Connect with us

News

Skandal Judi Online Seret Nama Budi Arie

Eks Menkominfo Budi Arie disebut minta jatah dari situs judi online. KPK dan Kejagung didesak usut. Budi membantah keras, menyebutnya sebagai fitnah politis.

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Wakil Ketua Lembaga Pengawasan, Pengawalan, dan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI), Kurniawan Adi Nugroho, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung untuk segera turun tangan menyelidiki dugaan keterlibatan eks Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, dalam skema pengamanan situs judi online.

Sorotan tajam terhadap Budi Arie mencuat setelah Jaksa Penuntut Umum membeberkan isi dakwaan terhadap sejumlah eks pegawai Kementerian Kominfo, kini berganti nama menjadi Komdigi, yang terlibat dalam praktik pemerasan kepada operator situs judi online. Dalam dakwaan yang dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 14 Mei 2025, Budi Arie disebut meminta jatah 50 persen dari hasil pengamanan situs-situs tersebut agar tidak diblokir.

“Kalau sudah menyangkut permintaan uang oleh pejabat negara, ini bukan lagi pidana umum, ini masuk wilayah korupsi,” tegas Kurniawan saat dihubungi Minggu (25/5). Ia menyebut, KPK dan Kejagung wajib bertindak cepat, dimulai dari penyelidikan awal dengan memantau jalannya persidangan yang sedang berlangsung. “Tidak perlu langsung penyidikan. Minimal mulai dari penyelidikan dulu, jangan tunggu publik gaduh,” tambahnya.

Dakwaan menyebut keterlibatan empat eks pegawai Kominfo: Zulkarnaen Apriliantony, Adhi Kismanto, Alwin Jabarti Kiemas, dan Muhjiran alias Agus. Mereka disebut menjalankan praktik pengamanan dengan cara mengatur agar situs judi online tertentu—yang membayar “uang pelicin”—tidak diblokir. Adhi bahkan diangkat bekerja di Kominfo tanpa gelar sarjana, disebut-sebut karena perhatian khusus dari Budi Arie.

Zulkarnaen juga menggunakan kedekatannya dengan sang menteri untuk meyakinkan rekan kerjanya. Bahkan, kala praktik itu sempat terhenti pada April 2024, Zulkarnaen menemui Budi Arie di rumah dinas Menkominfo untuk meminta izin melanjutkan operasi. Permintaan itu disebut disetujui.

Lebih dari 10.000 situs berhasil ‘diamankan’ dari pemblokiran, dengan nilai perputaran uang mencapai puluhan miliar rupiah.

Menanggapi hal ini, Budi Arie membantah keras. Ia menyebut tuduhan itu sebagai “fitnah daur ulang” dan menduga ada upaya sistematis untuk menjatuhkan dirinya. “Ini kaset rusak. Saya enggak tahu soal 50 persen itu,” ujarnya dalam sebuah siniar, Kamis (22/5). Ia menegaskan tidak pernah meminta ataupun menerima bagian dari praktik tersebut, baik langsung maupun tidak langsung.

Lebih jauh, Budi menuding bahwa kasus ini merupakan framing politik yang sengaja mengarahkannya sebagai gembong judi online. Ia mengklaim dirinya sebagai salah satu tokoh yang paling keras dalam memberantas praktik ilegal tersebut. Bahkan, ia menyindir partai politik yang tak menyebut soal judi online sama sekali, menyebutnya sebagai “mitra judol”.

Meski bantahan telah dilontarkan, tekanan publik dan suara masyarakat sipil semakin kuat. LP3HI menegaskan bahwa transparansi dan integritas lembaga penegak hukum akan diuji di kasus ini. “Jangan sampai publik berpikir hukum hanya tajam ke bawah, tapi tumpul ke elite,” pungkas Kurniawan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News

Pemuda Hijau, Harapan Baru Indonesia

Putri Zulkifli Hasan serukan keterlibatan generasi muda dalam ekonomi hijau sebagai solusi krisis iklim Indonesia dalam forum internasional.

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Dalam forum bergengsi Nevsky International Ecological Congress ke-11 di St. Petersburg, Rusia, Ketua Fraksi PAN DPR RI, Putri Zulkifli Hasan, menyampaikan sikap kritis Indonesia terhadap tantangan lingkungan global, sembari mendorong keterlibatan generasi muda dalam perjuangan ekologi. Dengan nada penuh energi, Putri menyuarakan kepedulian mendalam Indonesia terhadap isu-isu seperti deforestasi, polusi plastik, dan krisis iklim yang terus mengancam masa depan bangsa kepulauan ini.

Dalam pidato resminya, Putri memaparkan bahwa generasi muda Indonesia bukan sekadar penonton dalam drama perubahan iklim. “Sekitar 90 persen anak muda menyatakan kekhawatirannya terhadap perubahan iklim, dan jumlah mereka yang turun langsung ke akar rumput terus meningkat,” tegasnya. Lebih dari sekadar bicara, generasi ini mulai menjadikan aktivisme dan pekerjaan di sektor hijau sebagai pilihan hidup.

Tak hanya bicara masalah, Putri menawarkan peta jalan menuju solusi. Ia menggarisbawahi pentingnya revolusi hijau dalam sektor ketenagakerjaan, dan menyebutkan bahwa Indonesia telah mengambil langkah berani melalui program Low Carbon Development Initiative (LCDI) serta Kebijakan Energi Nasional. Targetnya pun tidak main-main: bauran energi terbarukan mencapai 23 persen pada 2030, restorasi jutaan hektare lahan gambut, dan pengurangan signifikan limbah plastik.

Menurutnya, upaya tersebut berpotensi menciptakan hingga 1,8 juta lapangan kerja hijau. Energi surya, panas bumi, pertanian berkelanjutan, pengelolaan sampah, hingga ekowisata disebut sebagai ladang baru untuk generasi yang tak hanya melek digital, tetapi juga sadar ekologi.

Dalam forum internasional itu, Putri juga menunjukkan wajah optimistis pemuda Indonesia. Ia mencontohkan inisiatif seperti Solar Sister Indonesia dan Waste4Change sebagai bukti bahwa inovasi lokal bisa menjadi solusi global. Namun, di balik semangat itu, ia tak menutupi hambatan yang membayangi. Kesenjangan keterampilan, stigma ekonomi terhadap pekerjaan hijau, dan rumitnya regulasi jadi tantangan nyata yang perlu dibongkar.

“Kita butuh kebijakan yang inklusif dan berani. Pemberdayaan anak muda dalam agenda lingkungan adalah keharusan, bukan pilihan,” tegas Putri. Ia menyerukan perlunya pendidikan yang adaptif, pelatihan vokasi yang relevan, dan dukungan investasi bagi ekonomi hijau.

Seruan Putri ini bukan sekadar pidato diplomatik. Ini adalah panggilan darurat bagi seluruh pemangku kebijakan: jika ingin selamat dari krisis iklim, libatkan pemuda hari ini, bukan nanti. Indonesia tidak bisa menunggu.

Continue Reading

News

Biadab! Mantan Pejabat Israel Ini Sebut Anak-anak Gaza Layak Dibunuh

Yusuf Hasyim

Published

on

Monitorday.com –

Continue Reading

News

Regulasi Ramai, Pembinaan Sunyi

Kementerian PPPA sibuk atur gadget anak, tapi lupa memberdayakan perempuan. Banyak gelar, sedikit aksi. Banyak regulasi, nihil solusi.

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, kembali tampil di publik dengan pernyataan segar—tentang gadget. Dalam sebuah kuliah umum di Universitas Hasanuddin, Makassar, ia mengumumkan bahwa Kementerian PPPA bersama lima kementerian lainnya tengah menyusun regulasi penggunaan gawai bagi anak usia pendidikan. Persoalannya, kementerian mana saja yang terlibat masih menjadi rahasia negara, atau mungkin hanya belum sempat disebut karena terlalu fokus pada urusan digital ketimbang realitas sosial.

Arifah mengklaim bahwa regulasi ini penting sebagai respons terhadap maraknya kekerasan terhadap perempuan dan anak. Menurutnya, salah satu biang keroknya adalah pola asuh yang “bergeser” dan penggunaan gawai yang “sembrono”. Sayangnya, ia lupa menyebut satu faktor penting: ketidakberdayaan sistemik yang tak kunjung dibereskan, bahkan oleh kementerian yang digaji rakyat untuk itu.

Ironisnya, lembaga ini seolah lebih semangat mengutak-atik regulasi ketimbang benar-benar membina perempuan. Apakah program pemberdayaan mereka hanya sebatas meng-update data statistik tanpa pembinaan konkret? Atau hanya demi menghias laporan tahunan dan menciptakan ilusi kerja? Padahal, lembaga ini dipenuhi oleh orang-orang bergelar doktor, master, bahkan mungkin ulama. Tapi kontribusi mereka? Nyaris tak terdengar, nyaris tak terasa.

Sementara itu, Pemerintah Pusat telah menerbitkan PP Tunas, Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025, tentang tata kelola sistem elektronik dalam perlindungan anak. Isinya, anak di bawah 18 tahun tidak boleh membuat akun media sosial secara mandiri, kecuali sudah diawasi orang tua. Sebuah langkah yang disebut oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, sebagai bentuk “pendekatan bertahap”, ibarat anak belajar naik sepeda pakai roda bantu.

Lebih lanjut, Meutya menyatakan bahwa regulasi ini bukan untuk membatasi akses anak terhadap teknologi, melainkan untuk membimbing mereka agar lebih bertanggung jawab. Bahkan, katanya, proses pembuatan aturan ini melibatkan 350 anak sebagai bentuk partisipasi publik. Apresiasi pantas diberikan, tentu saja—setidaknya mereka mengajak anak bicara. Tapi bagaimana dengan perempuan? Di mana suara mereka? Di mana forum konsultasi yang melibatkan mereka dalam kebijakan?

Sementara kementerian sibuk dengan gadget anak, di banyak daerah, perempuan masih berkutat dengan ketidakadilan struktural, kekerasan domestik, hingga diskriminasi di tempat kerja. Tapi sayangnya, yang disebut “Pemberdayaan” seolah hanya nama di papan kantor dan slogan di spanduk seminar. Di lapangan, perempuan masih harus memberdayakan diri sendiri—tanpa sokongan nyata dari lembaga yang seharusnya jadi pelindungnya.

Jadi, untuk Kementerian PPPA dan Dinas di bawahnya: apakah kalian benar-benar membina perempuan, atau sekadar mencatat mereka dalam spreadsheet? Negeri ini tak butuh birokrat bergelar panjang jika nyatanya kontribusinya pendek.

Continue Reading

News

Prabowo Puji Konsistensi China Dukung Palestina

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi terhadap sikap konsisten Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat menghadiri acara Indonesia-China Business Reception di Jakarta, Sabtu (24/5), dalam rangka kunjungan Perdana Menteri China, Li Qiang.

“Dari hati saya, atas nama pribadi saya dan rakyat Indonesia, kami menyampaikan hormat kepada kepemimpinan Republik Rakyat Tiongkok dalam membela rakyat-rakyat yang tertindas di seluruh dunia. Terima kasih kepemimpinan Tiongkok, terima kasih!” ujar Prabowo dalam sambutannya.

Prabowo menilai bahwa sikap China dalam membela negara-negara berkembang telah ditunjukkan sejak masa pembangunan mereka, bukan hanya setelah menjadi negara kuat. Ia menyebut RRT selalu tampil konsisten dalam melawan segala bentuk penindasan, termasuk imperialisme, kolonialisme, hingga apartheid.

“Sampai hari ini, kita lihat kepemimpinan Tiongkok, khususnya dalam membela rakyat Palestina. Sungguh membanggakan bagi kita semua,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo mengungkapkan harapannya bahwa kerja sama antara Indonesia dan China dapat menjadi contoh bagi dunia bahwa kekuatan dapat digunakan untuk kebaikan bersama.

“Saya percaya dan yakin Tiongkok-Indonesia dapat menunjukkan kepada dunia bagaimana kekuatan bisa digunakan untuk kesejahteraan bersama, win-win. Bukan satu yang selalu di atas dan yang lain selalu di bawah,” tegasnya.

Kunjungan PM Li Qiang ke Indonesia menjadi salah satu rangkaian penguatan hubungan bilateral kedua negara, termasuk kerja sama ekonomi dan politik global.

Continue Reading

News

Sarinah Umumkan Kepemimpinan Baru, Perkuat Peran Sebagai Panggung Karya Indonesia

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – PT Sarinah resmi mengumumkan restrukturisasi jajaran manajemen perusahaan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Selasa (14/5).

Perubahan ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-126/MBU/05/2025 dan SK-127/MBU/05/2025, sejalan dengan strategi penguatan posisi Sarinah dalam ekosistem InJourney, holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata.

Perombakan struktur ini bertujuan memperkuat peran Sarinah sebagai operator ritel nasional dan Panggung Karya Indonesia yang mempromosikan produk lokal dan UMKM di kancah global.

Dalam jajaran Dewan Komisaris, Dyah Roro Esti Widya Putri ditunjuk sebagai Komisaris Utama, menggantikan Trisni Puspitaningtyas. Bergabung pula nama-nama baru seperti Annette Liana Dewi (Komisaris), Nila Safitri (Komisaris Independen), dan Barry Tamin (Komisaris Independen), menggantikan Diana Irina Jusuf, Leonard Theosabrata, dan Riyanto Prabowo.

Di jajaran Direksi, posisi Direktur Utama kini dijabat oleh Raisha Syarfuan, menggantikan Fetty Kwartati. Sementara posisi Direktur Operasi dipegang oleh Citra Pandansari, menggantikan Hedy Djajaria. Keduanya bergabung dengan jajaran direksi sebelumnya, yaitu Guntar P. M. Siahaan sebagai Direktur Keuangan & Manajemen Risiko dan Selfie Dewiyanti sebagai Direktur Komersial.

Raisha Syarfuan adalah profesional muda dengan pengalaman luas di bidang manajemen bisnis, pemasaran, dan luxury retail. Lulusan Parsons School of Design ini sebelumnya menjabat sebagai Direktur & Senior Consultant di PT Indo Siber Telematika (2021–2025), serta pernah berkarier di Bank Mandiri dan Swisstime Perkasa International.

Sementara itu, Citra Pandansari memiliki rekam jejak kuat di bidang operasional dan ritel, termasuk pengalaman di ERHA Medicals dan Sentralwatch Perkasa International. Ia merupakan lulusan Universitas Trisakti.

Formasi manajemen baru ini memperlihatkan komitmen Sarinah terhadap prinsip inklusi dan kesetaraan gender, dengan dominasi perempuan di posisi strategis. Sarinah menargetkan bisa menghadirkan semangat baru yang lebih kolaboratif, inovatif, dan adaptif terhadap dinamika pasar ritel.

Sebagai bagian dari InJourney Group, Sarinah juga terus memperluas kehadirannya di lokasi strategis seperti bandara, hotel, dan destinasi pariwisata nasional. Perusahaan memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan UMKM, memperkuat identitas budaya lokal, dan membawa produk unggulan Indonesia ke panggung global.

Dengan kepemimpinan baru ini, Sarinah bertekad menjadi destinasi ritel unggulan yang modern, inspiratif, dan mencerminkan kekayaan budaya Nusantara di setiap pengalaman belanja.

Continue Reading

News

Indonesia Kutuk Keras Israel Tembak Delegasi Diplomatik di Tepi Barat

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Pemerintah Indonesia mengutuk keras aksi penembakan yang dilakukan oleh militer Israel terhadap rombongan diplomat asing yang tengah meninjau Kota Jenin, Tepi Barat, Palestina, pada Rabu (21/5).

Kecaman ini disampaikan melalui pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI yang menilai insiden tersebut sebagai bukti nyata pengabaian hukum internasional oleh Israel.

“Insiden ini sekali lagi menunjukkan sikap Israel yang sama sekali mengabaikan hukum internasional – sebuah ketidakadilan yang setiap hari dialami rakyat Palestina di tanah air mereka,” tegas Kemlu RI melalui pernyataan tertulis yang diunggah di media sosial X, Jumat (23/5).

Kemlu menilai penembakan terhadap delegasi diplomatik, yang terdiri dari sekitar 35 duta besar, konsul, dan diplomat dari berbagai negara, merupakan pelanggaran serius terhadap norma dan prinsip diplomatik internasional.

Indonesia mendesak komunitas internasional untuk segera mengambil langkah tegas guna menghentikan berbagai bentuk kekerasan yang dilakukan Israel dan memastikan akuntabilitas atas pelanggaran-pelanggaran yang terus berulang.

“Sudah saatnya dunia bersatu menekan Israel agar mematuhi hukum internasional dan mengakhiri pendudukan ilegal di Palestina,” tambah pernyataan Kemlu RI.

Menurut keterangan Ahmed al-Deek, asisten Menteri Luar Negeri Palestina, penembakan terjadi ketika rombongan diplomat mendekati kamp pengungsi Jenin yang telah dikepung militer Israel sejak Januari lalu. Pasukan Israel disebut melepaskan tembakan ke arah rombongan untuk mengintimidasi dan memaksa mereka mundur.

Pihak militer Israel mengakui telah melakukan tembakan peringatan dan mengklaim bahwa rombongan diplomat menyimpang dari jalur yang telah disepakati, serta memasuki zona yang dinyatakan terlarang. Militer Israel juga menyampaikan “penyesalan” atas ketidaknyamanan yang terjadi dan menjanjikan komunikasi langsung dengan para diplomat terkait insiden tersebut.

Sebagai respons, pemerintah sejumlah negara seperti Prancis, Portugal, Spanyol, dan Uruguay telah memanggil perwakilan Israel untuk meminta klarifikasi dan pertanggungjawaban atas insiden tersebut.

Continue Reading

News

Respon Istana Soal Ormas Duduki Lahan Milik BMKG

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Istana Kepresidenan menanggapi laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai dugaan pendudukan lahan negara oleh anggota organisasi masyarakat (ormas) GRIB Jaya di Pondok Betung, Tangerang Selatan, Banten.

Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Presiden, Prasetyo Hadi, menyatakan bahwa pihaknya akan menelusuri lebih lanjut persoalan tersebut. Ia menekankan bahwa kepolisian saat ini tengah gencar menindak segala bentuk premanisme, termasuk yang dibalut dalam bentuk ormas.

“Saya belum dengar soal itu, nanti saya cek. Tapi yang pasti, dalam satu hingga dua minggu terakhir, Kapolri dan jajaran sangat masif melakukan penegakan hukum terhadap aksi premanisme,” kata Prasetyo kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/5).

Ia menambahkan, aksi premanisme yang melibatkan kelompok atau individu—baik dari ormas maupun kalangan profesional—harus ditindak tegas. “Ini pekerjaan rumah kita bersama untuk menciptakan ketertiban masyarakat dan iklim usaha yang kondusif,” ujarnya.

Sebelumnya, BMKG melaporkan ormas GRIB Jaya ke Polda Metro Jaya atas dugaan pendudukan secara sepihak terhadap aset negara berupa tanah dan bangunan seluas 127.780 meter persegi (sekitar 12 hektare) di Kelurahan Pondok Betung, Tangerang Selatan. Laporan itu disampaikan melalui surat resmi bernomor e.T/PL.04.00/001/KB/V/2025.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, pada Januari 2024, penjaga lahan BMKG melaporkan adanya plang yang dipasang oleh pihak GRIB Jaya yang mengklaim bahwa tanah tersebut milik ahli waris dari “R bin S”. Selain itu, pagar lahan dilaporkan dirusak dan lokasi dikuasai oleh pihak terlapor.

BMKG telah mengirim dua kali somasi, namun dinilai tidak ada itikad baik dari pihak GRIB Jaya. Oleh karena itu, langkah hukum pun diambil. Pada 26 Maret, penyidik melakukan pengecekan lokasi dan memasang plang bertuliskan “sedang dalam proses penyelidikan” untuk menetapkan status quo atas lahan tersebut.

“Awalnya, plang dari pihak terlapor bertuliskan bahwa tanah tersebut dalam pengawasan tim advokasi GRIB Jaya. Namun karena sudah masuk tahap penyelidikan, kami ambil tindakan kepolisian agar lokasi tetap dalam status quo,” kata Ade Ary.

Sementara itu, dalam rangka Operasi Berantas Jaya 2025, Polda Metro Jaya telah menangkap 2.406 orang sejak 9 hingga 20 Mei. Mereka terdiri dari individu, anggota ormas, debt collector ilegal, hingga anggota geng motor yang terlibat tawuran.

Hingga berita ini diturunkan, GRIB Jaya belum memberikan pernyataan resmi terkait laporan BMKG tersebut.

Continue Reading

News

Swasembada energi pada 2028-2029 Semakin Nyata, Ada Temuan Besar di Aceh

Penemuan ladang gas raksasa di Laut Andaman oleh Mubadala Energy dorong Indonesia menuju swasembada energi 2028-2029 dan memperkuat posisi Indonesia di peta energi Asia Tenggara

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Presiden RI Prabowo Subianto angkat bicara soal temuan ladang gas raksasa yang digali oleh perusahaan energi asal Abu Dhabi, Mubadala Energy, di wilayah laut Andaman, Aceh. Dalam acara Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) 2025, Prabowo menegaskan bahwa ladang gas tersebut adalah yang terbesar di Asia Tenggara dalam beberapa dekade terakhir dengan perkiraan cadangan mencapai 10 TCF (triliun kaki kubik). Temuan ini bukan hanya fenomena lokal, tapi diprediksi dapat menjadi titik balik strategis untuk Indonesia meraih swasembada energi pada 2028-2029.

Mubadala Energy sebelumnya mengumumkan penemuan besar dari sumur eksplorasi laut dalam bernama Tangkulo-1 di Blok South Andaman, yang terletak sekitar 65 kilometer dari pantai utara Pulau Sumatera. Sumur ini merupakan sumur laut dalam kedua yang mereka operasikan, dengan kedalaman pengeboran mencapai 3.400 meter dan berada di kedalaman laut 1.200 meter. Temuan ini mengikuti kesuksesan sebelumnya di sumur Layaran-1, yang juga berada di blok yang sama.

Hasil uji aliran gas dari sumur Tangkulo-1 menunjukkan kemampuan produksi yang luar biasa, yaitu 47 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dan 1.300 barel kondensat per hari, dengan potensi kapasitas maksimal mencapai 80-100 MMSCFD gas dan lebih dari 2.000 barel kondensat per hari. Meskipun pengujian masih terbatas oleh fasilitas yang ada, angka-angka ini menegaskan bahwa sumber daya tersebut sangat signifikan.

CEO Mubadala Energy, Mansoor Mohammed Al Hamed, menyatakan bahwa penemuan ini adalah terobosan besar yang dapat mengubah lanskap energi Indonesia dan Asia Tenggara secara keseluruhan. Blok South Andaman kini menjadi salah satu kawasan eksplorasi energi paling menjanjikan di dunia. Mansoor menekankan bahwa dengan kemitraan kuat dan teknologi kelas dunia, mereka optimistis dapat mengembangkan potensi ladang ini sejalan dengan target pemerintah Indonesia untuk mengakselerasi transisi energi berbasis gas.

Mubadala Energy memegang 80% working interest di Blok South Andaman, menjadikannya pemilik area terbesar di wilayah tersebut. Strategi perusahaan yang berbasis gas menempatkan sumur Tangkulo-1 sebagai pilar utama dalam pengembangan masa depan, membuka peluang eksplorasi lebih luas di bagian selatan blok dan potensi tambahan sumber daya gas multi-TCF di sekitar struktur ladang tersebut.

Penemuan ini, bersama dengan sumur Layaran-1, menambah volume cadangan contingent yang signifikan, sekaligus memperkuat posisi Mubadala Energy untuk melakukan pertumbuhan organik melalui eksplorasi dan appraisal lanjutan. Temuan ini juga menjadi bukti nyata bahwa Indonesia kini memiliki peluang besar untuk menjadi pemain utama energi gas di kawasan, mendukung kemandirian energi dan pengembangan ekonomi nasional.

Continue Reading

News

Bersama Mendikdasmen, Jogja Pelopori Gerakan Anak Indonesia Hebat dan SPMB 2025

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi provinsi pertama yang mendeklarasikan Komitmen Gerakan Anak Indonesia Hebat dan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, menandai langkah awal reformasi pendidikan nasional.

Published

on

Monitorday.com – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi menjadi provinsi pertama di Indonesia yang mendeklarasikan Komitmen Gerakan Anak Indonesia Hebat dan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.

Deklarasi ini berlangsung di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DIY pada Jumat (23/5/2025), dipimpin oleh Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono dan dihadiri oleh seluruh kepala dinas pendidikan dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, serta para pemangku kepentingan pendidikan se-DIY.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyatakan bahwa deklarasi ini merupakan tonggak penting dalam transformasi pendidikan nasional.

“Saya ingin menegaskan bahwa deklarasi pada pagi hari ini merupakan yang pertama di Indonesia,” ujarnya.

Gerakan Anak Indonesia Hebat menekankan pada pembentukan karakter anak melalui tujuh kebiasaan positif, yaitu bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.

Mu’ti menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, mulai dari keluarga hingga pemerintah daerah, dalam membiasakan kebiasaan-kebiasaan tersebut.

Selain itu, deklarasi ini juga menandai kesiapan DIY dalam menyukseskan pelaksanaan SPMB 2025 yang transparan, objektif, akuntabel, dan tanpa diskriminasi. Mu’ti berharap sistem SPMB baru ini dapat menghilangkan praktik jual beli kursi dan jalur titip masuk ke sekolah negeri.

Mu’ti mengapresiasi inisiatif Pemerintah Daerah DIY atas komitmen kuat dalam reformasi pendidikan. Ia mengajak seluruh daerah di Indonesia untuk mengikuti langkah DIY demi mewujudkan sistem pendidikan nasional yang inklusif dan berkarakter.

“Mari kita gelorakan semangat membiasakan anak-anak kita dengan tujuh kebiasaan Indonesia Hebat sehingga anak-anak kita sekali lagi dapat menjadi generasi Indonesia yang hebat dan menjadi penerus perjuangan bangsa,” tuturnya.

Continue Reading

News

Permudah Komunikasi, Jamaah Haji Bisa Aktifkan Langsung E-Sim Saat Sampai di Mekkah

Yusuf Hasyim

Published

on

Monitorday.com – Jemaah haji 2025 kini bisa menikmati kemudahan aktivasi eSIM langsung saat tiba di Arab Saudi.
Layanan ini menghilangkan keharusan mencari konter kartu SIM lokal di bandara.
Kebijakan ini diumumkan oleh Saudi Gazette pada Kamis, 22 Mei 2025.
Program ini merupakan hasil kerja sama Komisi Komunikasi Saudi (CST) dengan Kementerian Dalam Negeri dan operator telekomunikasi.
Layanan eSIM menjadi bagian dari inovasi digital pemerintah Saudi untuk mempermudah urusan jemaah.
Cara mengaktifkan eSIM sangat mudah dan praktis.
Jemaah hanya perlu mengunduh aplikasi penyedia layanan lokal di ponsel masing-masing.
Setelah itu, verifikasi biometrik dilakukan melalui platform resmi pemerintah bernama Absher.
Begitu verifikasi selesai, eSIM langsung aktif tanpa perlu keluar dari bandara.
Langkah ini diambil untuk mempercepat akses komunikasi bagi para tamu Allah.
Pemerintah Arab Saudi ingin memastikan kenyamanan jemaah sejak momen pertama kedatangan.
Digitalisasi layanan haji menjadi salah satu prioritas utama pemerintah Saudi tahun ini.
Penggunaan eSIM memungkinkan jemaah langsung terhubung ke internet dan menelepon keluarga.
Akses ke layanan digital penting seperti navigasi, info haji, dan komunikasi dapat dilakukan lebih mudah.
Semua proses aktivasi berlangsung online tanpa perlu interaksi fisik di konter.
Pemerintah Saudi juga mendorong sinergi antara sektor publik dan swasta dalam pelaksanaan haji.
Dengan eSIM, jemaah dapat menikmati pengalaman haji yang lebih modern dan efisien.
Inisiatif ini sekaligus mendukung upaya Saudi dalam transformasi digital nasional.
Kehadiran teknologi ini dinilai sangat membantu, terutama bagi jemaah lansia atau pemula.
Kini, kemudahan komunikasi selama haji semakin bisa dirasakan sejak hari pertama kedatangan.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



News4 minutes ago

Pemuda Hijau, Harapan Baru Indonesia

News10 minutes ago

Skandal Judi Online Seret Nama Budi Arie

Ruang Sujud30 minutes ago

Strategi Umat Islam Menghadapi Dajjal: Pelajaran dari Rasulullah SAW

News2 hours ago

Biadab! Mantan Pejabat Israel Ini Sebut Anak-anak Gaza Layak Dibunuh

Ruang Sujud5 hours ago

Tanda-Tanda Kemunculan Dajjal: Antara Hadis dan Realita Masa Kini

Sportechment6 hours ago

China Luncurkan Satelit Superkomputer Ai di Luar Angkasa

Ruang Sujud6 hours ago

Dua Staf Kedubes Israel di Washington Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal

Sportechment7 hours ago

Erick Thohir: Piala Presiden 2025 Bakal Dihadiri Klub Inggris dan Thailand

Ruang Sujud9 hours ago

Siapakah Dajjal? Menelusuri Sosok Penuh Misteri dalam Akhir Zaman

Review11 hours ago

Harvard Ditutup Trump, Dunia Melawan

News14 hours ago

Regulasi Ramai, Pembinaan Sunyi

Review15 hours ago

Suara dari Mekah: Fenomena KDM Tembus Batas Negara, MBS Tertarik?

Sportechment18 hours ago

Selamat! Mohamed Salah Raih Pemain Terbaik Premier League 2024/2025

News19 hours ago

Prabowo Puji Konsistensi China Dukung Palestina

News19 hours ago

Sarinah Umumkan Kepemimpinan Baru, Perkuat Peran Sebagai Panggung Karya Indonesia

Ruang Sujud20 hours ago

Dakwah dari Rumah: Membangun Lingkungan Islami Mulai dari Keluarga

Migas20 hours ago

Hadapi Gejolak Geopolitik, Pertamina International Shipping Ekspansi Pasar dan Diversifikasi Kargo

News20 hours ago

Indonesia Kutuk Keras Israel Tembak Delegasi Diplomatik di Tepi Barat

Sportechment21 hours ago

Didampingi Erick Thohir, FIFA Tinjau GBK Jelang laga Indonesia vs China

Sportechment21 hours ago

Quartararo Kuasai Pole Position MotoGP Inggris 2025