, bukan pencapaian pribadi semata.

Meski sukses menutup musim dengan prestasi gemilang, Farhan mengaku belum puas. Ia merasa pencapaian di level domestik hanyalah awal dari perjalanan kariernya. Terinspirasi oleh sejumlah pemain senior seperti Sigit Ardian, Taylor Sander, dan Rendy Febriant Tamamilang, Farhan memendam harapan untuk bisa menembus persaingan di liga voli luar negeri.

“Banyak sih (pemain inspirasi), saya lihat, saya tiru, saya modifikasi (gaya bermain). Karena kan enggak bisa sama persis kaya mereka,” ujarnya. Farhan pun berharap dapat memperluas pengalamannya dengan bermain di liga-liga Asia atau bahkan Eropa.

Dengan gelar juara dan MVP di tangan, pintu menuju panggung internasional kini terbuka lebar bagi Farhan Halim yang tengah berada di puncak performanya.

Continue Reading

Sportechment

Kejuaraan Asia 2025: Lifter Rahmat Erwin Borong 3 Emas dan Pecahkan Rekor Dunia

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah, mencatat prestasi gemilang dengan meraih tiga medali emas sekaligus memecahkan rekor dunia pada Kejuaraan Angkat Besi Asia (AWC) 2025 yang digelar di Jiangshan, China, Minggu (11/5). Tampil di kelas 73kg putra, Rahmat menunjukkan dominasinya sejak awal hingga akhir kompetisi.

Pada angkatan snatch, Rahmat berhasil mengangkat beban seberat 155kg dan menyabet medali emas. Ia unggul atas dua lifter asal Turkmenistan, yakni Bunyad Rashidov yang meraih perak dengan angkatan 150kg, dan Bektimur Reyimov yang membawa pulang perunggu dengan 148kg.

Dominasi Rahmat berlanjut di clean and jerk. Ia kembali merebut emas setelah mengangkat beban 205kg, yang sekaligus menjadi rekor dunia baru dan memecahkan rekor pribadinya sebelumnya, yakni 204kg yang dicetak pada Kejuaraan Asia 2024 di Uzbekistan. Posisi kedua ditempati Wu Haifeng dari China dengan angkatan 189kg, disusul Petr Khrebtov dari Kazakhstan dengan 187kg.

Tak hanya unggul di dua jenis angkatan, Rahmat juga meraih emas untuk total angkatan, yakni 360kg. Ia unggul jauh dari para pesaingnya, dengan Wu Haifeng berada di posisi kedua (334kg) dan Khrebtov ketiga (333kg). Pencapaian tersebut mendapat apresiasi dari Pengurus Besar PABSI, yang menyampaikan ucapan selamat melalui media sosial resmi mereka.

Sementara itu, lifter Indonesia lainnya, Ardraya, finis di posisi kedelapan dengan total angkatan 305kg, terdiri dari 130kg snatch dan 175kg clean and jerk. Meski belum berhasil menyamai prestasi Rahmat, keikutsertaan Ardraya tetap menjadi bagian penting dalam kehadiran kontingen Indonesia di ajang bergengsi tersebut.

Continue Reading

Sportechment

Johann Zarco Ukir Sejarah, Menang Dramatis di MotoGP Prancis 2025

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Pembalap LCR Honda, Johann Zarco, tampil sebagai pahlawan di negeri sendiri dengan merebut kemenangan dramatis pada MotoGP Prancis 2025 yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/5/2025).

Kemenangan ini menjadi momen bersejarah karena Zarco mengakhiri penantian 71 tahun tuan rumah untuk kembali naik podium tertinggi di Le Mans, sejak Pierre Monneret pada 1954.

Balapan penuh drama ini diwarnai kondisi flag-to-flag akibat hujan ringan sebelum start, yang memaksa sebagian besar pembalap berganti setelan motor di tengah lomba. Situasi ini dimanfaatkan Zarco dengan sempurna untuk tampil konsisten hingga garis finis pada lap ke-26.

Zarco finis terdepan dengan catatan waktu 45 menit 47,541 detik, unggul hampir 20 detik dari rival terdekatnya, Marc Marquez (Ducati), yang harus puas di posisi kedua usai menjalani double long lap penalty. Posisi ketiga diamankan Fermin Aldeguer (Gresini Racing) setelah bertarung ketat sepanjang paruh akhir balapan.

Balapan Penuh Kekacauan

Ketidakpastian cuaca menjadi pemicu kekacauan sejak awal. Meski lintasan basah, sejumlah pembalap termasuk Fabio Quartararo, Marc Marquez, dan Alex Marquez memilih ban slick. Situasi makin rumit ketika mayoritas pembalap kesulitan mengendalikan motor saat warm-up lap, memaksa race direction mengubah status balapan menjadi flag-to-flag.

Start sempat ditunda dan jumlah lap dipangkas dari 27 menjadi 26. Dalam kondisi tersebut, sejumlah nama besar seperti Francesco Bagnaia, Joan Mir, dan Miguel Oliveira mengalami kecelakaan dan gagal finis. Quartararo juga tak mampu menyelesaikan balapan akibat terjatuh di lap kelima.

Zarco Tampil Tenang, Marquez Tak Mampu Kejar

Meski Marquez sempat memimpin, hukuman penalti dan pergantian setelan motor membuatnya kehilangan ritme. Sementara itu, Zarco tampil tenang dan konsisten, merebut posisi terdepan di pertengahan lomba dan tak tergoyahkan hingga finis. Sisa balapan menjadi duel waktu, di mana Zarco perlahan memperlebar jarak hingga hampir 19 detik dari Marquez.

Miguel Oliveira sempat menjadi ancaman namun harus keluar lintasan akibat highside di tikungan terakhir. Drama juga melibatkan Alex Marquez yang terjatuh dua kali, termasuk pada tiga lap terakhir.

Hasil Lengkap MotoGP Prancis 2025 (Top 5):

  1. Johann Zarco (LCR Honda) – 45:47.541
  2. Marc Marquez (Ducati) – +19.907
  3. Fermin Aldeguer (Gresini Racing) – +26.532
  4. Pedro Acosta (Red Bull KTM) – +29.631
  5. Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech3) – +38.136

Dengan kemenangan ini, Johann Zarco tidak hanya mencetak sejarah pribadi, tetapi juga menjadi ikon baru balap motor Prancis yang mampu menaklukkan Le Mans di hadapan publik sendiri.

Continue Reading

Sportechment

Gandeng Duo Molek, Drummer Ungu Tapaki Jalur Musik Dangdut

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Muhamad Nur Rohman, yang akrab dikenal sebagai Rowman, drummer dari band Ungu, kini menapaki jalur baru di industri musik. Tidak hanya aktif di panggung sebagai penggebuk drum, Rowman kini menapaki karier sebagai produser musik dangdut di bawah label Wow Musikindo.

Dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rowman mengungkap perjalanannya di balik layar industri musik dangdut. Meski kini dikenal sebagai bagian dari band pop-rock besar Tanah Air, keterlibatan Rowman di dunia dangdut ternyata sudah dimulai sejak 2016.

“Aku sebenarnya sudah terlibat di musik dangdut sejak 2016, di belakang layar bareng Wow Music,” ungkap Rowman.

Perjalanan ini bermula saat Rowman mengurus sebuah proyek band yang diakuisisi oleh Afe Records. Kala itu, ia melihat bahwa segmen dangdut di Wow Musikindo belum tergarap maksimal. Tantangan pun datang dari pimpinan label, dan Rowman menerimanya tanpa ragu.

“Karena nggak ada yang handle, aku dicoba suruh tangani, ya aku jalanin,” katanya.

Meskipun hampir satu dekade berlalu, Rowman mengaku masih terus belajar dan memperdalam perannya sebagai produser. Ia aktif mendorong para penyanyi untuk tetap berkarya secara konsisten, tanpa terlalu terobsesi dengan tren viral atau keuntungan cepat.

“Aku keluarin single setiap tiga bulan. Aku bilang ke talent-talentku, yang penting terus berkarya. Mau viral atau nggak, kita harus tetap berkarya. Masa sih nggak ada yang nyangkut?” ujarnya mantap.

Salah satu proyek terbarunya adalah grup dangdut Duo Molek, yang beranggotakan Ayu Octavia dan Dhea Dhenance. Lagu perdana mereka berjudul Kapan Kawin, menyentil fenomena sosial yang sering dialami generasi muda.

“Lagu Kapan Kawin ini relate banget. Tiap kondangan atau pulang kampung, pasti ditanya ‘kapan kawin?’,” kata Dhea sambil tertawa.

Ayu menambahkan bahwa proses produksi lagu berjalan lancar. “Begitu Babeh Rowman kasih lagunya, langsung terasa asyik. Kami latihan, dan nggak butuh waktu lama untuk masuk studio,” ujarnya.

Dengan semangat konsisten berkarya dan mendukung talenta lokal, Rowman membuktikan bahwa peran di industri musik tak harus selalu di depan panggung.

Kini, ia menularkan semangatnya dari balik studio, menghidupkan warna baru bagi musik dangdut Indonesia.

Continue Reading

Sportechment

“Nyanyi Sunyi Dalam Rantang”: Garin Nugroho Sentil Korupsi Lewat Film Reflektif

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Sutradara kawakan Garin Nugroho kembali menyapa penonton Indonesia lewat karya terbarunya berjudul Nyanyi Sunyi Dalam Rantang (Whispers In the Dabbas).

Film ini resmi menggelar Gala Premiere di CGV Grand Indonesia pada Jumat (9/5/2025), usai mendapat sambutan positif di ajang International Film Festival Rotterdam ke-54 serta penayangan khusus dalam rangka Hari Antikorupsi Sedunia.

Dalam peluncuran perdananya, Garin menyampaikan rasa bangga sekaligus harapannya agar film ini dapat menjadi bahan perenungan bagi publik, terutama di tengah maraknya isu korupsi yang masih membelit Indonesia.

“Saya sangat bangga bisa membuat karya ini. Di tengah banyaknya berita korupsi, sayangnya belum ada film yang bisa mengajak kita merenung lebih dalam,” ujar Garin dalam sambutannya.

Film Nyanyi Sunyi Dalam Rantang menyuguhkan kisah reflektif yang menggugah kesadaran politik masyarakat. Diangkat dari empat kasus nyata, film ini mengeksplorasi dampak kolusi antara negara dan korporasi terhadap rakyat kecil.

Dari nenek yang dituduh mencuri biji kakao, petani jagung yang dikorbankan, hingga persekusi terhadap aktivis lingkungan—semua dirangkum dalam perjuangan tokoh utama, Puspa, yang diperankan oleh Della Dartyan.

“Film ini punya keberpihakan yang jelas, yaitu pada suara-suara masyarakat yang selama ini terpinggirkan,” kata Garin.

Dengan pendekatan personal, Garin berharap narasi film lebih mudah diterima dan menyentuh sisi emosional penonton. Lewat karakter Puspa, film ini menyoroti penyalahgunaan hukum yang masih kerap terjadi, menjadi ironi di tengah semangat reformasi yang terus digaungkan.

Gala Premiere film ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Ketua KPK Setyo Budianto, Wakil Ketua KPK Agus Joko Pramono, Wakil Kepala Staf Kepresidenan M. Qodari, serta perwakilan GIZ CPFS Fransisca Silalahi. Hadir pula aktris Della Dartyan, produser Rina Damayanti, dan jajaran undangan lainnya dari kalangan pemerintahan dan perfilman.

Nyanyi Sunyi Dalam Rantang merupakan hasil kolaborasi antara Stranas PK, Garin Workshop, dan Padi Padi Creative.

Lebih dari sekadar hiburan, film ini dihadirkan sebagai media pendidikan politik dan pemberdayaan masyarakat, mengajak publik untuk lebih kritis terhadap praktik ketidakadilan dalam sistem hukum Indonesia.

Continue Reading

Sportechment

Megawati Hanya Main Parsial saat Lawan Electric PLN, Ini Alasan Sang Pelatih

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Jeff Jiang Jie, menjelaskan alasan di balik keputusan tak menurunkan Megawati Hangestri Pertiwi secara penuh dalam laga perebutan posisi ketiga Proliga 2025 melawan Jakarta Electric PLN, Sabtu (10/5) di GOR Amongrogo, Yogyakarta.

Meski tanpa Megawati di set pembuka, Petrokimia tampil dominan dan menang 3-1 (25-15, 20-25, 25-20, 25-21). Kehadiran Megawati baru terlihat di pertengahan set kedua, menggantikan Mediol Stiovanny Yoku. Namun, kehadirannya belum cukup untuk mempertahankan momentum, dan Petrokimia harus menyerah 20-25 di set tersebut.

Pada set ketiga, pelatih Jiang kembali merotasi Megawati dan Medi, sambil mengandalkan duet serangan Hanna Davyskiba dan Julia Sangiacomo. Strategi ini berhasil membawa Petrokimia kembali unggul dan menutup set dengan skor 25-20, hingga akhirnya menuntaskan kemenangan di set keempat 25-21.

Jeff Jiang menegaskan bahwa keputusan memainkan Megawati secara terbatas merupakan bagian dari strategi yang telah dirancang. Menurutnya, meskipun Megawati dikenal sebagai pemain dengan kemampuan menyerang yang hebat, faktor receive dan pertahanan tetap menjadi kunci kemenangan.

“Apalagi buat attack ya, itu bagus,” ujar pelatih asal China tersebut. “Tapi voli bukan cuma tentang serangan. Yang paling utama adalah receive. Kami belajar dari kekalahan lawan Jakarta Pertamina Enduro di final four. Saat itu kami kalah karena receive dan defense kami buruk.”

Kemenangan atas PLN, lanjut Jiang, didapat karena pertahanan tim yang lebih solid dan receive yang konsisten.

“Mega ditaruh di depan memang hanya untuk block dan attack. Fokus utama kami tetap defense lebih dulu,” tambahnya.

Pernyataan senada juga disampaikan middle blocker Petrokimia, Maya Kurnia Indri. Menurutnya, kehadiran Megawati memberi fleksibilitas strategi bagi tim.

“Ketika kami lemah di block atau spike, Mega bisa masuk sebagai opsi. Medi juga pemain dengan defense luar biasa. Jadi tim ini terasa lengkap,” kata Maya.

Dengan kemenangan ini, Petrokimia menutup musim dengan posisi ketiga terbaik di Proliga 2025.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



News41 minutes ago

Inilah Sosok di Balik Kemenangan Militer Pakistan Atas India

Ruang Sujud2 hours ago

Menjadikan Dzikrul Maut sebagai Motivasi Hidup yang Lebih Bermakna

News4 hours ago

Militer Israel Temukan Jasad Tentaranya yang Hilang Selama 43 Tahun

Review4 hours ago

Wisuda SMK CBM Purwokerto: Parody Hollywood Sonoan Dikit

Sportechment4 hours ago

Marc Marquez Pilih Main Aman di MotoGP Prancis demi Target Juara Dunia

News5 hours ago

Kronologi Ledakan saat Pemusnahan Amunisi di Garut Tewaskan 13 Orang

Sportechment5 hours ago

Dipanggil Jadi Saksi di Kasus Blake Lively dan Justin Baldoni, Taylor Swift Respon Begini

News6 hours ago

Hamas Siap Bebaskan Sandera AS-Israel, Upaya Gencatan Senjata Kembali Menguat

Infrastruktur6 hours ago

UMK Academy Pertamina Dorong UMKM Naik Kelas dan Tembus Pasar Internasional

Ruang Sujud6 hours ago

Dzikrul Maut dalam Pandangan Ulama: Antara Takut dan Harapan

News8 hours ago

Nenek Tuna Netra Ini Berhasil Tunaikan Haji di Usia ke-85

Review8 hours ago

Trenggono Pimpin PAN Jateng, Tantangan Baru Menanti

News9 hours ago

Parlemen Arab Desak PBB Selamatkan Anak-Anak Gaza dari Kelaparan

News10 hours ago

Israel Kelimpungan, Trump Ambil Jalur Berbeda dari Netanyahu Soal Iran dan Gaza

Ruang Sujud10 hours ago

Manfaat Dzikrul Maut bagi Kehidupan Sehari-hari Umat Muslim

Sportechment10 hours ago

Tampil Impresif Sepanjang Musim, Dembele Terpilih Jadi Pemain Terbaik Liga Prancis

Sportechment10 hours ago

Afghanistan Haramkan Permainan Catur, Lha Kok Bisa?

News12 hours ago

Negara-negara Islam Ini Bakal Hadiri Konferensi PUIC di Jakarta

Sportechment13 hours ago

Para Pemimpin Studio Hollywood Gelar Pertemuan, Ada Apa?

Sportechment13 hours ago

Farhan Halim Bidik Karier Internasional Usai Antar Bhayangkara Juara Proliga 2025