Monitorday.com – Menunaikan ibadah haji membutuhkan persiapan yang matang, baik dari segi spiritual, administratif, maupun fisik. Agar ibadah berjalan lancar dan maksimal, calon jemaah haji perlu memperhatikan beberapa hal penting sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.
Langkah pertama yang krusial adalah menyelesaikan persyaratan administratif, seperti memastikan paspor masih berlaku minimal 6 bulan sebelum keberangkatan, mengurus visa haji melalui instansi resmi, serta mengikuti proses pendaftaran dan pelunasan biaya haji sesuai ketentuan dari Kementerian Agama.
Selanjutnya, ikuti manasik haji yang biasanya diselenggarakan oleh Kantor Kemenag atau biro perjalanan. Dalam kegiatan ini, jemaah akan dikenalkan dengan rukun dan wajib haji, praktik mengenakan ihram, tata cara tawaf, sa’i, hingga tahallul. Manasik sangat penting agar jemaah tidak bingung atau panik saat menjalankan ibadah di Makkah dan Madinah.
Tak kalah penting adalah menjaga kesehatan fisik, karena ibadah haji membutuhkan stamina yang prima. Sebaiknya jemaah mulai berolahraga ringan seperti jalan kaki secara rutin jauh hari sebelum keberangkatan. Selain itu, jemaah juga dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh dan mendapatkan vaksinasi seperti meningitis dan influenza sesuai anjuran pemerintah.
Perlengkapan pribadi juga harus dipersiapkan dengan cermat. Pastikan membawa pakaian ihram cadangan, sandal jari yang nyaman, alat mandi, obat-obatan pribadi, masker, hand sanitizer, serta dokumen penting dalam tas kecil yang mudah dibawa. Jangan lupa membawa kantong sandal agar tidak kehilangan alas kaki saat memasuki masjid.
Selain perlengkapan fisik, bekal spiritual tak boleh dilupakan. Perbanyak membaca Al-Qur’an, zikir, dan doa, serta luruskan niat bahwa perjalanan ini semata-mata karena Allah. Mohon restu kepada keluarga, perbanyak sedekah, dan selesaikan segala urusan dunia agar ibadah haji bisa dijalani dengan hati yang tenang.
Tips tambahan, bawalah buku panduan haji saku dan catat jadwal aktivitas harian. Saat di Tanah Suci, tetap ikuti arahan petugas haji dan jaga kebersamaan dengan sesama jemaah. Hindari aktivitas yang berlebihan, jaga pola makan, dan jangan sungkan meminta bantuan jika merasa lelah atau sakit.
Dengan persiapan yang matang dari sisi administratif hingga fisik, calon jemaah akan lebih siap menjalani ibadah haji dengan penuh kekhusyukan dan harapan akan mendapatkan predikat haji yang mabrur.