Connect with us

News

Banteng Murka, Siap Menghajar sosok yang diduga Bekingi Judol

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com –  Jakarta memanas setelah pernyataan kontroversial Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie menuding Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terlibat dalam pusaran peredaran judi online. Pernyataan tersebut langsung memantik respons tajam dari jajaran elite PDIP yang menilai tuduhan itu sebagai upaya pengalihan isu dan pencarian kambing hitam oleh sang menteri.

Ketua DPP PDIP, Komarudin Watubun, menegaskan bahwa Budi Arie seharusnya fokus menyelesaikan persoalan pribadinya yang sedang diproses secara resmi oleh Kejaksaan. “Ya, selesaikan urusan dia sendiri daripada tuduh-tuduh PDIP,” cetus Komarudin dengan nada tinggi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/5/2025). Ia menyebut bahwa nama Budi Arie sendiri muncul dalam proses hukum yang tengah bergulir di lembaga penegak hukum tersebut.

Dengan lantang, Komarudin menyatakan bahwa Budi Arie tidak pantas melempar tuduhan tanpa bukti kepada partai sebesar PDIP. “Dia jantan, dia harus bertanggung jawab atas proses itu. Jadi jangan cari kambing hitam lagi,” tukasnya dengan nada penuh kritik. Bagi PDIP, menyasar tuduhan tanpa dasar hanya akan memperkeruh persoalan dan menyingkap adanya ketidaksiapan pejabat publik menghadapi sorotan publik.

Saat ditanya mengenai rencana pelaporan ke Bareskrim, Komarudin enggan menjabarkan lebih jauh. Ia menyebut PDIP tak mau terseret lebih dalam ke isu murahan semacam ini. “Kita urus hal yang lebih besar-besar lah. Banyak hal yang lebih penting dari itu,” katanya, seolah menegaskan bahwa partai berlambang banteng tersebut enggan meladeni drama politik picisan.

Komarudin juga menyindir lambannya penanganan kasus judi online oleh pemerintah. “Ini kan masalah judol ini sudah dari dulu, kenapa kok nggak beres-beres,” kritiknya tajam. Menurutnya, justru publik harus bertanya kenapa Budi Arie memiliki kekayaan fantastis yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). “Justru Budi Arie harus orang pertanyakan, kok punya duit ratusan miliar di LHKPN itu. Itu yang harus diklarifikasi,” tegas Komarudin.

Sikap keras PDIP tak hanya datang dari DPP. Anggota Komisi VI DPR Fraksi PDIP, Sadarestuwati, juga mendesak permintaan maaf dari Budi Arie secara langsung. Dalam rapat dengan Menkop di DPR pada Senin (26/5), ia meminta pernyataan Budi Arie dicabut dan klarifikasi dilakukan dalam waktu 1 x 24 jam. “Saya minta Pak Menteri menarik, mencabut pernyataan dan sekaligus membuat permohonan maaf,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa tuduhan terhadap PDIP tidak memiliki dasar, apalagi jika hanya bermodalkan asumsi dan opini liar di media sosial.

Kisruh ini menjadi bukti bahwa pertarungan politik tidak hanya terjadi di arena pemilu, tetapi juga di ruang-ruang kekuasaan eksekutif dan legislatif. Ketika tuduhan dilempar sembarangan, konsekuensinya bukan hanya reputasi pribadi yang dipertaruhkan, tetapi juga integritas lembaga dan kredibilitas pemerintahan itu sendiri.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News

Netanyahu Penjahat Perang, Israel Bergejolak

Ehud Olmert mengecam keras agresi Israel di Gaza, menyebut Netanyahu sebagai penjahat perang dan menuntut segera diakhirinya pemerintahan brutal tersebut.

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Krisis moral pemerintahan Israel mencapai titik nadir ketika mantan Perdana Menteri Ehud Olmert secara terbuka menyebut Benjamin Netanyahu sebagai pemimpin yang telah menyeret Israel ke jurang kehancuran etika. Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama CNN pada Rabu (28/5), Olmert meledak dengan kecaman tajam atas agresi brutal Israel di Jalur Gaza yang tak kunjung reda sejak Oktober 2023. “Saya muak,” ujarnya, penuh emosi. Sebuah pernyataan yang mencerminkan semakin besarnya jurang perbedaan di antara para elit politik Israel sendiri.

Olmert, yang dulu pernah membela tindakan militer Israel, kini menyatakan tidak bisa lagi mendiamkan kekejaman yang dilakukan Netanyahu dan kabinet sayap kanannya. Kebijakan memblokade bantuan kemanusiaan selama 11 minggu ke Gaza, dan pembunuhan warga sipil yang terus meningkat, telah melampaui ambang kejahatan perang. “Kalau bukan kejahatan perang, lalu apa?” tanyanya tajam.

Ironisnya, Olmert dulu adalah pembela garis keras terhadap kritik internasional. Tapi kenyataan di lapangan tak terbantahkan: Gaza hancur, ribuan nyawa—termasuk perempuan dan anak-anak—telah direnggut. Yang awalnya disebut sebagai “perang melawan Hamas” kini berubah menjadi aksi penghancuran membabi buta yang tak punya arah jelas selain melanggengkan kekuasaan Netanyahu.

Penolakan Netanyahu untuk mengakhiri perang, meski mayoritas warga Israel mendukung gencatan senjata demi membebaskan 58 sandera yang masih ditahan Hamas, menunjukkan bahwa sang perdana menteri lebih memilih ambisi politik daripada kemanusiaan. Sikap keras kepala ini, menurut Olmert, telah merusak moral bangsa. “Integritas moral negara ini sedang dihancurkan oleh orang-orang seperti Netanyahu, Ben Gvir, dan Smotrich,” tegasnya.

Olmert bahkan menyebut hanya Donald Trump yang mungkin bisa memaksa Netanyahu menghentikan perang. Bukan karena kepercayaan pada kebijakan luar negeri Trump, melainkan karena keyakinannya bahwa Netanyahu hanya bisa ditahan oleh figur otoriter yang ia segani. “Saya percaya dia mungkin satu-satunya orang yang bisa membuat Netanyahu berdamai dengan kenyataan—terutama kenyataan moral,” ujar Olmert.

Yang paling mengejutkan, Olmert dalam kolom opininya baru-baru ini di media Israel, menyatakan dengan lugas: “Apa yang kita lakukan di Gaza saat ini adalah perang penghancuran. Pembunuhan warga sipil secara sembrono, tanpa batas, kejam, dan kriminal.” Pengakuan langka ini datang dari seseorang yang sebelumnya berdiri membela kebijakan negara.

Kecaman Olmert bukan sekadar kritik biasa. Ini adalah sinyal darurat bahwa pemerintahan Netanyahu telah kehilangan legitimasi, tidak hanya di mata dunia, tetapi juga di mata rakyat dan tokoh-tokoh senior Israel sendiri. Sejarah kelam sedang ditulis dengan darah warga Gaza, dan Netanyahu akan tercatat sebagai penjahat perang yang membawa Israel ke jurang kehancuran moral dan internasional.

Continue Reading

News

Soal Biaya Pendidikan SD-SMP Gratis, Wamendikdasmen Fajar Angkat Bicara

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq angkat bicara terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan negara untuk menggratiskan biaya pendidikan di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), termasuk sekolah negeri maupun swasta. Pemerintah, menurutnya, masih dalam tahap awal pengkajian internal terhadap keputusan tersebut.

“Kami sedang dalam proses pengkajian internal, tentu juga akan menunggu arahan Bapak Presiden mengenai hal ini,” ujar Fajar usai menghadiri acara Public Hearing bertema Negara Beri Bukti, Masyarakat Terima Hasil, di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Mei 2025.

Fajar menegaskan bahwa pihaknya belum menerima salinan resmi putusan MK dan hanya mengetahui isi putusan tersebut melalui pemberitaan media dan media sosial.

“Kita masih proses, kita akan lihat juga, karena salinan resminya belum kami terima,” jelasnya.

Fajar juga mengingatkan bahwa pendidikan dasar merupakan urusan pemerintahan konkuren, yakni tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Oleh karena itu, implementasi putusan MK ini akan melibatkan koordinasi lintas pemerintah.

“Urusan pendidikan bukan kewenangan absolut pemerintah pusat, tapi juga menjadi tanggung jawab pemerintah daerah,” tegasnya.

Ia memastikan bahwa kajian atas dampak putusan MK tersebut akan dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, sekolah swasta, dan lembaga pendidikan lainnya.

Putusan MK yang dibacakan pada 27 Mei 2025 mengabulkan sebagian uji materi terhadap Pasal 34 ayat (2) UU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). MK menegaskan bahwa negara wajib menyelenggarakan pendidikan dasar sembilan tahun tanpa memungut biaya, baik di sekolah negeri maupun swasta.

“Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya, baik untuk satuan pendidikan dasar yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun yang diselenggarakan oleh masyarakat,” ujar Ketua MK Suhartoyo saat membacakan putusan di Gedung MK, Jakarta.

Putusan ini menuai perhatian luas, karena berdampak langsung pada sistem pembiayaan pendidikan di Indonesia, terutama bagi sekolah swasta yang selama ini masih mengenakan biaya. Pemerintah diminta segera menyusun skema anggaran dan koordinasi agar kebijakan ini dapat diimplementasikan secara adil dan merata di seluruh wilayah.

Continue Reading

News

Mendikdasmen Luncurkan Gerakan STEM Indonesia Cerdas, Apa Saja Tujuannya?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Indonesia menghadapi tantangan serius dalam mempersiapkan generasi mudanya untuk menghadapi era transformasi digital dan kecerdasan buatan (AI).

Ketimpangan akses pendidikan, minimnya guru terlatih di bidang sains dan teknologi, serta belum meratanya infrastruktur membuat banyak siswa tertinggal dari kemajuan global.

Sebagai langkah strategis menjawab tantangan tersebut, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI bersama Riady Foundation secara resmi meluncurkan Gerakan STEM Indonesia Cerdas 2025–2027 pada Rabu, 28 Mei 2025, di Jakarta.

Peluncuran ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Mendikdasmen Abdul Mu’ti dan pendiri Riady Foundation Mochtar Riady, serta disaksikan perwakilan dari berbagai kementerian, termasuk Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Kementerian Kebudayaan, serta Kementerian Komunikasi dan Digital.

Gerakan STEM Indonesia Cerdas bertujuan memperkuat pendidikan di bidang Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM) secara menyeluruh dan kontekstual sejak jenjang pendidikan dasar. Fokus utamanya adalah mengatasi kesenjangan kualitas, akses, serta sumber daya dalam pembelajaran STEM.

“Kami ingin sejak dini menunjukkan bagaimana teknologi bisa dikenalkan secara sederhana dan menyenangkan. Harapannya, anak-anak tidak hanya mencintai, tetapi juga menguasai teknologi untuk kemajuan pribadi dan bangsa,” ujar Mendikdasmen Abdul Mu’ti.

Program ini sejalan dengan visi deep learning yang digaungkan Kemendikdasmen, yakni pembelajaran mendalam yang menyentuh makna, relevansi kehidupan, dan membangun kemampuan berpikir logis serta kreatif—kompetensi yang sangat penting di era kecerdasan buatan.

Tujuan Gerakan STEM Indonesia Cerdas

  • Gerakan ini memiliki empat tujuan utama:
  • Meningkatkan kualitas pembelajaran STEM di pendidikan usia dini hingga menengah.
  • Memberdayakan guru agar mampu merancang pembelajaran STEM yang bermakna dan kontekstual.
  • Membuka akses digital terhadap sumber belajar STEM yang interaktif dan terbuka.
  • Membangun ekosistem pendidikan STEM nasional melalui kolaborasi lintas sektor.

Pendiri Riady Foundation, Mochtar Riady, menegaskan pentingnya STEM dalam pembangunan bangsa:

“Teknologi bergantung pada STEM, dan STEM harus diajarkan sejak sekolah dasar. Kemajuan bangsa berakar dari pendidikan dan teknologi.”

Inisiator gerakan, Stephanie Riady, menyebut program ini sebagai langkah konkret dalam menciptakan generasi muda Indonesia yang berpikir kritis dan siap bersaing di tingkat global.

“Visi Kemendikdasmen menjadi fondasi penting bagi pendidikan STEM yang inklusif, kontekstual, dan berdampak luas,” ungkapnya.

Melalui Gerakan STEM Indonesia Cerdas 2025–2027, pemerintah berharap terbentuk generasi yang tidak hanya adaptif terhadap perkembangan teknologi, tetapi juga mampu menciptakan solusi nyata bagi berbagai tantangan bangsa dengan pendekatan sains dan inovasi.

Langkah ini menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang Indonesia dalam menghadapi disrupsi teknologi dan memastikan anak bangsa mampu menjadi pelaku utama dalam revolusi digital global.

Continue Reading

News

Pemerintah Arab Saudi Tetapkan Hari Arafah 5 Juni 2025

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Hilal bulan Dzulhijjah 1446 H telah terlihat pada Selasa malam, 28 Mei 2025.

Penglihatan hilal ini diumumkan oleh Mahkamah Agung Arab Saudi.

Dengan demikian, jamaah haji akan mulai berkumpul di Mina pada 4 Juni.

Hari Arafah sebagai puncak ibadah haji ditetapkan pada Kamis, 5 Juni 2025.

Hari Raya Idul Adha akan dirayakan pada Jumat, 6 Juni 2025.

Penetapan ini mengacu pada pengamatan hilal oleh masyarakat dan otoritas terkait.

Mahkamah Agung mendorong masyarakat untuk ikut serta memantau hilal.

Masyarakat diminta mencatat kesaksian pengamatan hilal ke pengadilan terdekat.

Penetapan hilal ini penting untuk menentukan rangkaian ibadah haji dan Idul Adha.

Ibadah haji dimulai sehari sebelum Hari Arafah sebagai bentuk persiapan.

Hari Arafah dikenal sebagai momen penting dalam ibadah haji.

Muslim yang tidak berhaji dianjurkan untuk berpuasa pada Hari Arafah.

Hari Raya Idul Adha diperingati sebagai hari kurban oleh umat Islam.

Arab Saudi menetapkan libur selama sepekan untuk merayakan Idul Adha.

Kebijakan libur berlaku bagi pekerja di sektor publik maupun swasta.

Perayaan ini menjadi momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia.

Continue Reading

News

Presiden Prancis Sambangi UNJ, Gaungkan Diplomasi Budaya

Presiden Prancis Emmanuel Macron kunjungi UNJ, apresiasi kerja sama pendidikan dan budaya. Bagi Macron, UNJ jadi simbol penguatan relasi budaya Indonesia–Prancis.

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com –  Presiden Prancis Emmanuel Macron menyambangi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dalam rangka kunjungan kenegaraannya ke Indonesia, Rabu (28/5/2025).

Kunjungan ini bukan sekadar seremoni diplomatik, tetapi mencerminkan penguatan hubungan Prancis–Indonesia melalui jalur pendidikan dan kebudayaan. Momen istimewa ini disambut hangat oleh civitas akademika UNJ, yang merasa terhormat atas kehadiran langsung pemimpin negara Eropa tersebut.

Rektor UNJ, Prof Komarudin mengungkap bahwa kunjungan Presiden Macron bukanlah kebetulan. UNJ dipilih karena selama ini telah menjalin hubungan erat dengan Kedutaan Besar Prancis, terutama dalam kerja sama budaya dan pengajaran bahasa Prancis.

“Memang UNJ sudah bekerja sama dengan kebudayaan Prancis, didukung Kedubes dalam kegiatan menyebarluaskan bahasa Prancis,” kata Prof Komarudin

Prof Komarudin menyampaikan bahwa UNJ telah memiliki program pendidikan bahasa Prancis sejak tahun 2011. Tidak hanya di tingkat universitas, kerja sama juga menjangkau Labschool Cibubur yang berada di bawah naungan UNJ.

“Kami punya fast track di Labschool. Lulusan Labschool Cibubur bisa memilih perguruan tinggi di Prancis,” tambahnya.

Ini menjadi bukti konkret keseriusan UNJ dalam membangun jejaring internasional untuk para pelajarnya.

Kunjungan Macron dipandang sebagai bentuk pengakuan langsung dari pemerintah Prancis atas kontribusi UNJ dalam mempererat hubungan kedua negara melalui jalur pendidikan.

“Ini sudah dicatat oleh pemerintah Prancis karena kerja sama kami,” ujar Komarudin dengan bangga.

Menurutnya, Macron ingin bertemu langsung dengan mahasiswa dan pelajar Indonesia, berdialog, serta membangun kedekatan dengan generasi muda.

“Presiden Macron ingin menyapa para mahasiswa dan berdialog dengan kaum muda. Tampaknya beliau ingin lebih dekat dengan mahasiswa dan pelajar Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Rektor UNJ, Prof. Ifan Iskandar, juga menyambut positif kedatangan Macron. Ia berharap momentum ini bisa membuka lebih banyak peluang kolaborasi antara UNJ dan berbagai institusi pendidikan di Prancis.

“Kami ingin kerja sama ini tidak hanya berlanjut, tapi juga berkembang lebih luas untuk membangun jembatan persahabatan kebudayaan antara Indonesia dan Prancis,” jelas Prof Ifan.

Macron tiba di Jakarta pukul 10.00 WIB dan langsung melakukan sejumlah agenda bilateral, termasuk bertemu Presiden Prabowo serta delegasi Indonesia. Selain mengunjungi UNJ dan Gedung ASEAN, Macron dijadwalkan melanjutkan lawatannya ke Candi Borobudur, Kamis (29/5).

Kunjungan ini menjadi bukti bahwa pendidikan dan budaya mampu menjembatani diplomasi antarbangsa, dan UNJ kini berdiri di garda depan dalam membangun relasi itu.

Dengan energi muda dan semangat kolaborasi, UNJ menegaskan posisinya sebagai mitra strategis dalam percaturan global.

Continue Reading

News

Pemerintah Iran Hukum Mati Mata-mata Israel

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com -Iran mengeksekusi seorang pria yang diduga menjadi mata-mata Israel.

Pria tersebut bernama Pedram Madani yang ditangkap sejak tahun 2020.

Ia dituduh berusaha memberikan informasi rahasia kepada pihak Israel.

Informasi yang dikumpulkan terkait lokasi-lokasi penting di Iran.

Media kehakiman Iran, Mizan, melaporkan eksekusi ini pada Rabu, 28 Mei 2025.

Madani juga dituduh memperoleh kekayaan melalui cara-cara ilegal.

Pihak berwenang menyatakan bahwa tindakannya membahayakan keamanan nasional.

Eksekusi dilakukan setelah proses hukum yang berlangsung beberapa tahun.

Ini bukan pertama kalinya Iran mengeksekusi tersangka mata-mata untuk Israel.

Bulan lalu, pria Iran lain bernama Mohsen Langarneshin juga dihukum mati.

Langarneshin dinyatakan bersalah atas aksi spionase untuk Mossad.

Ia menjalin kerja sama dengan dinas intelijen Zionis Israel.

Kasus-kasus ini menunjukkan ketegangan yang terus berlangsung antara Iran dan Israel.

Iran selama ini menuduh Israel melakukan operasi mata-mata di wilayahnya.

Pihak berwenang Iran meningkatkan pengawasan terhadap ancaman eksternal.

Eksekusi terhadap tersangka mata-mata menjadi bagian dari strategi keamanan Iran.

Continue Reading

News

Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi dari Macron

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima penghargaan kehormatan tertinggi dari Pemerintah Prancis, yakni Grand Cross of the Legion of Honour, dalam sebuah upacara resmi yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada Kamis, 29 Mei 2025.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia.

Prosesi penganugerahan berlangsung khidmat. Seorang pejabat militer Prancis terlebih dahulu menyematkan pin kehormatan Legion of Honour ke jas Presiden Prabowo. Selanjutnya, Presiden Macron memasangkan selempang merah—simbol pangkat Grand Cross—ke tubuh Prabowo. Gestur hormat ditunjukkan oleh Prabowo kepada Macron sebelum keduanya berjabat tangan hangat.

“Penganugerahan tanda jasa dari Pemerintah Prancis ini merupakan bentuk penghormatan tertinggi yang diberikan kepada kepala negara atas kontribusi dan hubungan erat antara kedua negara,” ujar pembawa acara dalam seremoni tersebut.

Setelah upacara, Prabowo mengajak Macron berkeliling fasilitas Akademi Militer. Keduanya sempat meninjau kelas laboratorium bahasa Prancis, tempat para taruna TNI sedang belajar. Dalam kesempatan itu, seorang prajurit memperkenalkan diri dalam bahasa Prancis, yang disambut dengan tepuk tangan oleh Macron, Prabowo, dan seluruh peserta di kelas tersebut.

Kunjungan Macron ke Indonesia berlangsung selama tiga hari, mulai dari 27 hingga 29 Mei 2025. Ia tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Selasa malam (27/5) dan disambut oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin, Menteri Luar Negeri Sugiono, serta Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.

Setelah pertemuan bilateral dengan Prabowo di Istana Merdeka pada Rabu (28/5), Macron melanjutkan kunjungannya ke Jawa Tengah. Dari Magelang, ia dijadwalkan mengunjungi Candi Borobudur dan sebelumnya sempat mengisyaratkan akan memberi “kejutan” dalam kunjungannya tersebut.

Kunjungan ini menjadi penanda eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis, terutama dalam bidang pertahanan, pendidikan, dan kebudayaan.

Penganugerahan Grand Cross kepada Presiden Prabowo dinilai sebagai bentuk penghormatan terhadap komitmen kerja sama yang semakin erat antara kedua negara.

Continue Reading

News

Pemerintah RI Tetapkan Idul Adha Jatuh Pada 6 Juni 2025

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Pemerintah Indonesia menetapkan 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada hari Rabu, 28 Mei 2025.

Penetapan ini diumumkan oleh Menteri Agama usai Sidang Isbat di Jakarta.

Hari Raya Idul Adha 1446 H ditetapkan jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025.

Sidang Isbat diawali dengan penjelasan metode hisab dan rukyat bulan.

Laporan pengamatan hilal datang dari berbagai titik di Indonesia.

Namun, hilal hanya terlihat di Sabang dan Banda Aceh, Provinsi Aceh.

Hal ini menunjukkan keterbatasan visibilitas hilal di sebagian besar wilayah.

Kemenag menggunakan metode gabungan antara hisab dan rukyat dalam penetapan.

Penghitungan hisab mempertimbangkan data astronomis secara matematis.

Sementara rukyat melibatkan pengamatan langsung bulan baru di lapangan.

Sebelumnya, kriteria tinggi hilal yang digunakan adalah 2 derajat dan elongasi 3 derajat.

Sejak 2021, Indonesia mengikuti kriteria MABIMS bersama Brunei, Malaysia, dan Singapura.

Kriteria baru mensyaratkan tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan 1 Dzulhijjah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah menetapkan Idul Adha pada 6 Juni 2025.

Penetapan Muhammadiyah berdasarkan metode hisab wujudul hilal.

Continue Reading

News

Resmi! Elon Musk Mundur dari Pemerintahan Trump, Ada Apa?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Elon Musk resmi mengundurkan diri dari pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Pengunduran diri tersebut menandai berakhirnya masa jabatannya sebagai penasihat senior Gedung Putih dan kepala Departemen Efisiensi Pemerintah Federal AS (DOGE).

Kabar ini dikonfirmasi oleh pejabat Gedung Putih dan mulai berlaku sejak Rabu malam, 28 Mei 2025, waktu setempat, seperti dilaporkan oleh Reuters.

Melalui unggahan di media sosial X, Musk menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Trump atas kesempatan yang diberikan selama ia menjalankan tugas di pemerintahan.

“Karena masa tugas saya sebagai Pegawai Pemerintah Khusus akan segera berakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden @realDonaldTrump atas kesempatan untuk mengurangi pemborosan pengeluaran,” tulis Musk di akun @elonmusk.

“Misi @DOGE hanya akan semakin kuat seiring berjalannya waktu karena menjadi bagian dari gaya hidup pemerintahan,” tambahnya.

Musk memimpin DOGE selama sekitar 130 hari dan akan secara resmi lengser pada 30 Mei. Selama kepemimpinannya, DOGE melakukan pemangkasan besar-besaran terhadap birokrasi federal, dengan mengurangi sekitar 260 ribu pegawai sipil—sekitar 12 persen dari total 2,3 juta pegawai—melalui berbagai metode seperti ancaman pemutusan kerja, pembelian kembali kontrak, dan program pensiun dini.

Pengunduran diri ini telah direncanakan Musk dalam beberapa pekan terakhir, dengan alasan ingin lebih fokus pada perannya sebagai CEO Tesla. Ia menegaskan akan tetap memimpin Tesla setidaknya untuk lima tahun ke depan, meskipun kinerja perusahaan belakangan ini menuai kekhawatiran dari investor.

Penjualan mobil listrik Tesla dilaporkan anjlok 13 persen secara global selama kuartal pertama 2025. Di tengah tekanan tersebut, Musk memastikan komitmennya untuk tetap berada di pucuk pimpinan Tesla.

“Ya, kecuali saya meninggal,” ujarnya kepada CNN, menanggapi pertanyaan soal masa depannya di perusahaan tersebut.

Pemerintah AS menyatakan bahwa inisiatif efisiensi yang telah dimulai oleh DOGE akan terus dilanjutkan meski Musk telah meninggalkan posisinya.

Continue Reading

News

Politisi Israel Kritik Strategi Militer Terhadap Hamas

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Ehud Barak secara terbuka mengkritik strategi militer ‘Israel’ terhadap Hamas di Gaza.

Ia menyebut visi kemenangan total atas Hamas sebagai ilusi yang berbahaya.

Menurut Barak, penghancuran total Hamas tidak bisa dicapai hanya dengan kekuatan militer.

Ia menilai perang berkepanjangan justru memperburuk posisi ‘Israel’ secara global.

Dalam artikel Haaretz, Barak menyebut perang ini sebagai bentuk tipu daya politik.

Ia menyatakan perang saat ini hanyalah slogan yang menyesatkan rakyat.

Barak mengkritik strategi Netanyahu yang dianggapnya tidak berdasar dan tidak efektif.

Meski operasi militer berlangsung lama, Hamas tetap bertahan di Gaza.

Tidak ada tanda-tanda bahwa Hamas akan runtuh dalam waktu dekat.

Perang yang tak berujung hanya memperparah krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.

Barak mendorong solusi diplomatik dengan keterlibatan komunitas internasional.

Ia menyarankan pembentukan pemerintahan teknokrat Palestina di Gaza.

Pemerintahan itu harus didukung negara-negara Arab dan PBB.

Menurutnya, kontrol Gaza harus dikembalikan ke otoritas sah yang diakui dunia.

Ia memperingatkan bahwa dukungan internasional terhadap ‘Israel’ bisa menurun tajam.

Sebagai mantan pemimpin militer, Barak mendesak evaluasi ulang strategi militer ‘Israel’.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



Sportechment3 hours ago

Pencipta ‘Nuansa Bening’ Tolak Uang Ratusan Juta Vidi Aldiano, Ini Alasannya

Sportechment3 hours ago

Juara MotoGP 2024 Jorge Martin Umumkan Berpisah dari Aprilia

Sportechment3 hours ago

Timnas Indonesia U-23 Segrup Korea Selatan, Gerald Vanenburg Respon Begini

Sportechment4 hours ago

Resmi Mengaspal di RI, Bedah Interior dan Varian Suzuki Fronx

Sportechment5 hours ago

Tutup Karier di FC Copenhagen dengan Dwigelar, Kevin Diks Siap OTW Timnas Indonesia

Review6 hours ago

TA DPR, Ketika Pengangguran Jadi Ahli Parlemen

News10 hours ago

Netanyahu Penjahat Perang, Israel Bergejolak

News15 hours ago

Soal Biaya Pendidikan SD-SMP Gratis, Wamendikdasmen Fajar Angkat Bicara

News15 hours ago

Mendikdasmen Luncurkan Gerakan STEM Indonesia Cerdas, Apa Saja Tujuannya?

News16 hours ago

Pemerintah Arab Saudi Tetapkan Hari Arafah 5 Juni 2025

Review16 hours ago

President Macron: Linguistic Program Gains Global Spotlight

Review17 hours ago

Macron Bawa Misi, Pulang Bawa Malu

News17 hours ago

Presiden Prancis Sambangi UNJ, Gaungkan Diplomasi Budaya

Ruang Sujud17 hours ago

Kisah dan Sejarah Padang Arafah dalam Ibadah Haji

News20 hours ago

Pemerintah Iran Hukum Mati Mata-mata Israel

Ruang Sujud22 hours ago

Keutamaan Puasa Arafah bagi Umat Muslim di Seluruh Dunia

Sportechment23 hours ago

Ditelepon Langsung Patrick Kluivert, Godbless Siap Meriahkan Laga Indonesia vs China

News23 hours ago

Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi dari Macron

News24 hours ago

Pemerintah RI Tetapkan Idul Adha Jatuh Pada 6 Juni 2025

Ruang Sujud1 day ago

Doa dan Amalan yang Dianjurkan pada Hari Arafah